Materi Analisis Regresi Linier Sederhana Lengkap☑️ Rumus dan Contoh soal Uji Regresi linier sederhana manual serta menggunakan SPSS☑️
Melakukan uji regresi biasanya dilakukan dengan SPSS. SPSS sendiri merupakan salah satu aplikasi yang sering digunakan untuk mengolah data angka untuk mendapatkan hasil yang seimbang.
Berikut ini adalah penjelasan lengkap terkait dengan analisis uji regresi linier sederhana yang dilengkapi dengan rumus dan contoh soal pengujian data.
Pengertian Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi linier sederhana adalah model regresi yang menggambarkan hubungan linear antara satu variabel bebas/ independen (X) dengan variabel tak bebas/ dependen (Y) menggunakan garis lurus.
Dalam ilmu statistika, analisis regresi linier sederhana biasanya digambarkan dengan garis lurus, seperti gambar yang bisa anda lihat dibawah ini.
Regresi linier sederhana digunakan untuk memperkirakan hubungan antara dua variabel kuantitatif. Anda dapat menggunakan regresi linier sederhana jika Anda ingin mengetahui:
- Seberapa kuat hubungan antara dua variabel (misalnya hubungan antara curah hujan dan erosi tanah).
- Nilai variabel terikat pada nilai tertentu dari variabel bebas (misalnya besarnya erosi tanah pada tingkat curah hujan tertentu).
Regresi linier sederhana merupakan metode yang digunakan untuk menghubungkan satu variabel yang independen. Nantinya hubungan garis lurus dengan variabel yang terikat dengan dependen juga akan dihitung.
Variabel yang telah didapatkan kemungkinan akan dipengaruhi dengan variabel yang lain, misalnya tinggi badan kadang akan dipengaruhi oleh genetic ataupun berat badan. Regresi linier sederhana digunakan untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat objektif dari data yang sudah didapatkan.
Cara Membuat Garis Regresi Linier Sederhana
Perlu anda ketahui terlebih dahulu bahwa Model regresi linier digambarkan menggunakan garis lurus, sedangkan model regresi logistik dan nonlinier menggunakan garis lengkung.
Jika Anda ingin melakukan analisis regresi linier secara sederhana, berikut adalah cara untuk melakukan analisisnya untuk mendapatkan garis regresi linier :
- Cara Bebas
Cara ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, tergantung dengan jenis data yang didapatkan. Meski demikian, cara ini memiliki kelemahan, tidak ada metode baku yang digunakan, sehingga tiap orang bisa menghasilkan hasil penelitian yang berbeda.
- Menghubungkan Titik Terendah dan Tertinggi
Cara ini dilakukan sesuai dengan namanya, dengan menggabungkan antara bagian yang paling tinggi dan rendah. Kelemahan dari analisis data menggunakan cara ini adalah mendapatkan nilai ekstrim yang mungkin tidak sesuai dengan tujuan awal penelitian.
- Membagi Data Menjadi Dua Kelompok
Berikutnya adalah membagi data sesuai dengan data kelompok yang ada, biasanya dibagi menjadi rata rata x1 dan x2. Kelebihan dari analisis data ini adalah semua titik dapat diketahui rata rata yang dimiliki, tanpa khawatir hasilnya ekstrim.
- Metode Kuadrat Kecil
Selanjutnya berkaitan dengan metode kuadrat, metode ini digunakan untuk menghubungkan antara variabel model persamaan linear. Terdapat rumus yang harus Anda gunakan ketika memakai analisis yang satu ini.
Fungsi analisis regresi linier sederhana adalah untuk mengetahui pengaruh dari suatu variabel terhadap variabel lainnya dan memahami variabel – variabel bebas mana saja yang dapat berhubungan dengan variabel terikat. Berikut untuk fungsi fungsi lainnya :
- Mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel terikat. Apakah keduanya bernilai positif ataukah negatif.
- Memprediksi nilai variabel terikat (dependen) jika nilai variabel independennya mengalami kenaikan ataupun penurunan.
Rumus Regresi Linier Sederhana
Rumus regresi linier sederhana ini dinyatakan dengan:
Y = a+bX
Dimana,
Y: variabel terikat (dependen)