Silicon Controlled Rectifier: Definisi, Fungsi, Gambar Simbol

8 min read

⏩Pengertian Silicon Controlled Rectifier (SCR), Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan Gambar Simbol dalam Rangkaian Elektronika☑️

Komponen elektronik adalah salah satu unsur utama dalam dunia industri. Salah satu komponen yang sangat populer digunakan dalam industri adalah Silicon Controlled Rectifier atau biasa disebut SCR.

Pada artikel ini, kami akan memberikan penjelasan lengkap mengenai apa itu Silicon Controlled Rectifier, mulai dari konstruksi, fungsi-fungsinya, hingga jenis-jenis dan cara kerjanya.

Hal ini akan membantu Anda untuk lebih memahami pentingnya SCR bagi industri. Mari kita mulai dengan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang apa itu SCR (Silicon Controlled Rectifier).

Apa itu Silicon Controlled Rectifier (SCR)?

Silicon Controlled Rectifier

SCR (Silicon Controlled Rectifier) adalah komponen elektronik yang termasuk ke dalam kelompok semiconductor dan berfungsi sebagai saklar elektronik yang dikendalikan oleh sinyal input.

SCR menjadi salah satu komponen elektronik penting yang banyak digunakan dalam industri. Penggunaan SCR di aplikasi industri seperti dalam sistem pengendalian daya, penyearah, dan pemicu otomatis sangatlah penting.

Konstruksi dari SCR memiliki beberapa lapisan bahan semikonduktor, termasuk lapisan P-N-P-N (anode-penyearah-anode). Masing-masing lapisan memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda. Simbol yang digunakan untuk merepresentasikan SCR adalah seperti berikut:

Gambar Simbol Silicon Controlled Rectifier

simbol Silicon Controlled Rectifier

Simbol SCR (Silicon Controlled Rectifier) digunakan untuk merepresentasikan komponen elektronika ini dalam skema rangkaian elektronika. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai gambar simbol SCR:

  1. Sinyal Input (Gate – G): Sinyal input pada SCR direpresentasikan oleh huruf “G”, yang merujuk pada pintu atau gate. Pintu ini mengontrol aliran arus melalui SCR. Sinyal pada pintu akan memicu SCR untuk mengizinkan arus melewati dari anode ke katode.
  2. Anode (A): Anode pada simbol SCR diwakili oleh huruf “A”. Anode adalah terminal pada SCR yang menjadi tempat arus masuk. Ketika pintu menerima sinyal yang sesuai, arus dapat mengalir dari anode ke katode, membuat SCR dalam kondisi konduktif.
  3. Katode (K): Katode pada simbol SCR diwakili oleh huruf “K”. Katode adalah terminal tempat arus keluar dari SCR saat dalam keadaan konduktif. Pada saat tertentu, ketika diberikan sinyal pada pintu (gate), SCR akan memberikan jalur konduktif dari anode ke katode.

Simbol SCR ini digunakan untuk memberikan gambaran yang jelas dalam skema rangkaian elektronika, memudahkan perancang dan teknisi untuk memahami dan menganalisis sirkuit yang melibatkan SCR.

Sinyal Input Anode Katode
G A K

Dalam simbol SCR yang bisa kita lihat pada gambar diatas, sinyal input diwakili oleh huruf “G” yang merupakan gate atau pintu dalam bahasa Indonesia. Anode diwakili oleh huruf “A” dan katode diwakili oleh huruf “K”.

Konstruksi SCR

struktur SCR
Via : www.physics-and-radio-electronics.com

Silicon Controlled Rectifier (SCR) adalah komponen elektronik penting yang digunakan dalam industri. SCR terdiri dari beberapa lapisan bahan semikonduktor, di antaranya adalah lapisan P-N-P-N atau anode-penyearah-anode. Setiap lapisan memiliki fungsi dan karakteristik tertentu dalam pengoperasian SCR.

