Secara sederhana, Satuan bisa juga didefinisikan sebagai pembanding dari suatu besaran. Dalam konsep ini, ada yang disebut dengan besaran pokok dan besaran turunan.
Dalam SI, macam macam satuan didasarkan pada tujuh satuan dasar yakni: meter, kilogram, sekon, ampere, kelvin, mol, dan candela, masing-masing sesuai dengan besaran pokok SI.
Meskipun SI hanya menyediakan satu unit untuk kuantitas tertentu, cukup sering beberapa unit dikaitkan untuk penggunaan praktis. Misalnya, waktu tidak hanya diukur dalam detik tetapi juga dalam menit (min), jam (h) dan banyak lagi satuan non-SI lainnya.
Macam Macam Satuan
Satuan dasar dalam SI, misalnya :
- Detik (s) untuk kuantitas waktu
- Meter (m) untuk kuantitas panjang,
- Ampere (A) untuk kuantitas arus listrik
- Satuan mks atau sistem metriks (meter, kilogram, dan sekon)
- Satuan cgs atau sistem gaussian (centimeter, gram, dan sekon)
Satuan turunan SI dengan nama khusus, misalnya :
Satuan Turunan | Satuan Dalam Si | |
Viskositas dinamis | pascal second | Pa·s |
Momen kekuatan | newton meter | N·m |
Tegangan permukaan | newton per meter | N/m |
Kecepatan sudut | radian per second | rad/s |
Percepatan sudut | radian per second squared | rad/s2 |
Kerapatan fluks panas, radiasi | watt per square meter | W/m2 |
Kapasitas panas, entropi | joule per kelvin | J/K |
Kapasitas panas spesifik, Entropi spesifik | joule per kilogram kelvin | J/(kg·K) |
Energi spesifik | joule per kilogram | J/kg |
Konduktivitas termal | watt per meter kelvin | W/(m·K) |
Kepadatan energi | joule per cubic meter | J/m3 |
Kekuatan medan listrik | volt per meter | V/m |
Kerapatan muatan listrik | coulomb per cubic meter | C/m3 |
Kerapatan fluks listrik | coulomb per square meter | C/m2 |
Permitivitas | farad per meter | F/m |
Permeabilitas | henry per meter | H/m |
Energi mol | joule per mole | J/mol |
Entropi molar, kapasitas panas molar | joule per mole kelvin | J/(mol·K) |
Paparan (x dan sinar) | coulomb per kilogram | C/kg |
Laju dosis yang diserap | gray per second | Gy/s |
Intensitas pancaran | watt per steradian | W/sr |
Cahaya | watt per square meter steradian | W/(m2·sr) |
Konsentrasi katalitik (aktivitas) | katal per cubic meter | kat/m3 |
Satuan yang digunakan bersama dengan SI, misalnya :
- Coulomb (C). Sesuai dengan ampere sekon, As untuk jumlah muatan listrik
- Newton (N). Untuk simbol nama Gaya [ m·kg·s-2]
- Watt (W). Untuk simbol dan satuan daya listrik, fluks dan radiasi [m2·kg·s-3]
- Hertz (Hz). Untuk simbol dan satuan Frekuensi [s-1]
- Menit (min) untuk kuantitas waktu.
Satuan Tidak Baku, misalnya :
- Satu jengkal kaki
- Satu langkah
- Satu jengkal tangan
- Satu hasta
Pengertian Dimensi
Selain itu, dalam konsep besaran dan satuan juga dikenal istilah dimensi. Dimensi merupakan penggambaran besaran pokok atau cara menunjukkan besaran turunan yang didapatkan dari besaran-besaran pokok yang menyusunnya. Dimensi ini umumnya ditandai dengan lambang besaran pokok yang berada di dalam (diapit) oleh kurung siku.
Dimensi tidak hanya digunakan untuk mencari satuan saja. Lebih lanjut, dimensi dapat juga digunakan untuk menunjukkan kesetaraan dari berbagai besaran yang kelihatan berbeda.
