Pengertian Pneumatic, Prinsip Kerja dan Jenisnya

4 min read

Pneumatic adalah salah satu aplikasi daya fluida. Dalam hal ini, memanfaatkan penggunaan media gas di bawah tekanan guna menghasilkan, mentransmisikan, dan mengontrol energi.

Efisiensi kerjanya tergantung pada kompresor udara. Kompresor udara nantinya akan mengompresi udara sekitar setelah menariknya masuk dan kemudian melepaskannya melalui tabung yang terhubung pada tekanan sesuai keperluan.

Komponen Pneumatic

komponen pneumatic

Komponen sistem pneumatik terdiri dari beberapa tingkatan yang mencerminkan perangkat keras dan juga aliran sinyal. Beberapa tingkatan membentuk lintasan kontrol untuk aliran sinyal mulai dari sinyal masukan menuju sinyal keluaran. Komponen komponen tersebut diantaranya:

  • Kompresor

Menurut Ensiklopedia Britannica.com, komponen pneumatic yang diperlukan untuk memampatkan udara adalah Kompresor. Komponen ini berfungsi untuk menghisap udara di atmosfer yang kemudian disimpan dalam tangki penampung atau receiver.

Kondisi udara dalam atmosfer dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suhu dan tekanan yang ada.

  • Oil and Water Trap

Oil and Water Trap merupakan salah satu komponen yang berfungsi sebagai pemisah oli dan air dari udara yang masuk melalui kompresor. Jumlah air persentasenya sangat kecil dalam udara yang masuk kedalam sistem Pneumatik, meskipun begitu presentase ini dapat menjadi penyebab serius dari tidak berfungsinya sistem pneumatic.

  • Dehydrator

Dehydrator merupakan salah satu komponen pneumatik yang berfungsi untuk memisahkan sisa uap lembab yang tertinggal saat udara melewati unit Oil and Water Trap.

  • Filter Udara

Setelah udara yang dikompresi melewati komponen Oil and Water Trap dan Dehydrator, selanjutnya udara yang dikompresi akan melewati filter udara ini untuk memisahkan udara dari
kemungkinan adanya debu dan kotoran yang mungkin ada pada udara yang masuk.

  • Pressure Regulator

Komponen regulator pada sistem pneumatik ini berfungsi untuk mengatur tekanan udara yang masuk agar dapat mengalir menuju actuator sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Sistem tekanan udara siap masuk pada tekanan tinggi menambah tekanan pada bilik dan mendesak beban pada piston.

  • Restrictors

Komponen sistem pneumatik yang terahir adalah Restrictors. Perangkat ini berfungsi sebagai pengontrol klep dalam sistem pneumatik. Restrictor yang biasa digunakan ada dua tipe yakni tipe Variable Restrictor dan tipe Orifice.

Jenis Jenis Pneumatik

  • Pneumatic Test

Pneumatic tes bertujuan untuk mengecek tekanan di mana gas yang umumnya nitrogen atau udara, berperan sebagai media uji. Tes ini dimaksudkan untuk membantu Anda menilai sistem, apakah dapat bekerja optimal atau tidak. Dengan kata lain, perlu dipastikan perihal keamanan, keandalan, dan daya tekannya.

  • Pneumatic Valve

Pneumatic valve juga dikenal sebagai katup kontrol arah, fungsi utamanya adalah untuk mengalihkan aliran udara. Katup ini mampu mempertahankan tekanan. Kisaran katup pneumatic sangat luas dan memiliki banyak kategori. Biasanya diklasifikasikan berdasarkan gaya, tipe, prinsip desain, jenis operasi, fungsi, ukuran, serta aplikasinya.

  • Pneumatic Conveyor

Pneumatic conveyor didasarkan pada kenyataan bahwa material dapat dipindahkan melalui udara di pipa. Udara konveyor yang mengalir mentransmisikan gaya propulsi pada material dan dengan demikian mengalirkannya melalui jalur konveyor.

Dalam prosesnya, itu membutuhkan perbedaan tekanan antara awal dan akhir pipa. Untuk mengatasi perbedaan tekanan tersebut, digunakan blower atau kompresor konveyor.

  • Pneumatic Tube

Pneumatic tube adalah peralatan teknis di mana wadah silinder (pembawa) didorong melalui jaringan tabung yang kompleks oleh udara terkompresi atau vakum. Ini biasanya digunakan untuk mengangkut benda-benda fisik. Anda dapat menemukan aplikasi jenis pneumatic tabung di rumah sakit.

Cara Kerja Sistem Pneumatic

cara kerja sistem pneumatic
Bagan Sistem Pneumatik

Pneumatic berorientasi pada udara terkompresi untuk menciptakan energi yang layak. Ini tidak sama dengan tenaga angin terbarukan. Tenaga angin menggunakan embusan angin lokal guna memutar turbin generator.

Sementara itu, pneumatic memiliki penyimpanan udara built-in dan bergantung pada tekanan yang terjadi karena menempatkan udara di dalam ruang tertutup.

Saat Anda menggunakan katup dengan port untuk membuka aliran udara, itu akan memacu molekul bergerak menuju actuator, yang pada gilirannya menghasilkan gaya untuk menyalakan mesin.

Tekanan berubah berdasarkan berapa banyak katup yang terbuka, sembari tetap mempertahankan keseimbangannya.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page