Ulasan lengkap mengenai pngertian apa itu statistika inferensial☑️ contoh soal ☑️ dan perbedaan dengan statistik deskriptif☑️
Statistika merupakan sebuah ilmu yang berguna untuk mempelajari terkait berbagai cara dalam mengumpulkan data, menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasikan data tersebut.
Dalam ilmu statistika, terdapat metode berupa beberapa prosedur dalam mengumpulkan, menyajikan, analisis serta menafsirkan data. Untuk lebih mudah dalam memahaminya, simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
Pengertian Statistika Inferensial
Ilmu statistik banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat beberapa cabang dari ilmu statistik itu sendiri. Salah satunya adalah statistika inferensial yang sangat berguna bagi para peneliti dalam melakukan penelitian.
Menurut Sudijono (2011: 4-5), Statistika inferensial adalah metode statistik yang menyediakan aturan atau cara yang dapat dipergunakan sebagai alat dalam rangka mencoba menarik kesimpulan yang bersifat umum, dari sekumpulan data yang telah dikumpul dan diolah.
Statistika inferensial juga sering dikenal dengan istilah statistika induktif atau statistik mendalam. Statistika inferensial merupakan metode yang digunakan untuk melakukan analisis terhadap sebagian kecil dari kelompok data yang didapatkan dari data utama atau data induknya.
Pengambilan sample metode ini berasal dari populasi hingga meramalkan dan menarik kesimpulan yang didapatkan dari populasi maupun kelompok dari data induk tersebut.
Penggunaan statistika inferensial termasuk vital dan dapat menentukan seperti apa perolehan hasil akhir dari riset yang telah dilakukan.
Dalam statistika inferensial, penarikan suatu kesimpulan dilakukan setelah dilakukan pengolahan data yang diperoleh dari sampel. Statistik inferensial juga seringkali dikenal dengan istilah Statistika Induktif.
Kemudian menurut Hasan (2003), statistik inferensial adalah sebuah perhitungan statistik yang berhubungan dengan praduga hipotesis. Jadi ini sering digunakan pada pengujian metodologi penelitian variabel tertentu.
Sederhananya, metode analisis pada statistik inferensial menggunakan pengukuran dari sampel subjek dalam percobaan untuk membandingkan kelompok perlakuan dan membuat generalisasi tentang populasi subjek yang lebih besar.
Lalu apa bedanya dengan statistik yang biasa kita gunakan disini ada titik berat dalam pengujian hipotesis. Sehingga ada variabel tertentu yang harus dihitung kembali menggunakan konstanta penyeimbang.
Hasil analisis dari sebuah hipotesis memang harus dilakukan pengujian untuk menilai keakuratannya. Sehingga kita tidak asal menghitung statistik dari data lapangan karena belum tentu sesuai fakta.