10 Perbedaan Pegawai Swasta dan Wiraswasta Lengkap

5 min read

Pasti kalian sering mendengar dilema lulusan baru soal pilih jadi pegawai swasta atau mulai usaha sendiri, kan? Dulu, saya juga pernah bingung tuh. Biar lebih relatable, saya mau cerita sedikit pengalaman pribadi saya dulu, ya.

Dilema Fresh Graduate: Kantoran atau Wirausaha?

Dulu, setelah lulus kuliah, saya langsung melamar kerja kantoran. Senang banget, dong, diterima di perusahaan impian. Gajinya stabil, ada tunjangan kesehatan, trus waktu luang juga cukup banyak. Pokoknya, kehidupan sebagai pegawai swasta muda itu terbilang nyaman.

Tapi, lama-lama, saya merasa ada yang kurang. Lingkungan kerja yang terstruktur, jenjang karir yang linear, dan jam kerja yang fix – walaupun enak – kok kayaknya kurang menantang ya?

Di sisi lain, saya lihat teman saya yang berani memulai usaha sendiri. Awalnya sih deg-degan liatnya. Dia harus putar otak sendiri cari klien, ngurus keuangan usaha, dan menghadapi risiko yang nggak terduga.

Tapi, liat dia bebas atur waktu, bisa travelling sambil kerja, dan potensinya penghasilannya nggak terbatas, wah, jadi kepengen juga mencoba! Dari situlah mulai deh pikiran saya goyah antara tetap nikmatin kemapanan sebagai pegawai swasta atau tantangan menjadi seorang wirausaha.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page