Pengertian rangkaian elektronika☑️ Jenis☑️ Fungsi☑️ dan 17+ Contoh Gambar skema rangkaian elektronika sederhana + cara membuatnya☑️
Rangkaian elektronika dapat ditemukan dari yang sederhana hingga rumit. Meski demikian, Anda tidak perlu bingung saat membutuhkan contoh.
Tentu saja, masing-masing alat elektronika memiliki level kerumitan berbeda. Misalnya, komponen yang dimiliki smartphone tentu berbeda dengan komponen lampu belajar misalnya.
Untuk bisa lebih memahaminya, berikut wikielektronika ulas secara lengkap mengenai apa itu rangkaian elektronika, jenis jenis, fungsi dan juga contoh gambar skema rangkaian elektronika sederhana yang bisa anda coba buat dirumah.
Pengertian Rangkaian Elektronika
Rangkaian elektronika adalah serangkaian komponen elektronika aktif dan pasif yang membentuk satu kesatuan dan menghasilkan suatu fungsi pemroses sinyal sederhana maupun komplek.
Sederhananya, pengertian rangkaian elektronika adalah perangkat lintasan arus listrik yang kontinu dan tertutup untuk menghasilkan suatu fungsi tertentu.
Menurut ensiklopedia Byjus.com, rangkaian elektronika adalah jalur konduksi (jaringan loop) tertutup yang menyediakan jalur balik untuk aliran arus listrik. Dalam bahasa inggris sering kita kenal dengan nama Electronic Circuit.
Sebuah rangkaian elektronika umumnya terdiri dari beberapa komponen seperti perangkat listrik, sumber listrik dan kabel yang dihubungkan dengan bantuan sakelar.
Menentukan apakah sebuah rangkaian disebut sederhana atau tidak berdasarkan kompleksitas, waktu pembuatan, fungsi alat. Misalnya, Anda dapat membuat bel rumah dengan cepat dan hasilnya sama seperti produk yang dijual di toko.
Akan tetapi, pembuatan alat seperti televisi bahkan PC membutuhkan biaya, waktu, dan ilmu khusus. Sehingga untuk televisi, PC dan laptop mungkin tidak termasuk kategori rangkaian elektronika sederhana.
Jenis Rangkaian Elektronika
Ada 3 macam jenis rangkaian elektronik yang bisa teman teman pelajari. Masing masing dari rangkaian elektronik ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing- masing.
Secara teori, rangkaian listrik terbagi menjadi tiga yakni rangkaian seri, rangkaian paralel, dan juga rangkaian campuran. Demikian juga dengan jenis jenisnya, yakni digital, analog, dan kombinasi keduanya. Berikut untuk detailnya :
Rangkaian Elektronika Digital
Jenis rangkaian yang satu ini merupakan pengembangan dari rangkaian elektronik analog. Dalam penggunaannya, rangkaian digitalhanya memiliki dua kondisi yaitu Low dan High. Keaidah ketetapannya yakni bernilai 1 jika high serta bernilai 0 jika kondisi low.
Ada banyak sekali platform komponen elektronik yang menggunakan rangkaian digital ini, seperti misalnya komputer (PC), Laptop, dan juga jam digital.
Rangkaian Elektronika Analog
Dari namanya saja kita pasti bisa menebak bahwa rangkaian yang satu ini bersifat konvensional dan belum digital. Rangkaian analog ini memiliki nilai yang berubah ubah dimana perubahan tersebut terjadi secara pelan pelan (sedikit demi sedikit) tergantung pada kondisi skema yang ada didalamnya.
Rangkaian Elektronika Kombinasi
Jenis rangkaian elektronik yang terahir ini merupakan penggabungan. kombinasi dari kedua rangkaian diatas. Contoh rangkaian yang merupakan kombinasi antara rangkaian digital dan analog misalnya seperti ADC (Analog to Digital Converter), dan DAC (Digital to Analog Converter).
