Penjelasan Lengkap Apa itu Panel Hubung Bagi (PHB)

7 min read

Selain komponen di atas, komponen lain yang terdapat dalam PHB antara lain kabel listrik, trafo, fuse, relay, dan banyak lagi.

Proses Kerja Panel Hubung Bagi (PHB)

Pada bagian ini, kami akan menjelaskan secara detail tentang proses kerja Panel Hubung Bagi (PHB) dalam mendistribusikan listrik dan pengelompokan beban. PHB berperan penting dalam memastikan distribusi listrik yang stabil dan aman ke berbagai beban dalam suatu sistem.

Saat listrik masuk ke PHB dari sumber listrik, tegangan dan arus listrik ditransformasikan untuk disesuaikan dengan kebutuhan beban yang dilewatkan. PHB juga melakukan pengelompokan beban, yakni memisahkan beban berdasarkan kategori daya yang dibutuhkan.

Proses kerja PHB meliputi beberapa tahap, seperti:

  1. Penentuan sumber daya listrik yang akan dihubungkan ke PHB
  2. Penyesuaian tegangan dan arus listrik dengan menggunakan trafo
  3. Pengamanan jaringan listrik dengan pemasangan sakelar otomatis dan sakelar manual
  4. Penyediaan pemutus beban untuk menghindari beban yang berlebihan.

Proses kerja PHB juga melibatkan pengelompokan beban sehingga memudahkan metering dan pemantauan pada masing-masing kelompok beban. Distribusi listrik menjadi lebih teratur dan efektif karena beban-beban tertentu dapat dikontrol dengan mudah dan sesuai dengan kebutuhan.

Dalam gambar di atas, Anda dapat melihat bagaimana PHB membagi beban menjadi kelompok-kelompok sehingga distribusi listrik ke masing-masing beban lebih teratur dan efektif.

Keuntungan Menggunakan Panel Hubung Bagi (PHB)

Panel Hubung Bagi (PHB) memiliki berbagai keuntungan dalam sistem distribusi listrik. Salah satu keuntungannya adalah efisiensi energi. Dengan adanya PHB, listrik dapat dialirkan secara lebih terarah ke masing-masing beban, sehingga mengurangi terjadinya rugi-rugi energi pada jalur distribusi.

Selain itu, PHB juga dapat membantu dalam stabilisasi tegangan pada sistem distribusi listrik. Dengan mengatur tegangan secara tepat pada tiap beban, PHB dapat membantu mencegah terjadinya lonjakan tegangan yang dapat merusak peralatan listrik.

PHB juga dapat mempermudah pengaturan sistem distribusi listrik, karena dapat membantu mengelompokkan beban. Dengan demikian, pengaturan arus listrik menjadi lebih teratur dan sistem distribusi listrik menjadi lebih efisien.

Pemeliharaan dan Perawatan Panel Hubung Bagi (PHB)

Panel Hubung Bagi (PHB)

Sebagai komponen vital dalam sistem distribusi listrik, pemeliharaan dan perawatan Panel Hubung Bagi (PHB) sangatlah penting. Perawatan PHB meliputi pemeriksaan rutin, pemantauan kondisi dan keandalan, serta tindakan perbaikan yang diperlukan. Pemeriksaan rutin PHB dapat dilakukan oleh petugas pemeliharaan, menggunakan alat ukur listrik dan peralatan keselamatan penting.

Perlu diingat bahwa PHB harus dipelihara dan diperiksa dengan benar dan teratur untuk menghindari kegagalan sistem dan kecelakaan. Berikut ini adalah beberapa tindakan perawatan yang perlu dilakukan pada PHB:

  • Mengecek kondisi fisik pada bagian dalam maupun luar PHB secara berkala
  • Membersihkan debu, kotoran, atau benda asing pada PHB
  • Memeriksa kekencangan baut dan sambungan listrik pada PHB
  • Menjaga suhu PHB agar tetap stabil sesuai dengan batas toleransi
  • Memeriksa kondisi dan kekuatan transformator arus dan tegangan

Secara umum, pemeriksaan rutin PHB harus dilakukan setiap enam bulan sekali. Namun, frekuensi pemeriksaan dapat berbeda-beda tergantung dari kondisi dan lingkungan kerja PHB tersebut.

Jenis Jenis Panel Hubung Bagi (PHB)

Panel Hubung Bagi (PHB) memiliki peran yang penting dalam sistem distribusi listrik. PHB digunakan untuk mengatur aliran listrik dan memisahkan atau mengelompokkan sirkuit dalam sistem distribusi listrik. Berdasarkan fungsinya, PHB dibagi menjadi dua jenis, yaitu PHB primer dan PHB sekunder.

PHB Primer

PHB primer merupakan komponen utama yang digunakan dalam sistem distribusi listrik. PHB primer berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari gardu induk ke gardu distribusi pada tegangan yang lebih tinggi. Dalam PHB primer terdapat sakelar utama, trafo, dan sakelar pengaman.

PHB Sekunder

PHB sekunder berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari gardu distribusi ke konsumen pada tegangan yang lebih rendah. Dalam PHB sekunder terdapat pemutus arus, pemisah beban, dan sakelar pengaman. PHB sekunder biasanya terletak di gardu distribusi atau di tiang listrik yang dekat dengan tempat tinggal konsumen.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page