Rangkaian Star Delta : Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Contoh

4 min read

Penjelasan lengkap apa itu Rangkaian Star Delta☑️Prinsip kerja ☑️ dan contoh gambar skema rangkaian star delta manual dan otomatis☑️

Rangkaian star delta merupakan rangkaian yang digunakan untuk mengoperasikan peralatan elektronik. Rangkaian ini berbeda dengan rangkaian kebanyakan, sebab memiliki daya yang cukup tinggi.

Untuk teman teman yang ingin mempelajari lebih dalam mengenai apa itu rangkaian star delta, berikut adalah contoh rangkaian tersebut dan informasi pelengkap lainnya.

Apa itu Rangkaian Star Delta

rangkaian star delta
Contoh wiring diagram rangkaian star delta

Rangkaian Star Delta adalah Rangkaian Stater Device yang berfungsi untuk mengurangi lonjakan arus Starting yang tinggi (Inrush Current) pada alat elektronika dengan kabel 3 phase. Rangkaian ini bekerja dengan tidak mengurangi Torsi pada Elektro Motor tersebut.

Rangkaian star delta merupakan jenis rangkaian yang digunakan untuk menjalankan peralatan elektronik yang memiliki kabel 3 phase. Misalnya, rangkaian ini digunakan untuk pemanas listrik dengan motor mulai dari 3 phase ataupun dengan tegangan diatas 5 ribu watt.

Rangkaian star delta umumnya bekerja dengan menggunakan komponen timer. Kegunaan dari komponen timer ini sendiri adalah untuk mengatur waktu bekerja rangkaian star menuju ke rangkaian delta. Waktu perubahan dari star ke delta umumnya hanya membutuhkan 5 hingga 10 detik.

Rangkaian star delta merupakan jenis rangkaian listrik yang mampu menyuplai daya listrik dengan kapasitas cukup besar. Selain mampu menstabilkan listrik, rangkaian ini juga mampu menjadi pengurang arus listrik yang digunakan saat motor dinyalakan.

Perbedaan Rangkaian Star dan Delta

Meskipun memiliki bentuk dan fungsi yang nyaris sama, namun rangkaian star dan delta memiliki perbedaan. Misalnya, mengenai maksimum penggunaan tegangan. Untuk koneksi star, tegangan yang digunakan jauh lebih stabil, antara 220/380 V. ukuran tersebut akan membuat motor tetap stabil.

Ini berbeda dengan rangkaian star delta yang tegangan maksimumnya adalah 220 V. Jika tegangannya berlebihan, maka koneksi akan mengalami overload atau kelebihan tegangan. Ini tentu akan membuat motor memiliki resiko yang besar, salah satunya adalah motor yang terbakar.

Mengetahui perbedaan rangkaian ini bukan tanpa tujuan. Konsep dasar yang digunakan akan membuat performa motor dan mesinnya berjalan dengan baik. Selain itu, penggunaan rangkaian ini akan membuat sistem kerja bekerja sesuai dengan spesifikasi.

Kelebihan & Kekurangan Rangkaian Star Delta

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, keuntungan penggunaan dari rangkaian ini adalah arus yang lebih tinggi dibandingkan dengan rangkaian yang lain. Jika Anda memang memiliki motor atau mesin yang membutuhkan arus tinggi, penggunaan rangkaian ini dirasa lebih cepat.

Kekurangannya adalah torsinya yang kuat, jika tidak terbiasa dengan rangkaiannya, rangkaian ini juga tidak bisa terpasang dengan mudah. Anda harus memahami benar mengenai pemasangannya untuk bisa memasang tanpa halangan. Namun jangan khawatir, kini sudah banyak buku panduan yang menjelaskan mengenai pemasangannya.

Fungsi Rangkaian Star Delta

fungsi rangkaian star delta

Rangkaian star delta memiliki fungsi untuk mengurangi jumlah arus start ketika digunakan. Motor yang hidup biasanya membutuhkan arus yang besar, apalagi ketika baru dinyalakan. Karena itulah rangkaian star delta ini digunakan, sehingga jumlah arusnya tetap stabil selama pemakaian motor.

Jika nanti motor sudah berputar dan arusnya menurun, maka rangkaian ini akan memindahkan tugas secara otomatis, sehingga memudahkan proses berjalannya. Arus yang didapatkan oleh motor juga akan berubah sedikit demi sedikit.

Ada banyak sekali fungsi fungsi lainnya dari rangkaian ini, salah satunya ialah dapat membantu menjaga peralatan lebih awet ketika digunakan.

Selain itu, Anda tidak perlu khawatir mengenai lonjakan arus listrik, sebab kebutuhan energi yang digunakan akan tetap terjaga. Meskipun di awal pemakaian energinya tinggi, namun rangkaian ini tetap aman untuk digunakan.