Fungsi Rangkaian Elektronika
Ada beberapa fungsi rangkaian elektronika yang bisa anda manfaatkan untuk kebutuhan kelistrikan dirumah. Diantara fungsi fungsi rangkain elektro tersebut adalah :
- Pembangkit
Diantara fungsi fungsi rangkaian elektronika yang pertama adalah sebagai perangkat pembangkitan. Beberapa rangkaian elektronika dapat berguna sebagai pembangun sinyal dengan frekuensi tertentu mengikuti sistem yang dirancang.
Sebagai contoh alat alat listrik yang berguna sebagai perangkat pembangkitan seperti rangkaian konverter, radio sinyal, timer, counter dan masih banyak lagi yang lainnya.
- Pengontrol
Fungsi rangkaian elektronika berikutnya adalah sebagai perangkat pengontrol. Perangkat kontrol maksudnya adalah sebuah alat yang gunanya untuk mengendalikan beberapa rangkaian listrik berdasarkan rancangan sistem yang dibuat.
Rangkaian pengontrol ini bisa kita lihat dalam kehidupan sehari hari pada mikrokontroler, pengendali arus, pengendali kecepatan, mikroprocessor serta masih banyak lagi yang lainnya.
- Penyearah
Selain sebagai pembangkit dan pengontrol, beberapa rangkaian elektronika juga memiliki fungsi sebagai penyearah tegangan listrik. Bebebrapa diantaranya mampu menyearahkan gelombang maupun menyearahkan arus listrik DC menjadi arus listrik AC.
Salah satu contoh rangkaian elektronika yang berfungsi sebagai penyearah tegangan listrik bisa kita lihat pada power supply. Alat yang umum ditemukan pada CPU komputer ini memiliki fungsi untuk menyearahkan arus AC menjadi DC.
- Perangkat Konversi
Fungsi rangkaian elektronika selanjutnya adalah sebagai perangkat konversi. Alat konversi berperan untuk mengubah suatu energi menjadi bentuk energi lain sesuai dengan kebutuhan perancangan.
Selain itu, ia juga memiliki fungsi untuk mengubah tegangan listrik menjadi bentuk lain yang dibutuhkan. Sebagai contoh terdapat alat yang dapat mengkonversi energi cahaya menjadi listrik pada perangkat light dependent resistor dan masih banyak lagi contoh yang lainnya.
- Alarm Pemberitahuan
Selain dapat menjadi media konversi, rangkaian elektronika juga dapat menjadi perangkat pemberitahuan kepada para penggunanya. Sebagai contoh dapat kita lihat pada alarm rice cooker ketika matang, alarm pada mesin cuci, rangkaian bel rumah dan masih banyak lagi yang lainnya.
- Perancangan Model
Fungsi rangkaian elektronika berikutnya adalah untuk mempermudah pembuat dalam memenuhi kebutuhan alat alat kelistrikan. Hal ini dengan merancang skema rangkaian elektronika terlebih dahulu untuk bisa mengetahui rangkaian elektronika model apa yang ingin dibuat.
Contoh Rangkaian Elektronika Sederhana
Selanjutnya bisa anda simak beberapa contoh rangkaian elektronika sederhana yang bisa anda buat sendiri dirumah dengan mudah. Membuat alat kecil dan berhasil bekerja tentu memberikan kesenangan sendiri.
Bagi yang sekolah di SMK jurusan elektro, alat-alat tersebut justru berguna bagi kehidupan sehari. Di lain pihak, beberapa orang juga tertarik melakukannya meskipun tidak memiliki latar pendidikan listrik.
Langsung saja kita simak bersama gambar skema rangkaian elektronika sederhana dibawah ini.
-
Rangkaian Deteksi Pencuri
Skema rangkaian elektronika kreatif yang dapat dicoba adalah deteksi maling. Di daerah rawa, alat ini sangat membantu untuk memberikan peringatan dan proteksi. Sistemnya memakai sensor gerak atau kabel tipis yang terputus apabila orang lain melaluinya. Detector ini lalu dihubungkan ke alarm atau perangkat lain.
