Potensiometer adalah ?☑️ Berikut penjelasan apa itu potensiometer beserta gambar simbol, fungsi & cara kerja pada rangkaian elektronika☑️
Komponen elektronik terdiri dari berbagai tipe dan salah satunya adalah potensiometer. Anda bisa menemukan alat ini pada bagian yang mengatur volume. Selain itu, alat tersebut juga mampu memberikan resistensi saat tersambung pada rangkaian.
Apa itu Potensiometer ?
Potensiometer adalah jenis resistor variabel 3 terminal yang nilai resistansinya dapat kita atur secara manual untuk mengontrol aliran arus listrik sesuai dengan kebutuhan. Potensiometer bertindak sebagai pembagi tegangan yang dapat kita sesuaikan sesuai dengan kebutuhan rangkaian elektronika.
Potensiometer (POT) adalah tipe resistor yang dapat diubah nilai resistansinya sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Artinya, user mengatur sendiri nilai yang masuk dan keluar sesuai kebutuhan. Karena sifat tersebut, arus dan tegangan yang melalui kabel dapat mengubah suatu keluaran misalnya sinyal dan bunyi.
Umumnya, sebuah perangkat potensiometer memiliki 3 buah pin. Dua terminal (biru dan hijau) terhubung ke elemen resistif, sedangkan terminal ketiga (hitam) terhubung ke wiper yang dapat disesuaikan. Potensiometer dapat bekerja sebagai rheostat (resistor variabel) atau sebagai pembagi tegangan.
Komponen Potensiometer
Berbeda dari resistor yang sudah umum, komponen ini memiliki tiga bagian kaki atau disebut juga terminal. Dari luar, Anda akan melihat bagian tersebut yang nanti disambung via konduktor kabel ke komponen listrik lain. Lebih lanjut mengenai hal ini akan dijelaskan pada daftar berikut ini.
- Terminal
Kaki potentiometer sering juga disebut terminal merupakan tiga konduktor, biasanya berupa logam, yang akan menjadi penghubung komponen ke sambungan luar. Terminal tersebut dapat disusun seri atau parallel sesuai kebutuhan.
- Wiper
Selanjutnya, bagian dalam dari komponen ini terdapat wiper. Fungsinya semacam pengatur arus yang masuk dari satu terminal ke lainnya. Posisinya terhubung ke kaki yang di tengah.
Arus masuk dari satu kaki lalu keluar di kaki lainnya. Wiper dipasang sebagai kaki ketiga untuk mengatur arus tersebut dan inilah yang membuat komponen ini mampu mengubah resistensi.
- Elemen Resistif
Elemen resistif merupakan bahan penyusun di alat tersebut. Bagian ini ada setelah wiper memberikan hambatan. Arus masuk melalui wiper lalu mendapatkan hambatan tersebut.
Selanjutnya, arus tersebut akan keluar dari kaki yang terakhir. Dari komponen penyusun tersebut, Anda biasanya melihat simbol potensiometer mirip resistor tetapi ada tambahan panah di bagian tengah ke arah resistor tersebut.