Pada beberapa arus listrik rumah tangga, umumnya tegangan berayun dari positif ke negatif dalam siklus yang berulang 60 kali per detik.
Jika Anda menempatkan dioda menggunakan rangkaian seri dengan tegangan arus bolak-balik, Anda menghilangkan sisi negatif dari siklus tegangan, sehingga Anda hanya mendapatkan tegangan listrik positif.
Contoh penerapan dan penggunaan rangkaian rectifier ini bisa anda lihat lebih detail dan lengkap pada Jurnal Unej ini. Pada jurnal tersebut telah dibahas secara lengkap bagaimana metode perancangan rectifier penguat DC 30 KV untuk optimasi aplikasi sistem poling.
Jenis Jenis Rectifier

Berdasarkan rangkaian konfigurasi diode dan bentuk dari sinyal yang dihasilkan, ada beberapa jenis rangkaian rectifier atau penyearah. Setiap konfigurasi ini juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa jenis rectifier yang sering ditemui.
- Full Wave Rectifier
Jenis pertama adalah Full wave rectifier atau dioda penyearah gelombang penuh. Rectifier ini mengeluarkan keseluruhan siklus gelombang sinus dari sinyal bolak-balik (AC). Prinsip kerjanya adalah membuat rectifier ganda dengan cara membalik siklus negatif dari input terlebih dahulu.
Untuk membuat penyearah gelombang penuh ini bisa dilakukan dengan 2 cara. Keduanya sama-sama menggunakan dioda namun dengan jumlah yang berbeda. Ada rectifier dengan 2 dioda dan rectifier dengan 4 dioda.
- Half Wave Rectifier
Rangkaian rectifier ini hanya mengeluarkan setengah dari siklus gelombang sinus menggunakan hanya satu blok dioda. Karena hanya menggunakan satu dioda, rangkaian ini termasuk sederhana dan lebih hemat biaya.
- Full Bridge rectifier
Jenis penyearah berikutnya adalah full bridge rectifier. Berbeda dengan jenis sebelumnya, jenis ini menggunakan 4 dioda yang nantinya menghasilkan 2 output positif dan 2 output negatif. Kelebihan rangkaian ini adalah tidak membutuhkan trafo dengan CT (center tap). Selain itu, hasilnya juga lebih baik karena penggunaan 4 dioda.
Kelebihan dan Kekurangan Full Wave dan Full Bridge Rectifier
Dua jenis rectifier yang sudah dijelaskan di atas hanya beberapa dari berbagai jenis rectifier yang ada. Kedua rangkaian tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah kelebihan dari keduanya.
Kelebihan dan Kekurangan Full Wave Rectifier:
- Kelebihannya lebih efisien. Rangkaian ini mengambil seluruh bagian siklus sinyal AC yang diterima. Inilah yang membuat output rectifier ini memiliki ripple yang lebih kecil dan lebih halus. Dayanya terserap lebih efektif karena tidak ada daya listrik yang terbuang.
- Kekurangannya, biaya untuk rangkaian ini lebih besar. Hal tersebut karena rangkaian ini membutuhkan satu lagi gulungan lilitan pada transformator dan dioda yang digunakan lebih banyak, yaitu dua buah dioda.
Kelebihan dan Kekurangan Full Bridge Rectifier
- Kelebihannya, rectifier jadi lebih baik karena menggunakan 4 buah dioda. Kelebihan lainnya adalah lebih efisien, terutama pada sistem power supply karena penggunaan lilitan yang lebih hemat.
Nah, kini Anda sudah sedikit paham bukan tentang apa itu rectifier, fungsi dan apa saja jenisnya? Rectifier adalah salah satu bagian dari power supply yang memiliki peran dan fungsi yang sangat penting.