Mengenal Motor Servo, Jenis, Fungsi, Komponen, Cara Kerja

4 min read

Komponen kunci yang menjadi inti dari fungsi presisi ini adalah servo drive, yang berperan sebagai pengontrol utama dari motor servo. Dalam konteks mesin industri, di mana tingkat presisi sangat esensial, pemilihan Servo Motor menjadi keputusan strategis.

Kemampuan akurasi dan toleransi tinggi dari Servo Motor menjadi indikator utama dalam menentukan spesifikasi yang dibutuhkan. Berikut contoh fungsi motor servo dalam aplikasinya:

  1. Dalam Hal Umum

Secara umum, motor ini dimanfaatkan sebagai komponen pada aplikasi otomasi, robotika, pembuatan semikonduktor, dan permesinan CNC. Beberapa komponen tersebut akan berfungsi dengan baik ketika menggunakan motor ini.

  1. Dalam Pengaturan Industri (Komersial)

Fungsi motor servo dalam hal ini dimanfaatkan sebagai pemantau posisi sekaligus mengontrol kecepatan mesin. Dengan demikian, mesin-mesin yang ada dapat selalu berada dalam kendali yang aman.

Cara Kerja Motor Servo

cara kerja motor servo

Sejatinya, cara kerja motor servo bergantung lebar pada sinyal modulasi yang memakai sistem kontrol. Lebar sinyal tersebut nantinya yang akan menjadi penentu bagaimana posisi dari sudut putaran yang ada pada bagian poros motor. Kurang lebih berikut prinsip kerja dari motor servo:

  • Pengendalian motor servo dilakukan melalui pemberian Pulse Wide Modulation (PWM) melalui kabel kontrol.
  • Durasi “denyut” (pulse) yang diberikan akan menentukan posisi sudut putaran dari poros motor servo.
  • Poros motor servo akan bergerak dan mempertahankan posisi yang telah diinstruksikan ketika durasi “denyut”nya diberikan.
  • Motor servo akan berusaha untuk menahan atau melawan kekuatan torsi yang diterapkannya jika ada usaha untuk memutar atau mengubah posisi tersebut.
  • Posisi motor servo tidak akan tetap diam karena sinyal “denyut” harus diulang setiap 20 ms (milidetik) untuk memastikan agar tetap pada posisinya.

Sebagai permisalan, lebar sinyal memiliki waktu sebanyak 1,5 ms yang akan memutar poros menuju posisi dengan sudut 90 derajat. Kemudian, ketika sistem sedang bekerja dengan sinyal lebar di bawah 1, ms, maka porosnya bergerak memutar menuju arah sudut 0 derajat atau bertolak belakang dengan arah berputarnya jarum jam.

Sedangkan apabila sinyalnya di atas 1,5 ms, bagian porosnya akan bergerak memutar menuju sudut 180 derajat atau searah dengan berputarnya arah jarum jam. Saat sinyal telah diterapkan, maka bagian poros motor akan memberikan reaksi berupa gerakan kemudian bertahan pada posisi yang telah ditargetkan.

Apabila terdapat input eksternal ingin menyebabkan perubahan pada posisinya, closed loop bereaksi untuk menahannya. Namun demikian, posisi motor tidak dapat bertahan terus menerus.

Sehingga sinyal PMW perlu diulang tiap 2 ms supaya posisi dari poros motor bisa senantiasa menahannya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sistem yang dipakai menjaga agar poros tetap pada posisi yang ideal.

Prinsip kerja motor   servo   pada   dasarnya   dibuat   menggunakan   motor   DC   yang dilengkapi dengan controler dan sensor posisi sehingga dapat memiliki gerakan 0o, 90o, 120o, 180o  atau 360o. Tiap komponen pada motor servo diatas masing- masing memiliki fungsi sebagai controler, driver, sensor, gearbox dan aktuator.

Motor pada sebuah motor servo adalah motor DC yang dikendalikan oleh bagian controler,  kemudian  komponen  yang  berfungsi  sebagai  sensor  adalah potensiometer yang terhubung pada sistem gearbox pada motor servo.

Keunggulan Penggunaan Motor Servo

  • Komponen yang tidak bergetar dan tidak ber-resonansi saat dioperasikan.
  • Daya listrik yang dihasilkan sebanding dengan ukuran dan berat motor.
  • Penggunaan arus listik sebanding dengan beban yang diberikan.
  • Resolusi dan akurasi dapat diubah dengan mudah, yakni hanya dengan mengganti encoder yang digunakan.
  • Tidak menimbulkan suara bising/ berisik saat beroperasi meskipun dengan kecepatan yang tinggi.
Info Elektronika Lainnya :
Pengertian dan Cara Kerja Trafo Pengertian dan Cara Kerja Resistor
Pengertian dan Cara Kerja Transistor Pengertian dan Cara Kerja Switch

Itulah beberapa hal yang terkait dengan motor servo arduino yang bisa wikielektronika.com sajikan. Dari penjelasan di atas, Anda bisa mengetahui bagaimana kinerja dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari, tepatnya di mana saja penerapan dari motor tersebut.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page