Kondensor adalah?☑️ Berikut pengertian, cara kerja dan Fungsi kondensor☑️ Kondensor AC, Mobil, Kulkas & Laboratorium☑️
Anda tentu tidak asing dengan kondensor, alat ini banyak ditemukan di laboratorium penelitian. Mereka yang bekerja di lab menggunakan alat ini untuk memisahkan senyawa organik kimia, sehingga bisa ditelusuri lebih lanjut.
Nah untuk teman teman yang kebetulan sedang mempelajari salah satu komponen elektronika yang bernama Kondensor (Condenser), berikut adalah penjelasan lengkap mengenai pengertian kondensor, fungsi, jenis dan cara kerjanya.
Apa itu Kondensor ?
Kondensor adalah alat yang berfungsi untuk mengubah uap/ gas menjadi cair pada sistem pendingin. Sederhananya, kondensor merupakan alat penukar kalor (heat excharger) yang berfungsi untuk mengkondensasikan fluida kerja dengan mengubah fasa zat gas menjadi cair dari temperatur tinggi menjadi fasa cair pada temperatur rendah.
Tugas utama kondensor adalah mendinginkan refrigeran yaitu menyerap uap dingin yang dikirim dari kompresor. Pada sistem pendingin, kondensor bertujuan untuk memadatkan panas keluar sambil mempertahankan tingkat tekanan yang sama.
Refrigeran yang ditempatkan di kondensor berbentuk uap dan bertemperatur tinggi karena dipanaskan dan ditekan pada tekanan tinggi dari kompresor. Setelah refrigeran melewati dinding kondensor, ia berubah dari bentuk asli uap menjadi cair dengan bantuan udara dan air untuk menghilangkan penyembuhan sementara tekanannya tetap.
Bagi yang belum mengetahui, kondensor ini merupakan komponen yang banyak digunakan di dunia industri khususnya yang berkaitan dengan alat pendingin (AC). Komponen ini terdiri dari jaringan pipa dan memiliki fungsi untuk mengubah uap menjadi benda cair.
Selain digunakan dengan fungsi tersebut, kondensor juga bisa digunakan untuk menukar kalor atau heat exchanger. Asal nama kondensor adalah kondensasi, yang merupakan istilah untuk mendinginkan uap yang melewati suatu proses, kemudian dicairkan ke fasa.
Kondensor juga digunakan untuk alat dengan nama destilasi, yang merupakan pemisahan zar cair kimia pada titik didih tertentu.
Prinsip dasar dari sebuah kondensor mengikuti konsep perpindahan panas, yaitu prinsip termodinamika yang menjelaskan bagaimana panas selalu berpindah dari lingkungan yang lebih hangat ke lingkungan yang lebih dingin.
Terdapat 3 fase yang terjadi pada sebuah kondensor, diantaranya :
- Fase pertama disebut Desuperheating. Uap yang masuk ke dalam kondensor mengalami superheated dan super pressurized. Desuperheating berarti mengeluarkan panas dari uap dan mengubahnya menjadi cair, adalah proses pendinginan awal.
- Fase kedua adalah Kondensasi. Setelah semua superheat refrigeran telah ditolak, proses kondensasi yang sebenarnya dapat dimulai. Kondensasi melibatkan transformasi refrigeran gas menjadi keadaan cair.
- Fase ketiga dan terakhir adalah keadaan Sub Pendinginan. Keadaan sub-pendinginan ada untuk memastikan bahwa bahkan kenaikan suhu tidak dapat membawa refrigeran cair menjadi uap lagi.
Fungsi Kondensor
Menurut (Heldman dan Singh, 1981), fungsi kondensor yang utama adalah untuk membuat kondensasi pada suhu dan tekanan tinggi dengan mereduksi gas atau uap menjadi cair.
Kondensor berperan membuang kalor ke lingkungan luar, kemudian mengkondensasikan uap ke bagian turbin. Hasil akhirnya merupakan air yang berbentuk kondensat.