Komponen yang dibutuhkan :
• Kapasitor polarC1 : 1 µF/15V
• Kapasitor C2-C3 : 0,01 µF
• ICTimer : NE 555
• Catu daya 12V
• Resistor R1 : 10 k Ω
• Resistor R2 : 68 k Ω
• Resistor R3 : 1 kΩ
Prinsip Kerja Alat :
Rangkaian anti thief ini dibekali dengan IC Timer yang mempunyai peran sebagai pencegahan terjadinya tindak pencurian dirumah anda. Alarm pada alat deteksi ini akan aktif ketika kabel tipis yang menghubungkan resistor RI dengan pin 4 pada IC terputus.
Penggunaan kabel tipis tersebut bisa anda siasati dengan serat kabel serabut. Sensitifitas alat ini tergantung pada volume kabel serabut yang anda gunakan, semakin tipis kabel maka sensifitas alat ini juga semakin kuat. Rangkaian anti thief ini bisa difungsikan dengan bantuan catu daya sebesar 5-15V dengan bantuan Buzzer (speaker kecil).
-
Rangkaian Lampu Senter
Kumpulan rangkaian elektronika yang paling mudah ditemukan yakni senter. Anda hanya butuh baterai, kabel, dan lampu. Untuk on/off, siapkan saklar kecil atau dapat membuat sendiri. Senter ini berguna untuk penerangan darurat.
-
Rangkaian Bel Rumah
Tamu menekan bel sebagai tanda ingin berkunjung dan sedang berada di depan. Bel tersebut dipasang secara sederhana karena tersambung ke speaker. Skema yang dipakai mirip dengan senter dan alarm.
Bel rumah dapat dikembangkan dengan berbagai variasi. Misalnya, Anda menambahkan beberapa suara lain yang unik. Proses install bel harus menyebar ke beberapa ruangan sehingga pemilik rumah mengerti jika ada tamu yang datang.
-
Rangkaian Lampu Flip Flop
Salah satu contoh rangkaian elektronika sederhana yang mudah untuk anda buat adalah rangkaian lampu flip flop. Pembuatan rangkaian lampu flip flop ini tidak membutuhkan IC maupun komponen elektronika yang mahal lainnya.
Rangkaian lampu flip flop menggunakan lampu LED yang bisa menyala secara bergantian menggunakan bantuan alat pemicu. Umumnya lampu flip flop digunakan sebagai dekorasi ruangan.
Komponen dasar dalam pembuatan rangkaian flip flop yaitu lampu LED, kabel, Baterai, resistor dan juga transistor.
-
Rangkaian Deteksi Hujan
Alat sederhana di rumah yang berguna adalah detektor hujan. Cara kerjanya adalah air menyentuh sensor yang mengaktifkan arus listrik lalu terhubung ke alarm. Sistemnya mirip saklar otomatis di pompa air.
-
Rangkaian Deteksi Asap
Gambar skema rangkaian berikutnya merupakan rangkaian elektronika yang bisa mendeteksi asap. Rangkaian ini bisa kita manfaatkan untuk proteksi terhadap kebakaran.
Skema rangkaian tersebut akan membunyikan alarm secara otomatis ketika ada asap yang terdeteksi diarea rangkaian. Anda bisa lebih menjaga diri dari musibah kebakaran jika menggunakan rangkaian elektronika ini.
-
Rangkaian Deteksi Kebocoran Gas
Selanjutnya bisa anda lihat skema rangkaian yang mampu mendeteksi adanya kebocoran gas. Rangkaian ini sangat cocok anda aplikasikan pada regulator gas maupun area disekitar selang selang gas kompor anda.
Dengan adanya rangkaian elektronika sederhana pendeteksi kebocoran gas ini, resiko kebakaran akibat gas yang terkena api menjadi lebih kecil.
-
Rangkaian Speaker
Rangkaian elektronika lain yang sering diterapkan adalah pembuatan speaker. Anda membutuhkan beberapa alat dan komponen elektronika yang dapat dicari di toko elektronik.
