Pengertian dan Fungsi PLC

3 min read

Fungsi PLC (Programmable Logic Controllers) yang utama adalah sebagai rangkaian kontrol pengganti rangkaian relay sequensial pada sebuah sistem kontrol seperti melakukan sequencer, timer, counter dan sistem kontrol yang lainnya.

Selain itu, PLC juga memiliki beberapa fungsi fungsi yang lainnya. Diantara macam macam fungsi Programmable Logic Controllers tersebut dapat anda ulas dibawah ini.

  • Sekuensial

Fungsi PLC yang sangat jelas adalah sekuensial. Semua perintah sudah dibuat dengan logika yang sesuai. Selanjutnya, tugas PLC adalah melakukan kerja yang sama artinya tidak banyak berubah kecuali diganti atau ditambahkan program lain. Sekuensial adalah tindakan yang berulang dengan alur tertentu serta dapat diprediksi dengan mudah.

  • Relay

Fungsi berikutnya adalah relay yaitu menyampaikan perintah ke mesin target. Di PLC, operator segera menjalankan perintah dan memberikan input. Setelah processing selesai, output dikirim ke target yang disebut relay. Beberapa PLC dapat saling terhubung satu sama lain untuk menjalankan tugas yang sama.

  • Monitoring

Jenis jenis PLC berikutnya adalah monitoring. Di sebuah pabrik, semua mesin harus bekerja secara efisien dan efektif. Agar mampu menunjang tujuan tersebut. Operator akan memberikan perintah dari PLC lalu memeriksa dan monitor hasilnya.

Jika sesuai dengan sekuen, mesin seharusnya tidak ada kesalahan kecuali algoritma berbeda dan diprogram untuk tujuan lain.

Cara Kerja PLC

cara kerja PLC

  • Sinyal input

Cara kerja PLC dimulai dari sinyal input yang berbentuk apa saja. Input ini dapat berupa perintah dari operator langsung, data dari mesin atau sistem lain, atau keluaran PLC yang digunakan sebagai data baru.

  • Processing

Selanjutnya, input tersebut segera masuk ke bagian CPU yang berguna untuk processing. Secara konsep, PLC mirip komputer hanya lebih sederhana. Di tahap ini, logika dan program yang telah diterapkan segera melakukan tugasnya.  Processing dibuat dengan prosedur sederhana dan minimal agar lebih efisien.

  • Kirim perintah

Bagian terakhir adalah kirim perintah atau keluaran. Ini merupakan output berupa sinyal ke mesin target. Output segera diterapkan pada mesin lain yang juga terkoneksi ke PLC. Selain itu, perintah dapat pula menjadi input untuk sistem lain.

Info Elektronika Lainnya :
Pengertian dan Fungsi Transformator Pengertian dan Fungsi Dioda
Pengertian dan Fungsi Kapasitor Pengertian dan Fungsi Relay

Kelebihan dan Kekurangan PLC

Kelebihan dan kekurangan PLC berkaitan dengan fungsi, komponen, dan tujuan. Keuntungan memakai PLC adalah proses kerja lebih efisien. Anda tidak perlu melakukan monitoring manual. Jika ada yang salah, cek program dan logika yang diterapkan. Perbaikan juga lebih cepat dan praktis.

Di lain pihak, kekurangan PLC adalah hanya untuk kerja atau mesin tertentu. Anda harus membuat dari awal atau modifikasi yang sudah ada ketika ingin memakai di tugas yang lain yang tidak berkaitan. Pastikan, controller dan logika berjalan baik sebelum melakukan perubahan tersebut.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

One Reply to “Pengertian dan Fungsi PLC”

  1. It’ѕ actualⅼy a nice and useful piece of infߋ.
    I am glad that you simply sһared tһis helpfuⅼ іnfߋ with us.
    Please keep us up to date like this. Thank you fߋr sharing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page