Prosedur dan Contoh Teknik Pengumpulan Data Kualitatif

5 min read

⏩Penjelasan lengkap apa dan bagaimana teknik pengumpulan data kualitatif digunakan dalam penelitian☑️ (Implementasi dan Contoh)☑️

Pada dasarnya data kualitatif adalah sebuah hasil penelitian yang memberikan keluaran non numerik. Jadi apabila kita melakukan penelitian dan hasilnya bukan nilai angka maka datanya adalah kualitatif. Lalu bagaimana dengan teknik pengumpulan data kualitatif dalam metodologi penelitian?

Melalui kesempatan ini wikielektronika.com akan mencoba untuk mengulas semuanya sehingga Anda dapat menjadikannya acuan dalam kegiatan penelitian. Yok langsung saja kita simak bersama materinya.

Pengertian Pengumpulan Data Kualitatif

pengumpulan data kualitatif

 

Menurut Kristanto, 2018, teknik pengumpulan data kualitatif adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data-data penelitian dari sumber data (subyek maupun sampel penelitian) berdasarkan frekuensi variabelnya.

Suatu penelitian kualitatif dilakukan dengan konsep natural setting (kondisi yang alamiah), sumber data primer dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi (participant observaction) maupun wawancara yang mendalam (in depth interview).

Macam macam metode dalam teknik pengumpulan data kualitatif adalah metode observasi, dokumentasi, wawancara, forum grup riset, survey (kuisioner), dan dokumentasi. (Sugiono, 2017)

Sederhananya, menurut Riduan (2012), pengumpulan data kualitatif adalah sebuah penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan hasil non numerik. Jadi dari definisi tersebut sudah jelas seperti apa pengertiannya.

Tidak perlu kita perpanjang karena kurang penting langsung saja pada penerapan atau implementasinya. Salah satu fundamental penting untuk menerapkannya adalah tahu kapan menggunakannya.

Jadi kita memang tidak bisa sembarangan dalam menerapkan pendekatan tersebut karena perlu kondisi khusus. Kami akan jelaskan seperti apa waktu paling tepat untuk menggunakannya sehingga memberikan hasil optimal.

Sebelum Anda dapat mengembangkan metode pengumpulan data kualitatif secara lebih lanjut, ada baiknya untuk memahami dua tipe dasar data kualitatif.

Jenis tipe data kualitatif diklasifikasikan menjadi dua yakni data nominal dan data ordinal. Dalam statistik, jenis data ini diklasifikasikan sebagai kategorikal, artinya tidak memiliki nilai numerik seperti data interval dan rasio.

Yang dimaksud dengan data nominal adalah data yang memiliki nama (bernama), seperti daftar kampus di kota tertentu, daftar kependudukan serta kumpulan data apa pun yang dapat digunakan untuk menamai atau memberi label variabel yang tidak memiliki nilai kuantitatif.

Sedangkan data ordinal mengacu pada data kategori yang memang memiliki urutan tertentu. Angka dapat digunakan untuk menunjukkan urutan variabel. Namun, angka tidak menetapkan nilai numerik ke data.

Kapan Kita Menggunakan Teknik Pengumpulan Data Kualitatif?

Ada beberapa acuan umum yang dapat kita pakai untuk menentukan kapan paling tepat menggunakannya. Jadi simak ulasan berikut ini sehingga Anda bisa mengetahui kapan kita perlu menggunakan teknik pengumpulan data kualitatif pada penelitian yang sedang kita kerjakan.

1. Mencari pemahaman mendalam

Ketika tujuan penelitiannya adalah mencari pemahaman mendalam tentu saja tidak bisa menggunakan kuantitatif. Jadi kita harus mencari acuan hasil lain yang dapat menjelaskan sebuah problematika.

Misalnya seperti kasus mengapa terjadi degradasi moral pada kalangan muda di Indonesia. Tentu kita membutuhkan pendekatan secara kualitatif agar bisa menemukan jawabannya.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page