⏩Variabel Adalah?☑️ Penjelasan lengkap apa itu variabel dalam penelitian☑️ Jenis Jenis☑️ dan Contoh variabel penelitian☑️
Sebuah penelitian ilmiah pasti berkaitan erat dengan namanya variabel. Penyebutan variabel ini disebutkan dalam dua cara, pertama berupa angka yang artinya kuantitatif, kedua berupa mutu atau kualitas yang disebut kualitatif.
Jika anda sedang melakukan penelitian dan bingung mencari refrensi terkait dengan variabel penelitian, berikut wikielektronika ulas secara detail apa itu variabel penelitian, jenis jenis, fungsi, cara menentukan serta contoh variabel dalam penelitian.
Apa Itu Variabel?
Dalam metodologi penelitian, pengertian variabel adalah pengelompokan logis dari atribut tertentu yang dapat berubah dan memiliki nilai yang bisa diukur/ dihitung. Atribut sendiri merupakan karakteristik atau kualitas yang mendeskripsikan suatu objek. Misalnya jika jenis kelamin adalah variabel, maka laki-laki dan perempuan adalah atribut.
Variabel berasal dari kata vary artinya berubah dan able artinya dapat. Sehingga secara garis besar, yang disebut sebagai variabel adalah kuantitas, sifat, dan atribut dari seseorang, kegiatan, maupun sebuah objek berdasarkan variasi tertentu.
Nilai, sifat, kuantitas dan berbagi macam atribut pada variabel tersebut berguna untuk para peneliti dalam menarik sebuah kesimpulan mengenai hubungan sebab akibat.
Contohnya seperti jika tempat tinggal adalah variabel, maka perkotaan dan pedesaan yang akan menjadi atributnya.
Dalam studi penelitian, pengertian variabel adalah karakteristik/ atribut yang mewakili nilai tertentu dan dapat diukur guna menguji hubungan sebab akibat, contoh variabel penelitian seperti tinggi badan, usia, suhu, pekerjaan, nilai ujian, dll.
Sedangkan dalam ilmu Matematika, pengertian variabel adalah kuantitas yang dapat diubah sesuai dengan masalah matematika. Sederhananya, variabel adalah simbol yang mewakili suatu angka yang nilainya tidak diketahui. Contoh x + 3 = 7. Disini ‘x’ merupakan sebuah variabel yang mewakili angka 4.
Penting bagi seorang peneliti untuk mengetahui bagaimana variabel-variabel tertentu dalam suatu penelitian saling berhubungan satu sama lain.
Beberapa variabel bisa sangat konkret dan jelas, seperti jenis kelamin, urutan kelahiran, jenis golongan darah dll. Sementara yang lain bisa jauh lebih abstrak dan tidak jelas.
Tidak ada batasan untuk banyaknya variabel yang dapat diukur dalam sebuah penelitian. Namun semakin banyak variabel, tentunya semakin semakin panjang waktu yang diperlukan untuk pengambilan data analisis statistiknya.
Sebagai salah satu bidang keilmuan, variabel penelitian memiliki banyak fungsi dalam penelitian maupun analisis Statistika. Adapun fungsi dari keberadaan variabel penelitian tersebut meliputi:
- Mempersiapkan alat sekaligus metode yang akan dilakukan dalam meneliti
- Menyiapkan teknik analisis data berikut pengolahan data yang dibutuhkan
- Penguji hipotesis yang ditawarkan
Ketiga fungsi tersebut bisa didapatkan selama peneliti menentukan variabel secara relevan dengan pengamatan, pengukuran, identifikasi, serta upaya mendefinisikan hipotesis. Semakin tepat pengamatannya maka semakin tepat juga nanti hasil penelitian akhirnya.
Pengertian Variabel Menurut Para Ahli
Variabel penelitian adalah pengelompokan logis dari karakteristik tertentu yang mengacu pada seseorang, tempat, benda, atau fenomena yang ingin Anda ukur dengan metode ilmiah tertentu.
