Pengertian, Simbol dan Fungsi Induktor

4 min read

Penggunaan satuan induktor Micro, Mili dan juga Nano diatas tergantung dari nilai induktansi apakah bernilai kecil ataukah besar.

Dari penjelasan diatas, Anda mengerti fungsi, jenis, dan apapun terkait Induktor. Pengetahuan tersebut sangat berguna bagi mereka yang tertarik di bidang elektronika dan listrik.

Selain itu, beberapa komponen lain mempunyai bentuk yang mirip karena ada lilitan misalnya transformator. Akan tetapi, Anda dapat membedakannya dengan mudah.

Jenis Induktor

induktor adalah
Gambar Induktor

Seperti yang dilansir di situs Wikipedia.org, terdapat berbagai macam jenis induktor yang bisa anda gunakan. Setiap dari inductor tersebut memiliki kapasitas dan kekuatan yang berbeda beda. Apa saja jenis jenisnya ? Berikut langsung saja anda simak ulassannya.

  • Inti besi

Ini merupakan komponen yang menggunakan inti berbahan besi. Induktor seperti ini sering dipakai untuk keperluan mesin dan rangkaian yang kompleks.

  • Inti udara

Jenis selanjutnya adalah menggunakan inti udara. Bentuknya mirip simbol gambar induktor yaitu lilitan kawat tanpa material inti apapun di bagian tengah. Ini merupakan tipe yang lebih fleksibel dan ukurannya lebih kecil.

  • Inti ferit

Induktor juga menggunakan bahan ferit yaitu material khusus dengan nilai induktansi besar meskipun berukuran kecil.

  • Toroidal

Selanjutnya, tipe Induktor yang lain adalah toroida yaitu lilitan berbentuk O atau donat. Tipe ini secara khusus untuk keperluan rangkaian komplek dan berukuran kecil. Anda dapat membuka televisi untuk menemukan tipe ini.

  • Variable

Sebagian besar induktor memiliki nilai induktansi yang tetapi. Akan tetapi, ada tipe lain yang disebut variabel yaitu nilai berubah sesuai keperluan. Tipe ini digunakan untuk rangkaian elektronik yang sangat kompleks dan khusus.

  • Laminated core

Ini merupakan inti yang menggunakan beberapa lempeng logam. Mereka lalu dikaitkan dan disambung hingga menjadi inti yang solid serta ditambah cover isolator. Tipe ini jarang dilihat di rangkaian sederhana kecuali fungsi tertentu.

Fungsi Induktor

Fungsi induktor yang utama adalah menyimpan energi magnet untuk menahan perubahan arus pada rangkaian elektronika. Namun disamping fungsi utama induktor tersebut, terdapat beberapa fungsi fungsi lainnya yang kami ulas dibawah ini :

  • Sebagai Transformator

Fungsi induktor yang sangat jelas adalah transformator. Dua kumparan saling berdekatan dengan tujuan menimbulkan gaya magnet listrik untuk mengurangi atau meningkatkan tegangan. Sesuai dengan namanya, transformator atau trafo berguna untuk mengubah listrik.

  • Sebagai Pengatur sinyal

Induktor dapat digunakan untuk mengatur sinyal. Cara kerjanya adalah dengan perubahan tegangan. Sinyal kuat pasti membutuhkan lebih banyak lilitan agar daya tangkap juga besar.

  • Sebagai Relay

Fungsi lain adalah relay yaitu meneruskan sinyal atau listrik. Selain itu, kemampuan ini juga dapat ditingkatkan sebagai repeater dan penguat. Sinyal yang masuk tidak hanya diteruskan tetapi juga dibuat lebih kuat.

  • Sebagai Motor Listrik

Kemampuan lain dari induktor adalah motor listrik. Penerapan yang mudah yaitu pembangkit listrik dan mesin gerak. Saat menerima listrik, gaya magnet akan menimbulkan proses kerja lalu diteruskan ke komponen seperti poros roda. Gerak motor listrik tersebut akan memproduksi energi.

Contoh Penerapan Fungsi Induktor :

fungsi induktor
Via : build-electronic-circuits.com

Perhatikan gambar rangkaian elektronika diatas, pada rangkaian tersebut terdapat lampu LED dan resistor yang disusun menggunakan rangkaian seri dengan sebuah induktor dan saklar untuk On/ Off.

Tanpa adanya induktor, rangkaian ini hanya akan menjadi rangkaian LED biasa dan LED akan langsung menyala saat Anda menekan sakelar kearah On.

Tetapi kembali pada fungsi induktor yakni komponen yang menahan perubahan arus listrik pada rangkaian tersebut. Sehingga saat sakelar dimatikan, tidak ada arus yang mengalir.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page