Berikut tabel contoh penulisan dimensi besaran dan satuan yang benar sesuai standar satuan internasional :
Besaran | Simbol SI | Dimensi |
Massa | m | [M] |
Waktu | t | [T] |
Suhu | T | [θ] |
Panjang | L | [L] |
Kuat Arus | i | [I] |
Jumlah Zat | mol | [N] |
Intensitas Cahaya | i | [J] |
Tujuan Dilakukannya Pengukuran Besaran dan Satuan
Adanya besaran serta satuan akan didapat hanya jika dilakukan pengukuran terlebih dahulu. pengukuran adalah upaya atau proses membandingkan suatu besaran yang diukur dengan menggunakan suatu satuan tertentu.
Tujuan pengukuran adalah untuk mendapatkan hasil yang kemudian dinyatakan dengan angka dan diikuti dengan satuan. Namun, hasil pengukuran yang dilakukan ini tidak selalu pasti.
Perbedaan alat ukur yang digunakan bisa saja menyebabkan terjadinya perbedaan hasil. Antara satu alat ukur dengan alat ukur lain, hasilnya bisa sama persis, bisa juga berbeda meskipun hanya berbeda tipis atau sediki, entah itu pada alat ukur panjang maupun alat ukur waktu.
Alat yang digunakan untuk melakukan pada masing-masing besaran juga berbeda-beda. Misalnya untuk pengukuran panjang bisa menggunakan penggaris/ mistar, jangka sorong atau mikrometer sekrup. Kemudian untuk melakukan pengukuran massa digunakan neraca, untuk mengukur waktu bisa digunakan stopwatch.
Selanjutnya untuk mengukur kuat arus listrik dapat digunakan alat ukur yang bernama Voltmeter. Terakhir adalah untuk mengukur volume benda yang bentuknya tidak beraturan bisa menggunakan gelas ukur.
Cara mengukurnya, benda yang tidak beraturan dimasukkan ke dalam gelas ukur. Jika gelas ukur menunjukkan pertambahan volume, maka pertambahan itulah yang menunjukkan volume benda yang diukur.
Contoh Soal Dimensi Besaran dan Satuan
Setelah memahami konsep besaran & satuan yang dijelaskan di atas, selanjutnya Anda sudah bisa mulai mengerjakan contoh soal besaran dan satuan. Contoh soal berkaitan dengan konsep ini biasanya langsung menerapkan beberapa konsep sekaligus. Berikut beberapa contohnya.
- Panjang meja makan 2 m sesuai pertanyaan tersebut yang merupakan besaran adalah ?
Jawab : Yang merupakan besaran adalah nilai 2 meter. Karena panjang dengan satuan meter merupakan kelompok besaran pokok.
- Sebuah lapangan memiliki panjang 25 meter dan lebar 10 meter. Maka berapakah luas lapangan tersebut?
Jawab: Luas = pxl = 25 x 10 = 250 m2
Contoh soal di atas adalah contoh soal yang berkaitan dengan besaran & satuan. Dimana soal yang diberikan melibatkan besaran pokok (panjang) untuk mencari luas yang merupakan besaran turunan.
- Kecepatan merupakan jenis besaran turunan yang diturunkan dari beberapa besaran pokok. Besaran pokok apa sajakah itu?
Jawab: kecepatan (v) = s x t (dimana s adalah jarak yang merupakan besaran pokok panjang dan t adalah waktu). Jadi, kecepatan adalah besaran turunan yang didapatkan dari besaran pokok panjang dan waktu.
- Sebutkan macam-macam besaran yang termasuk dalam besaran pokok!
Jawab : panjang, massa, jumlah molekul zat, suhu, waktu, kuat arus dan intensitas cahaya.
Demikian penjelasan singkat dan jelas tentang konsep besaran dan satuan dalam SI dan cabang ilmu fisika. Ini adalah materi dan konsep paling dasar dari ilmu Fisika yang harus dipahami.
Dengan memahami konsep dasar ini, maka konsep dan soal yang menyangkut konsep dasar ini pun akan bisa dikuasai dengan baik. Sekian dan terimakasih telah menyempatkan waktu untuk berkunjung di situs kami wikielektronika.com.