Kontaktor Adalah?☑️ Berikut pengertian apa itu Kontaktor, Bagian bagian, Simbol, cara kerjak & Fungsi Kontaktor pada alat elektronika☑️
Salah satu komponen elektronika yang memiliki peran cukup penting adalah Kontaktor. Alat yang mempunyai kegunaan utama sebagai penyambung dan pemutus arus listrik ini perlu anda ketahui dengan baik supaya tidak salah dalam penggunaannya.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci terkait dengan pengertian kontaktor, struktur komponen, cara kerja dan juga fungsi kontraktor pada rangkaian elektronika.
Pengertian Kontaktor
Kontaktor adalah perangkat elektronika yang digunakan untuk memudahkan sistem kerja pada pemasangan listrik atau alat yang berkaitan. Kontaktor bekerja dengan prinsip induksi elektromagnetik, yakni kumparan dialiri tenaga listrik dan menghasilkan Kontak bantu NO (Normally open) tertutup dan NC (Normally Close) terbuka.
Kontaktor terdiri dari dua jenis, yakni kontaktor utama dan kontaktor bantu. Kontaktor utama digunakan untuk rangkaian daya, sedangkan kontaktor bantu digunakan untuk rangkaian control. Penggunaan dan pemasangan kontaktor harus dilakukan dengan baik agar tidak menimbulkan kerusakan.
Kontaktor pertama kali ditemukan pada tahun 1950, alat ini digunakan oleh perusahaan yang mengembangkan produk di bidang elektrikal. Tujuan penggunaan alat ini dimaksudkan untuk membuat alat yang ramah lingkungan dan memiliki harga terjangkau.
Dulunya alat ini hanya dipasarkan di benua Amerika Utara, namun kini sudah digunakan hampir di seluruh dunia. Bahkan kontaktor sudah memiliki struktur dengan standar NEMA.
Setelah mengalami perkembangan yang cukup signifikan, alat ini kemudian sampai dan datang di berbagai negara Asia termasuk salah satunya di Indonesia.
Lalu apa yang dimaksud dengan kontraktor magnetik? Kontaktor magnetik merupakan peralatan listrik yang bekerja berdasarkan prinsip khusus, yakni induksi elektromagnetik. Pada kontaktor terdapat lilitan atau belitan (kumparan) yang berfungsi sebagai arus listrik ataupun menimbulkan medan magnet.
Dengan adanya lilitan tersebut, maka kontak yang dilakukan oleh magnet dapat diterima oleh komponen lain.
Bagian Bagian Kontaktor
Sebuah kontaktor tentunya terdiri dari rangkaian komponen komponen didalamnya. Diantara bagian bagian yang ada pada kontaktor adalah sebagai berikut :
- Kontak Utama
Kontak utama atau sering juga dikenal dengan nama RST ini terdiri dari komponen komponen simbol angka yakni L1,L2,L3 dan seterusnya. Kontak utama pada kontaktor ini mempunyai fungsi sebagai saklar penghubung listrik 3 fasa ( R, S, dan T ). Fungsi ini sama persis dengan MCB 3 phase.
- Kontak Output Utama atau UVW.
Bagian kontaktor yang satu ini terdiri dari komponen simbol angka T1,T2,T3 dan seterusnya.
- Kumparan Magnet (Coil)
Kumparan magnet pada kontaktor memiliki peran sebagai media yang akan dialiri oleh sumber tegangan listrik. Kumparan ini disimbolkan dengan A1 – A2 dan seterusnya.
- Kontak Bantu NO (Normally Open)
Kontak bantu NO merupakan bagian kontak yang hanya bekerja jika kontaktor magnet dalam kondisi aktif dan mati jika kontaktor dalam kondisi tidak aktif. Pada bagian ini terdapat komponen komponen angka 13,14,15, dan lain sebagaianya.
- Kontak Bantu NC (Normally Close)
Kontak bantu NC memiliki prinsip kerja yang berbanding terbalik dengan kontak bantu No. Kontak NC akan bekerjaa hanya saat kontaktor magnet dalam keadaan tidak aktif/ off.
Memiliki fungsi yang hampir sama dengan bagian Normally Open, untuk Normally Close sendiri disimbolkan dengan angka angka 21,22, dan lain sebagainya.
Jenis Kontaktor Listrik
Di pasaran, kontaktor umumnya menggunakan prinsip dan cara kerja yang sama. Perbedaannya jenisnya didapatkan dari spesifikasi yang dimiliki, yakni:
- Kutub kontaktor, merupakan jenis kutub yang menggunakan dua pole, yakni pole tiga dan empat. Nama lain dari kutub kontaktor adalah pole contactor. Alat ini bisa ditemukan dengan mudah di pasaran.
- Kapasitas ampere kontaktor, jenis ini memiliki phase yang lebih besar dibandingkan yang pertama . phase yang paling kecil berukuran 6, sedangkan phase ukuran paling besar memiliki ukuran 200 ampere.