Lapisan Fungsi dan Karakteristik
Lapisan Anode Menjadi terminal positif yang dihubungkan dengan sumber arus listrik; mampu menahan tegangan negatif
Lapisan Penyearah Merupakan lapisan semikonduktor yang dapat menghalau aliran arus listrik dalam kondisi yang sesuai
Lapisan Anode Kedua Menjadi terminal negatif yang dihubungkan dengan beban
Lapisan Pengendali Mengendalikan aliran arus listrik melalui SCR dengan sinyal input dari gate

SCR bekerja dengan cara mengatur aliran arus listrik melalui lapisan P-N-P-N menggunakan sinyal input pada lapisan pengendali. Dengan memahami konstruksi SCR dan bagaimana lapisan-lapisan ini bekerja bersama-sama, kita dapat memahami karakteristik dan fungsi utama dari komponen ini dalam aplikasi industri.

Fungsi Silicon Controlled Rectifier

SCR atau Silicon Controlled Rectifier memiliki peran penting dalam industri elektronik. Salah satu fungsi utamanya yaitu sebagai pengendalian daya listrik. SCR berfungsi sebagai saklar yang dapat mengatur aliran arus listrik, sehingga kita dapat mengatur daya listrik pada peralatan elektronik yang membutuhkan daya yang bervariasi.

Karena itu, SCR sering digunakan dalam berbagai aplikasi industri yang membutuhkan pengendalian daya listrik yang akurat.

Selain itu, SCR juga dapat berfungsi sebagai penyearah, mengubah arus listrik AC menjadi arus DC. Dalam aplikasi ini, SCR bekerja dengan memotong satu bagian gelombang listrik AC sehingga hanya sinyal positif atau negatif yang diteruskan, atau bisa juga menggunakan sistem pemotongan gelombang penuh (full-wave rectification).

Sebagai penyearah, SCR sering digunakan dalam industri elektronik, misalnya pada sistem pengisian baterai atau pada peralatan seperti UPS (Uninterruptible Power Supply).

Jenis Jenis SCR

Komponen Silicon Controlled Rectifier (SCR) tersedia dalam beberapa jenis berdasarkan packaging dan karakteristik biasnya. Berikut adalah beberapa jenis SCR yang umum digunakan:

Varian Deskripsi
SRC TO-220 SCR yang sangat populer dengan packaging berbentuk tabung logam yang terhubung ke heatsink. Cocok digunakan pada temperatur tinggi dan digunakan pada amplifier daya tinggi dan sumber daya.
SRC TO-92 SCR dengan packaging berbentuk tabung plastik kecil yang cocok digunakan pada aplikasi switching kecil dan mengontrol lampu DC dapat digunakan pada segala jenis peralatan listrik dalam rumah seperti oven, mesin, dan pendingin.
SRC TO-126 SCR dengan paket tabung logam berbentuk persegi panjang kecil dan cocok digunakan pada aplikasi switching kecil dengan daya keluaran tinggi hingga 30A. Sangat cocok digunakan pada motor DC.
SRC TO-247 SCR yang digunakan dalam aplikasi yang memerlukan daya tinggi hingga 100A. Packaging berbentuk tabung logam dan cocok digunakan pada pemanas, peralatan industri, dan motor DC.
Jenis SCR dengan karakteristik bias tertentu Selain paket SCR standar, terdapat juga jenis SCR dengan karakteristik bias tertentu, seperti jenis GTO (Gate Turn Off) yang memudahkan pengendalian turn off dalam aplikasi motor dan switching. Terdapat pula jenis MCT (MOS Controlled Thyristor) yang dapat cut-off pada sinyal kontrol negatif dan menghasilkan switching yang lebih cepat.

Dengan mengetahui jenis-jenis SCR, kita dapat memilih jenis SCR yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi industri kita, untuk mengoptimalkan kinerja dan efisiensi dari sistem yang dibangun.

Cara Kerja Silicon Controlled Rectifier (SCR)

Silicon Controlled Rectifier (SCR) digunakan sebagai saklar elektronik yang dikontrol oleh sinyal input. SCR terdiri dari tiga terminal: anode, katode, dan gate. Ketika sinyal listrik diterapkan pada gate, SCR akan terbuka untuk mengalirkan arus listrik dari anode ke katode.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page