Motor DC adalah ?☑️ Berikut pengertian , jenis, bagian bagian dan juga prinsip kerja Motor DC dilengkapi contoh☑️
Sudahkah anda tahu apa itu Motor DC? Sebagian dari kita yang sering berkecimpung di dunia otomotif dan elektronika pasti sudah tidak asing dengan istilah motor DC.
Perangkat tersebut pada umumnya diaplikasikan pada alat-alat elektronik, diantaranya peralatan rumah tangga, mesin industri, kipas DC, bor listrik DC, dan lain-lain. Berikut ulasan lebih lengkapnya.
Pengertian Motor DC
Pengertian motor DC adalah perangkat elektronika yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Cara kerja motor DC dalam mengubah energi ialah dengan mengambil daya listrik melalui arus searah yang kemudian diubah menjadi rotasi mekanis.
Motor DC juga dikenal dengan sebutan motor listrik atau motor arus searah. DC motor juga bisa diartikan sebagai perangkat yang dapat merubah energi listrik ke dalam energi gerak atau kinetik. Berikut contoh aplikasi/ penggunaan motor DC dalam teknologi modern :
- Aplikasi motor DC sebagai penggerak pintu geser pada otomatisasi sistem monitoring ruangan penyimpanan database menggunakan PLC omron CPM1A I/O 30
- Aplikasi penyearah Thyristor gelombang penuh satu phasa pada pengendalian arah putaran motor DC untuk membalik arah putaran kekanan dan putaran ke kiri.
- Aplikasi motor DC menggunakan paralel port dalam rangkaian robot sederhana yang dikendalikan menggunkan komputer dan paralel port.
Bagian Bagian Motor DC
Komponen motor DC terdiri dari stator, armature, rotor dan komutator dengan sikat. Polaritas yang berlawanan antara dua medan magnet di dalam motor DC yang menyebabkan perputaran.
Untuk lebih mudah dalam memahami komponen dan fungsinya, berikut kami paparkan bagian bagian motor DC lengkap dengan gambar dan fungsinya :
-
Rotor (Armature)
Rotor merupakan salah satu bagian-bagian motor DC yang juga kerap disebut amature. Komponen tersebut berputar dan berada di antara kutub bagian fields windings. Adapun beberapa partikel penyusun rotor diantaranya core, commutator, shaft, dan gulungan rotor.
Rotor pada motor DC adalah silinder laminasi magnetik yang diisolasi satu sama lain. Posisi rotor ini tegak lurus terhadap sumbu silinder. Rotor inilah yang akan berputar putar pada porosnya dan dipisahkan dari kumparan medan oleh celah udara.
-
Stator (Medan Kumparan)
Stator merupakan salah satu bagian dari motor tersebut, akan tetapi tidak bergerak, melainkan diam. Partikel penyusunnya terdiri atas beberapa komponen, diantaranya yaitu inti, belitan, dan rangka stator.
Pada bagian rangkanya dibuat menggunakan besi tuang, serta menjadi rumah bagi seluruh elemen generator. Komponen yang satu ini merupakan bagian motor DC yang berupa lilitan kawat yang akan menghasilkan medan magnet. Bagian ini merupakan bagian yang statis/ tidak bergerak.
-
Badan Mesin
Komponen badan mesin memiliki fungsi sebagai media untuk mengalirnya fluks magnet yang dihasilkan oleh kedua kutub magnet. Selain itu, badan mesin juga memiliki fungsi untuk meletakkan alat alat tertentu yang mengelilingi bagian dari mesin. Umumnya badan mesin ini terbuat dari material plat baja atau besi tuang.
-
Commutator (Komutator)
Komutator adalah struktur silinder yang terbuat dari tembaga yang ditumpuk tetapi diisolasi satu sama lain menggunakan mika. Fungsi utama komutator adalah untuk memasok arus listrik ke lilitan kumparan.
-
Brush ( Sikat Motor DC)
Carbon brush terletak pada komutator dan berguna untuk memberikan suplai tegangan listrik menuju motor. Motor secara mekanis bisa menimbulkan masalah tertentu pada sebuah lingkungan.
Artikel yang sangat informatif dan edukatif kak..Thanks.