Cara Kerja Rangkaian Star Delta

Pada dasarnya, prinsip kerja rangkaian star delta memiliki sistem kerja dengan memuat rangkaian star menjadi rangkaian delta yang bertujuan agar tegangan yang dihasilkan bisa seimbang dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh motor. Perhatikan contoh gambar rangkaian star delta dibawah ini!

cara kerja rangkaian star delta

Prinsip kerja yang digunakan untuk rangkaian ini adalah 3 kumparan yang disatukan. Kumparan kumparan tersebut antara lain:

  • Kumparan U, merupakan jenis kumparan dengan nama masing-masing U1 dan U2.
  • Kumparan V, adalah kumpara yang ujungnya memiliki nama kumparan V1 dan V2.
  • Terakhir adalah kumparan W dengan nama ujung masing-0masingnya W1 dan W2.

Ketika digunakan di rangkaian star delta dengan model 3 fasa, maka kumparan tersebut akan disusun dengan bentuk yang mirip dengan lambang mobil mercy. Selain dengan bentuk tersebut, rangkaian ini juga bisa dibentuk mirip dengan bintang. (Perhatikan gambar dibawah ini).

prinsip kerja kerja rangkaian star delta

Untuk menggabungkan masing-masing kumparan digunakan lempengan tembaga, sehingga masing-masing kumparan bisa melekat dengan baik. Ada beberapa kelebihan jika Anda menggunakan rangkaian yang bentuknya mirip bintang, yakni torsinya tinggi namun kecepatan putarannya rendah.

Contoh Skema Rangkaian Star Delta

Untuk lebih memudahkan anda dalam memahami rangkaian yang satu ini, berikut coba kami hadirkan beberapa contoh gambar skema konfigurasi rangkaian star delta yang dapat anda pelajari dengan seksama.

  • Contoh Rangkaian Listrik Star Delta

gambar rangkaian star delta
Ilustrasi gambar rangkaian star delta

Selanjutnya mengenai rangkaian listrik model star delta. Rangkaian ini digunakan untuk membuat terminal motor lebih mudah digunakan dan dioperasikan.

Bisa anda lihat pada gambar skema komponen arus listrik di atas adalah komponen dengan PB ON. Bila PB ON dinyalakan, maka seluruh komponen lain seperti T1, K3 dan K1 akan menyala.

Komponen K1 memiliki fungsi sebagai pengunci daya, sehingga saat PB ON dimatikan maka komponen K3 dan T1 akan tetap menyala, ini lah yang disebut dengan konfigurasi STAR.

Kemudian dengan adanya rangkaian star delta diatas membuat T1 akan berjalan otomatis sesuai dengan angka timer yang telah ditetapkan sebelumnya. Saat kondisi K1 mencapat target daya yang telah diatur, tombol T1 akan menyala secara otomatis. Sedangkan saat K3 mati maka K2 kan hidup. Inilah yang dimaksud dengan konfigurasi Delta.

  • Contoh Rangkaian Star Delta Manual

rangkaian star delta manual

Rangkaian star delta manual umumnya dibekali dengan 3 tombol push button. Ketiga tombol tersebut terdiri dari push button on star, push button on delta dan push button off delta.

Perpindahan start awal pada konfigurasi Rangkaian star delta manual dilakukan secara manual melalui push button yang ada tersebut.

  • Contoh Rangkaian Star Delta Otomatis

rangkaian star delta otomatis

Rangkaian star delta otomatis umumnya digunakan untuk motor listrik berkapasitas besar. Konfigurasi ini berfungsi untuk mengurangi lonjakan nilai arus saat starting. Perpindahan antara star ke delta diatur waktunya secara otomatis oleh timer.

  • Contoh Rangkaian Motor Star Delta

contoh gambar rangkaian star delta

Rangkaian star dan delta bisa Anda kombinasikan menjadi satu, namun untuk pengoperasiannya sebaiknya gunakan rangkaian star dulu. Hal tersebut untuk membuat koneksi berjalan secara lancar, tanpa adanya kekhawatiran bahwa motor memiliki lonjakan tegangan yang tinggi.

Setelah menggunakan rangkaian star, Anda bisa menggunakan rangkaian delta sebagai langkah lanjutan. Ini akan membuat sistem motor menjadi lebih stabil dibandingkan dengan sebelumnya. Perhatikan spek masing-masing rangkaian sebelum digunakan,

Ada beberapa kelebihan yang akan Anda dapatkan dengan rangkaian listrik ini. Misalnya, kebutuhan arus yang tinggi pada motor bisa Anda penuhi.

Kecepatan putaran motor juga demikian, Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan. Torsi yang ada juga lebih kuat, sehingga tidak lemah dari penggunaan sisi masing-masing rangkaian star delta yang dipakai.

Video Penunjang Cara Membuat Rangkaian Star Delta 3 Phase

YouTube player

Sumber : Youtube.com Via Channel Ahmad Sulthoni

Jangan Lewatkan Ragam Contoh Konfigurasi Rangkaian Lainnya :
Contoh Rangkaian Rectifier Contoh Rangkaian Sensor Cahaya
Contoh Rangkaian Elektronika Sederhana Contoh Rangkaian Flip Flop

Itulah penjelasan ringkas mengenai rangkaian star delta versi wikielektronika.com, semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan Anda yang memang masih kurang paham mengenai rangkaian tersebut.

Anda bisa menambah pengetahuan lain mengenai rangkaian ini dengan menggunakan buku, artikel atau pengetahuan yang lebih valid dan relevan.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page