Di sekolah kejuruan, skema ini sering dipakai untuk praktik. Siswa perlu mengerti bagaimana listrik mengalir lalu beralih ke mode suara.
Speaker berguna untuk beberapa kebutuhan dan pastikan memakai jack audio 3.5 yang sifatnya universal. Ada juga tipe speaker memakai kapasitor dan transistor khusus. Mereka yang sudah ahli bahkan mampu membuat speaker dengan amplifier.
-
Rangkaian Saklar lampu
Di rumah, Anda dapat menggunakan rangkaian listrik untuk mengelola lampu dan saklarnya. Penerapannya mudah dan tidak membutuhkan informasi rumit. Setelah mengetahui cara kerja saklar, Anda mengembangkan konfigurasi lampu yang lain.
-
Rangkaian Alarm Suara
Selanjutnya, rangkaian yang juga dapat dibuat dengan mudah adalah alarm. Anda membutuhkan beberapa komponen elektronika dasar. Selanjutnya, alat ini ditambah timer yang mengatur waktu serta dihubungkan ke semacam speaker.
-
Rangkaian Pompa Air Otomatis
Contoh lain yang berguna di rumah adalah saklar pompa air. Anda memasang saklar dengan deteksi otomatis di dalam pompa. Setelah air melewati batas tinggi tertentu, listrik segera terputus sehingga air tidak tumpah.
-
Rangkaian Remot TV
Melalui skema gambar rangkaian diatas bisa anda lihat bagaimana remot tv dirumah anda bekerja. Rangkaian elektronika penangkapan sinyal remot tv diatas sangat sederhana untuk anda coba dirumah.
Komponen komponen yang dibutuhkan pada rangkaian remot tv diatas juga bisa dengan mudah anda temukan melalui toko toko elektronik terdekat.
Tips Membuat Rangkaian Elektronika Sederhana
- Pengetahuan
Langkah awal untuk membuat rangkaian yang menggunakan komponen elektronika adalah pengetahuan dan skill. Anda yang masih awam wajib belajar mengenai fungsi dan cara kerja.
Selain itu, setiap skema memiliki bagian yang krusial misalnya tentang simulasi rangkaian elektronika dengan proteus. Agar berjalan lancar, pahami dahulu konsep lalu siap melakukan praktik.
- Alat dan bahan
Alat dan bahan juga penting ketika ingin membuat rangkaian apapun. Anda membeli alat yang berguna untuk melakukan kerja. Bahan seperti IC, dioda, dan lainnya juga disiapkan dengan baik. Inilah alasan mengapa harus mengerti konsep agar tidak membeli bahan yang tidak perlu.
- Mengerti skema
Bagian selanjutnya adalah mengerti skema. Anda sudah memiliki manual, contoh, dan gambaran bagaimana alat dan komponen dihubungkan. Ikuti satu per satu hingga menjadi rangkaian yang utuh.
Video Penunjang Cara Membuat Rangkaian Elektronika Sederhana
Sumber : Youtube.com Via Channel Milenial Electro
Keuntungan Membuat Rangkaian Elektronika Sendiri
- Belajar ilmu baru
Anda akan belajar ilmu baru setelah mengerti tentang listrik dan elektronik. Tentu saja, Anda dapat belajar secara mandiri atau mengikuti kursus. Yang terpenting adalah selalu melakukan praktek.
- Menghemat biaya
Jika berhasil membuat sesuatu, hasil rangkaian elektronika justru menghemat biaya daripada alat jadi. Anda dapat membuat sesuatu yang berguna di rumah meskipun sebatas level sederhana.
Contoh Skema Rangkaian Listrik | Contoh Skema Rangkaian Seri |
Contoh Skema Rangkaian Paralel | Contoh Skema Rangkaian Campuran |
Dari apa yang telah dijelaskan, Anda mengerti bagaimana menerapkan skema rangkaian elektronika. Jika berjalan lancar, alat sederhana justru bermanfaat di kehidupan harian. Selain itu, Anda akan memperoleh pengalaman dan skill yang berharga.