Definisi Subjek Penelitian: Perspektif Ahli

6 min read

Pengertian subjek penelitian menurut para ahli – Dalam penelitian ilmiah, subjek penelitian memainkan peran krusial sebagai objek utama penyelidikan. Definisi subjek penelitian menurut para ahli bervariasi, namun secara umum mengacu pada entitas atau individu yang menjadi fokus penelitian dan memberikan data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Konsep subjek penelitian berbeda dengan objek penelitian. Subjek penelitian merujuk pada entitas yang aktif dan sadar yang berpartisipasi dalam penelitian, sedangkan objek penelitian adalah entitas pasif yang menjadi sasaran pengamatan atau manipulasi.

Definisi Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah individu, kelompok, atau benda yang menjadi fokus penyelidikan atau pengamatan dalam sebuah studi penelitian. Konsep subjek penelitian sangat penting dalam metodologi penelitian karena menentukan arah dan ruang lingkup penelitian.

Perspektif Para Ahli

  • Kerlinger (1973): Subjek penelitian adalah individu atau kelompok yang menjadi sumber data untuk penelitian.
  • Nachmias dan Nachmias (1976): Subjek penelitian adalah unit analisis yang menjadi fokus penelitian.
  • Creswell (2009): Subjek penelitian adalah entitas yang dipelajari dalam penelitian, dapat berupa individu, kelompok, atau organisasi.
  • Gay dan Airasian (2000): Subjek penelitian adalah peserta atau partisipan yang memberikan data untuk penelitian.

Perbedaan Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian berbeda dengan objek penelitian. Objek penelitian adalah variabel atau aspek yang diteliti dalam penelitian, sedangkan subjek penelitian adalah entitas yang diamati atau diukur. Misalnya, dalam penelitian tentang pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi akademik, subjek penelitian adalah siswa, sedangkan objek penelitian adalah motivasi belajar dan prestasi akademik.

Jenis-jenis Subjek Penelitian

Pengertian subjek penelitian menurut para ahli
Subjek penelitian adalah individu, kelompok, atau objek yang menjadi fokus suatu penelitian. Pemilihan subjek penelitian yang tepat sangat penting untuk memastikan validitas dan reliabilitas hasil penelitian.

Berdasarkan karakteristik dan keterlibatannya dalam penelitian, subjek penelitian dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis:

Subjek Manusia

Subjek manusia adalah individu yang berpartisipasi dalam penelitian sebagai sumber data. Mereka dapat dibagi menjadi beberapa kategori:

  • Subjek Pasif:Tidak memberikan informasi atau data apa pun secara aktif. Misalnya, subjek dalam studi observasi.
  • Subjek Aktif:Secara aktif memberikan informasi atau data melalui wawancara, kuesioner, atau tugas eksperimental.
  • Subjek Spesifik:Individu yang dipilih berdasarkan karakteristik tertentu, seperti usia, jenis kelamin, atau pengalaman.
  • Subjek Konvenien:Individu yang mudah diakses dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian.

Subjek Non-Manusia

Subjek non-manusia adalah hewan, tumbuhan, atau objek yang menjadi fokus penelitian. Mereka dapat mencakup:

  • Hewan:Digunakan dalam penelitian biologi, medis, dan perilaku.
  • Tumbuhan:Digunakan dalam penelitian botani, pertanian, dan lingkungan.
  • Objek:Dapat berupa artefak, dokumen, atau benda lain yang relevan dengan topik penelitian.

Subjek Eksperimental

Subjek eksperimental adalah individu atau kelompok yang diacak secara acak untuk menerima perlakuan atau kondisi yang berbeda dalam penelitian eksperimental. Tujuannya adalah untuk mengontrol variabel luar dan menguji hubungan sebab akibat.

Subjek Kontrol

Subjek kontrol adalah individu atau kelompok yang tidak menerima perlakuan atau kondisi yang sedang diuji dalam penelitian eksperimental. Mereka berfungsi sebagai titik perbandingan untuk mengisolasi efek dari perlakuan.

Karakteristik Subjek Penelitian yang Baik

Pengertian subjek penelitian menurut para ahli
Untuk memastikan validitas penelitian, pemilihan subjek yang tepat sangat penting. Subjek penelitian yang baik memiliki karakteristik tertentu yang berkontribusi pada keandalan dan akurasi data yang dikumpulkan.

Homogenitas, Pengertian subjek penelitian menurut para ahli

Homogenitas mengacu pada kesamaan karakteristik di antara subjek dalam suatu penelitian. Subjek yang homogen cenderung memiliki pengalaman, latar belakang, dan karakteristik demografis yang serupa, yang meminimalkan variabilitas yang tidak relevan dan meningkatkan akurasi hasil.

Keterwakilan

Keterwakilan memastikan bahwa subjek dalam penelitian mewakili populasi yang lebih besar yang ingin diteliti. Dengan memilih subjek yang mewakili keragaman populasi, peneliti dapat menggeneralisasi temuan mereka ke kelompok yang lebih luas.

Ukuran Sampel yang Cukup

Ukuran sampel yang cukup adalah jumlah subjek yang memberikan data yang andal dan bermakna. Ukuran sampel yang terlalu kecil dapat menyebabkan hasil yang tidak dapat diandalkan, sedangkan ukuran sampel yang terlalu besar dapat membuang-buang sumber daya dan waktu.

Subjek penelitian, menurut para ahli seperti Sugiyono dan Suharsimi Arikunto, merupakan individu, kelompok, atau objek yang menjadi fokus penyelidikan. Subjek penelitian menentukan arah penelitian dan memengaruhi metode pengumpulan data yang digunakan. Oleh karena itu, dalam merumuskan judul penelitian, peneliti perlu memperhatikan syarat judul penelitian , seperti kesesuaian dengan subjek penelitian, kejelasan, dan singkat namun informatif.

Dengan mempertimbangkan syarat-syarat ini, judul penelitian dapat menggambarkan secara akurat subjek penelitian dan memberikan gambaran umum tentang fokus penelitian.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page