Dalam uji validitas maupun uji korelasi produk momen, nilai DF yaitu N-2. Dimana N merupakan jumlah sampel. Sebagai contoh jika sebuah data penelitian memiliki 20 sampel, maka nilai DF = 20 – 2 = 18 sampel uji.
Langsung saja teman teman simak dengan baik kelanjutan dari tabel DF 151 – 200 berikut ini :
df = (N-2) | Tingkat signifikansi uji satu arah | ||||
0.05 | 0.025 | 0.01 | 0.005 | 0.0005 | |
Tingkat signifikansi uji dua arah | |||||
0.1 | 0.05 | 0.02 | 0.01 | 0.001 | |
151 | 0.1335 | 0.1587 | 0.1879 | 0.2077 | 0.2635 |
152 | 0.1330 | 0.1582 | 0.1873 | 0.2070 | 0.2626 |
153 | 0.1326 | 0.1577 | 0.1867 | 0.2063 | 0.2618 |
154 | 0.1322 | 0.1572 | 0.1861 | 0.2057 | 0.2610 |
155 | 0.1318 | 0.1567 | 0.1855 | 0.2050 | 0.2602 |
156 | 0.1313 | 0.1562 | 0.1849 | 0.2044 | 0.2593 |
157 | 0.1309 | 0.1557 | 0.1844 | 0.2037 | 0.2585 |
158 | 0.1305 | 0.1552 | 0.1838 | 0.2031 | 0.2578 |
159 | 0.1301 | 0.1547 | 0.1832 | 0.2025 | 0.2570 |
160 | 0.1297 | 0.1543 | 0.1826 | 0.2019 | 0.2562 |
161 | 0.1293 | 0.1538 | 0.1821 | 0.2012 | 0.2554 |
162 | 0.1289 | 0.1533 | 0.1815 | 0.2006 | 0.2546 |
163 | 0.1285 | 0.1528 | 0.1810 | 0.2000 | 0.2539 |
164 | 0.1281 | 0.1524 | 0.1804 | 0.1994 | 0.2531 |
165 | 0.1277 | 0.1519 | 0.1799 | 0.1988 | 0.2524 |
166 | 0.1273 | 0.1515 | 0.1794 | 0.1982 | 0.2517 |
167 | 0.1270 | 0.1510 | 0.1788 | 0.1976 | 0.2509 |
168 | 0.1266 | 0.1506 | 0.1783 | 0.1971 | 0.2502 |
169 | 0.1262 | 0.1501 | 0.1778 | 0.1965 | 0.2495 |
170 | 0.1258 | 0.1497 | 0.1773 | 0.1959 | 0.2488 |
171 | 0.1255 | 0.1493 | 0.1768 | 0.1954 | 0.2481 |
172 | 0.1251 | 0.1488 | 0.1762 | 0.1948 | 0.2473 |
173 | 0.1247 | 0.1484 | 0.1757 | 0.1942 | 0.2467 |
174 | 0.1244 | 0.1480 | 0.1752 | 0.1937 | 0.2460 |
175 | 0.1240 | 0.1476 | 0.1747 | 0.1932 | 0.2453 |
176 | 0.1237 | 0.1471 | 0.1743 | 0.1926 | 0.2446 |
177 | 0.1233 | 0.1467 | 0.1738 | 0.1921 | 0.2439 |
178 | 0.1230 | 0.1463 | 0.1733 | 0.1915 | 0.2433 |
179 | 0.1226 | 0.1459 | 0.1728 | 0.1910 | 0.2426 |
180 | 0.1223 | 0.1455 | 0.1723 | 0.1905 | 0.2419 |
181 | 0.1220 | 0.1451 | 0.1719 | 0.1900 | 0.2413 |
182 | 0.1216 | 0.1447 | 0.1714 | 0.1895 | 0.2406 |
183 | 0.1213 | 0.1443 | 0.1709 | 0.1890 | 0.2400 |
184 | 0.1210 | 0.1439 | 0.1705 | 0.1884 | 0.2394 |
185 | 0.1207 | 0.1435 | 0.1700 | 0.1879 | 0.2387 |
186 | 0.1203 | 0.1432 | 0.1696 | 0.1874 | 0.2381 |
187 | 0.1200 | 0.1428 | 0.1691 | 0.1869 | 0.2375 |
188 | 0.1197 | 0.1424 | 0.1687 | 0.1865 | 0.2369 |
189 | 0.1194 | 0.1420 | 0.1682 | 0.1860 | 0.2363 |
190 | 0.1191 | 0.1417 | 0.1678 | 0.1855 | 0.2357 |
191 | 0.1188 | 0.1413 | 0.1674 | 0.1850 | 0.2351 |
192 | 0.1184 | 0.1409 | 0.1669 | 0.1845 | 0.2345 |
193 | 0.1181 | 0.1406 | 0.1665 | 0.1841 | 0.2339 |
194 | 0.1178 | 0.1402 | 0.1661 | 0.1836 | 0.2333 |
195 | 0.1175 | 0.1398 | 0.1657 | 0.1831 | 0.2327 |
196 | 0.1172 | 0.1395 | 0.1652 | 0.1827 | 0.2321 |
197 | 0.1169 | 0.1391 | 0.1648 | 0.1822 | 0.2315 |
198 | 0.1166 | 0.1388 | 0.1644 | 0.1818 | 0.2310 |
199 | 0.1164 | 0.1384 | 0.1640 | 0.1813 | 0.2304 |
200 | 0.1161 | 0.1381 | 0.1636 | 0.1809 | 0.2298 |
Untuk anda yang ingin download R tabel pdf lengkap diatas, silahkan langsung saja anda download melalui tautan berikut ini : Download Tabel R
R Tabel Uji Validitas
Pengertian validitas adalah ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan suatu data instrumen. Menurut Notoatmodjo dalam teorinya menyebutkan bahwa sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Menurut teori yang dipaparkan oleh Notoatmodjo (2005), sebuah uji validitas dengan metode kuesioner minimal memiliki responder berjumlah 20 orang.