Selain mendefinisikannya secara umum, rasanya kurang lengkap apabila tidak melihat pendapat dari para ahli. Pengertian variabel penelitian dari para pakar/ ahli kami rangkum dalam uraian berikut:
- Sugiyono
Sugiyono berpendapat bahwa variabel adalah apa saja yang dapat diteliti oleh peneliti. Sehingga dalam keilmuan atau dalam penyelesaian penelitian, variabel ini dapat berguna untuk peneliti menarik kesimpulan akhir.
- Suharsimi Arikunto
Terakhir, pendapat dari Suharsimi Arikunto. Variabel merupakan suatu hal penting atau titik perhatian dari pelaksanaan sebuah penelitian.
- Dr. Juliansyah Noor, S.E., M.M
Variabel penelitian adalah kegiatan menguji dugaan sementara atau hipotesis. Sederhananya fakta yang terjadi di lapangan mesti sesuai dengan data yang ada dalam tulisan.
- F.N. Kerlinger
Kerlinger menyebutkan definisi variabel penelitian adalah konsep yang mempunyai berbagai macam nilai. Variabel merupakan konsep yang telah diubah.
- Freddy Rankuti
Menurut Freddy Rankuti, pengertian variabel penelitian adalah konsep dengan variasi nilai, dimana nilai-nilai tersebut terbagi menjadi empat data berbeda. Empat data tersebut berkaitan dengan skala, rasio ordinal, interval, dan nominal.
- Sutrisno Hadi
Sutrisno berpendapat tentang hal ini, yakni arti variabel penelitian adalah variasi dari objek penelitian. Contoh riilnya ketika tinggi manusia divariasikan dengan usia serta berat badannya.
- Moh. Nazir
Moh. Nazir mengemukakan pendapat bahwa variabel penelitian adalah konsep dengan berbagai macam nilai yang dapat dihitung atau diukur. Pendapat Nazir ini semakin menguatkan pendapat para ahli sebelumnya.
Anda masih bisa lebih banyak menemukan pendapat dari ahli lainnya, seperti Bagja Waluya, Eddy Soeryanto, Kidder, dan juga Hatch dan Farhady. Namun, beberapa ahli di atas sudah cukup mewakili penggambaran variabel penelitian secara utuh.
Jenis Jenis Variabel Penelitian
Variabel penelitian terbagi atas beberapa macam, dimana kami akan membaginya ke dalam 6 poin besar. Keenam poin tersebut masih terbagi lagi menjadi beberapa pembagian, diantaranya:
a. Berdasarkan Hubungan Antar Variabel
Variabel yang ditentukan berdasarkan hubungan diantaranya terbagi menjadi enam jenis. Diantaranya variabel bebas, variabel terikat, variabel kontrol, variabel antara, variabel moderator dan Kovariabel. Berikut detail penjelasannya.
- Variabel Bebas ( Independent Variable)
Variabel independen adalah variabel yang berdiri sendiri dan tidak dapat diubah oleh variabel variabel lainnya. Ciri ciri variabel bebas yang utama adalah memiliki nilai yang dapat mempengaruhi variabel terikat lainnya.
Dalam penelitian, variabel bebas ini biasanya yang pertama kali muncul yang kemudian akan diikuti oleh variabel variabel terikat lainnya. Misalnya seperti umur, gender, pendidikan, identitas, dan juga pendapatan yang dimiliki oleh seseorang.
Penentuan variabel bebas harus dilandasi dengan teori yang kuat dan mengkaji teori teori tersebut untuk menguraikan keterkaitannya dengan variabel terikat yang mengikutinya.
Contoh variabel bebas misalnya seorang peneliti ingin mengukur pengaruh waktu yang dihabiskan untuk belajar terhadap hasil nilai ujian siswa.
Dari contoh tersebut dapat kita lihat bahwa ‘waktu belajar’ adalah variabel bebas, hal ini karena nilainya dapat berubah dan setiap perubahan yang terjadi akan berpengaruh pada variabel terikat yang mengikutinya (nilai ujian).
- Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel dependen adalah jenis variabel yang bergantung pada faktor faktor variabel lainnya. Sederhananya, variabel terikat merupakan kondisi yang muncul sebagai akibat adanya variabel bebas.