- Tegangan coil kontaktor, terakhir adalah jenis kontaktor yang menggunakan satuan VAC. Satuan ini memiliki tegangan paling rendah 24 Vac dengan tegangan paling tinggi adalah 24 vdc.
Terkait dengan harga kontaktor, Anda disarankan menanyakan langsung pada penjual. Harganya bisa menyesuaikan dengan jenis yang Anda beli, sehingga seusai dengan kapasitasnya. Makin kecil kapasitasnya, tentu makin kecil pula harga yang ditawarkan. Alat ini sudah bisa dibeli dengan cara daring ataupun dengan cara luring.
Cara Kerja Kontaktor Magnet
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=gwy-l2TZ9G0[/embedyt]
Sumber : Youtube.com via Channel Mahrom
- Cara kerja kontaktor sebenarnya tidak sulit, alat ini menggunakan dua tegangan arus listrik, yakni VAC dan DAC.
- Pemilihan tegangan tersebut bisa disesuaikan dengan jenis kontaktor yang sedang Anda butuhkan.
- Arus yang sudah didapatkan dari kontaktor akan menggerakkan coil yang ada di dekatnya.
- Arus listrik yang sudah masuk akan membuat medan magnet menarik kontak, kemudian membuat kontaktor berada di posisi NO.
- Selanjutnya proses dilanjutkan dan kontaktor berubah menjadi Open.
- Waktu yang dibutuhkan kontaktor untuk membuka dan menutup dibutuhkan waktu sekitar 4 -19 ms.
- Apabila arus listrik yang digunakan berhenti, maka kontaktor juga akan mati. Karena itu untuk memastikan bawah tidak ada kerusakan atau eror dalam menggunakan kontaktor,
- Anda disarankan terus menyalurkannya dengan listrik. Gunakan bantuan ahli jika Anda tidak bisa mengoperasikannya.
Simbol Kontaktor
Kontaktor memiliki simbol yang cukup rumit, sesuai dengan jenis yang digunakan. Jumlah garis yang menyimbolkan phase akan disesuaikan dengan spesifikasi yang dimiliki oleh kontaktor. Anda bisa melihat lebih lengkap dari gambar simbol kontaktor berikut ini.
Fungsi Kontaktor
Fungsi kontraktor yang utama adalah untuk untuk menyambungkan dan memutuskan arus listrik pada rangkaian elektronika. Contoh peralatan yang menggunakan alat kontaktor seperti motor, pemanas/ heater dan alat penerangan.
Beberapa fungsi lain yang bisa didapatkan dengan penggunaan kontaktor bisa anda lihat pada point point dibawah ini:
- Penerangan
Biasanya penerangan yang menggunakan kontaktor merupakan penerangan dengan daya yang besar. Misalnya, listrik di stadion olahraga, di perumahan, ataupun di sebuah konser.
- Motor Listrik
Maraknya motor listrik juga membuat kontaktor banyak dimanfaatkan sebagai pelengkap motor listrik. Motor jenis ini menggunakan 3 phase daya yang lebih besar, sehingga membutuhkan kontaktor yang bisa menyelesaikan masalah tersebut.
- Transfer Switch
Fungsi lain dari kontaktor adalah dapat digunakan dari berbagai sistem, diantaranya ATS atau automatic transfer switch. Dengan menggunakan kontaktor, maka kapasitas control yang didapatkan berbeda karena prosesnya yang lebih cepat dan besar.
- Penyambung & Pemutus Arus Listrik
Fungsi magnet kontaktor atau kontaktor magnetik lainnya adalah menyambung dan memutus rangkaian alat listrik. Alat ini dapat dikendalikan dengan jarak jauh, sehingga memudahkan pemakaian. Pergerakan yang terjadi antar kontaktor dan komponen listrik lain dibuat dengan gaya elektromagnetik.
Fungsi Grounding | Fungsi Adaptor |
Fungsi Generator | Fungsi Mikroprosesor |
Demikianlah rincian mengenai pengertian apa itu kontaktor dan detail mengenainya yang semoga bisa membantu Anda. Jika memang kesulitan memahami kontaktor, Anda disarankan membaca buku, jurnal atau artikel yang memiliki topik sama.
Semoga informasi yang wikielektronika.com ulas tersebut dapat memudahkan Anda yang sedang mencoba mendalami terkait dengan alat alat kelistrikan.
Sangat membantu sekali untuk tugas saya kak. Trimakasih banyak atas gagasan yg sudah dituliskan
Puluhan tahun pakai ni alat baru tau penjelasan detailnya hari ini 😀 Thx kak azka
I really like your blog.. very nice colors & theme.
Did you create this website yourself or did you hire someone to do it for you?
Plz reply as I’m looking to create my own blog and would like to find out where u got this from.
cheers