Tujuannya adalah untuk memperoleh distribusi nilai hasil pengukuran yang mendekati normal. Responden yang digunakan uji coba sebaiknya yang memiliki ciri-ciri responden yang sama dari tempat di mana penelitian tersebut dilakukan.
Kemudian menurut teori yang dituliskan oleh Sugiyono (2007), keputusan uji validitas dikatakan valid “Jika rhitung lebih besar dari rtabel”. Namun jika rhitung lebih kecil daripada nilai rtabel maka variabel tersebut tidak valid.
Untuk menguji validitas suatu variabel, kita dapat menggunakan korelasi product moment dengan menggunakan rumus dibawah ini (Arikunto, 2006) :

Dimana :
N : jumlah teruji
R : korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan
X : skor butir
Y : skor total
Cara Uji Validitas R Tabel
Anda juga bisa melakukan perhitungan tabel dan materi ini dengan menggunakan R Tabel SPSS. Ini akan memudahkan Anda untuk melakukan perhitungan dengan cara yang lebih singkat, namun dengan hasil yang lebih akurat
Untuk melakukan perhitungan dengan cara tersebut, Anda juga bisa membaca materi akademik dengan judul: cara mencari r tabel yang bisa ditemukan di internet atau buku diktat pelajaran. Untuk melakukan perhitungan Uji R, maka Anda harus menggunakan uji korelasi linear.
Ada dua jenis hubungan korelasi linear, dan semuanya bisa digunakan sebagai cara menghitung r tabel yang sesuai dengan rumus dan validitas yang diinginkan. Kedua jenis korelasi tersebut adalah korelasi jenis person dan korelasi dari jenis spearman.
Berikut adalah interpretasi yang digunakan untuk menghitung validasinya. karena materi ini adalah materi yang cukup kompleks, Anda harus mengetahui perbedaan minus dan positifnya, antara lain:
- Jika nilai r positif, maka ia memiliki hubungan yang berbanding lurus. Maka akan terlihat bahwa semakin besar nilai x maka semakin besar pula nilai pada variable y.
- Apabila nilai r negative, maka hubungannya terbalik, bisa dilihat jika nilai variabel x besar, maka variabel y yang dimiliki cukup kecil.
Contoh Soal Uji Validitas R Tabel
R tabel uji validitas yang akan di bahas pada kasus ini adalah validnya sebuah item pertanyaan dalam kuesioner dengan jumlah responden atau jumlah data sebanyak 30. Maka dari itu R tabel validitasi, sesuai dengan rumus yang akan kita gunakan df = n – 2 maka akan menjadi df = 30 – 2 = 28 (df = 28). Perhatikan tabel dibawah ini :
Berdasarkan kriteria dengan ketentuan atau degree of freedom yang sudah di dapat (df = 28, dengan sig 5%) dan dengan melihat tabel R seperti gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai R tabel adalah 0,3610. Silahkan lihat ilustrasinya pada gambar di bawah ini (perhatikan kotak dengan garis warna orange):
Nah, dari penjelasan diatas dapatdisimpulkan bahwa tabel R adalah suatu tabel yang digunakan untuk menguji validitas instrumen penelitian. serta dalam menggunakan tabel R dapat dengan aplikasi SPSS seperti yang telah kami ilustrasikan diatas. Semoga informasi diatas dapat memudahkan Anda dalam memahami materi yang cukup kompleks tersebut.
Bermanfaat sekali kak ulasannya…lengkap dan detail…thx ya
What’s up to all, it’s in fact a pleasant for me to pay a visit this site, it consists of
priceless Information.
Makasih gan informasinya