Kumpulan rumus kecepatan LENGKAP☑️ 15+ Contoh soal dan jawaban menghitung rumus kecepatan rata rata, awal, sesaat jarak dan waktu☑️
Salah satu materi yang dibahas dalam ilmu fisika adalah materi mencari kecepatan. Untuk mencarinya bisa dengan menggunakan rumus kecepatan. Secara umum, Rumus untuk mencari kecepatan ini didapatkan dengan membagi jarak tempuh dengan waktu tempuhnya.
Setelah itu nanti akan didapatkan hasil berapa kecepatan yang dibutuhkan. Dari rumus ini nantinya akan didapatkan beberapa rumus turunan, seperti rumus mencari jarak, waktu , kecepatan sudut dan kecepatan rata-rata.
Pengertian Kecepatan
Dalam ilmu Fisika, kecepatan adalah perbandingan antara jarak yang ditempuh oleh benda dengan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut. Satuan kecepatan dalam sistem internasional (SI) adalah meter per detik (m/s).
Sederhananya, kecepatan adalah cepat atau lambatnya perubahan kedudukan dari suatu benda terhadap waktunya. Bisa juga diartikan sebagai sebuah besaran vektor yang memiliki besar dan arah.
Kemudian jika kita tinjau dalam mekanika klasik, definisi kecepatan adalah kemampuan sebuah benda untuk berpindah tempat dari satu tempat ke tempat yang lain dalam kurun waktu tertentu.
Dilansir dari BBC.co.uk, teori kecepatan merupakan salah satu konsep dasar dalam mekanika klasik yang mempertimbangkan gerakan benda. Kecepatan merupakan besaran vektor, yang berarti selain besarnya, kecepatan juga memiliki arah dan satuan.
Dimana dalam menghitung kecepatan suatu benda, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Kecepatan (v) = Jarak (s) / Waktu (t)
Kecepatan juga dapat diukur dengan menggunakan alat ukur kecepatan, seperti radar, lidar, atau speedometer. Kecepatan sangat penting dalam memahami gerakan benda dan pergerakan partikel dalam fisika.
Satuan Kecepatan
Satuan kecepatan dalam sistem internasional (SI) adalah meter per detik (m/s). Satuan tersebut mengindikasikan jarak yang ditempuh oleh suatu benda dalam waktu satu detik.
Artinya, 1 meter per detik sama dengan kecepatan suatu benda yang menempuh jarak 1 meter dalam waktu 1 detik.
Ketetapan dalam satuan internasional tersebut seringkali digunakan secara luas dalam dunia sains dan teknik, hal itu karena satuan meter per second sangat mudah untuk diukur dan dikonversi.
Selain itu, ada juga satuan kecepatan lainnya seperti mil per jam (mph), knot (kt), dan kaki per detik (ft/s), yang sering digunakan di bidang-bidang tertentu.
Satuan satuan lainnya tersebut tentunya memudahkan perhitungan kecepatan untuk benda benda yang bergerak dengan kecepatan yang tinggi seperti pesawat.
Satuan kecepatan lainnya yang umum digunakan adalah kilometer per jam (km/jam), terutama dalam kegiatan sehari-hari seperti saat sedang mengemudi motor atau mobil.
1 kilometer per jam sama dengan kecepatan suatu benda yang menempuh jarak 1 kilometer dalam waktu 1 jam.
Satuan ini lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh orang awam karena sebagian besar kendaraan memiliki kecepatan yang diukur dalam kilometer per jam.
Namun, dalam sains dan teknik, satuan kilometer per jam jarang digunakan karena lebih kompleks dalam konversinya dan tidak mudah dihitung dalam perhitungan matematika yang rumit.
Rumus Menghitung Kecepatan (V)
Sebagaimana yang sudah sedikit disinggung sebelumnya, rumus kecepatan atau rumus mencari kecepatan adalah dengan membagi jarak dan waktu. Untuk mengetahui satuan kecepatan, kita perlu mengetahui satuan jarak dan waktu juga.
Jarak merupakan seberapa jauh benda tersebut mengalami perubahan kedudukan. Satuan yang digunakan untuk jarak adalah meter (m) Sementara waktu menunjukkan lama berlangsungnya sebuah peristiwa.
Dalam hal ini, waktu yang dimaksud ini adalah lama yang dibutuhkan oleh suatu benda untuk berpindah dari satu posisi ke posisi lainnya. Satuan yang digunakan untuk waktu ini adalah detik atau dalam Satuan Internasional lebih sering disebut dengan sekon (s). Maka, dari penjelasan di atas didapatkan :
Rumus untuk menghitung kecepatan (V) adalah Jarak / Waktu [s/t]. Dalam persamaan ini, satuan kecepatan merupakan jarak dalam meter (m) dibagi waktu dalam detik (s), jadi satuan kecepatan adalah meter per detik (m/s) atau (km/jam).
Dimana :
- V adalah kecepatan
- S adalah jarak yang ditempuh
- T adalah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut.
Perlu diingat bahwa rumus kecepatan diatas hanya berfungsi ketika sebuah benda memiliki kecepatan konstan dalam arah konstan atau jika Anda ingin menemukan kecepatan rata-rata pada jarak tertentu (sebagai lawan dari kecepatan sesaat).
Rumus Kecepatan Awal :
Rumus kecepatan awal dapat dihitung dengan menggunakan persamaan Vi = (d / t) – [(a * t) / 2], dimana Vi merupakan simbol “kecepatan awal”, kemudian d merupakan simbol “jarak”, a merupakan simbol untuk “percepatan”, dan t merupakan simbol untuk “waktu”.
Rumus Kecepatan Sesaat :
Menurut University Physics (1973), kecepatan sesaat adalah Kecepatan sesaat pada titik tertentu (v) dan pada waktu (t) tertentu selama terjadi perpindahan benda. Kecepatan sesaat ini dapat diperoleh dari grafik posisi (x) terhadap waktu (t).
Berdasarkan ilmu Kalkulis, rumus kecepatan sesaat dapat dihitung menggunakan persamaan v = (ds)/(dt) dimana v adalah laju kecepatan, ds adalah jarak perpindahan dan dt adalah waktu perpindahan yang ditempuh. Kecepatan sesaat ini merupakan turunan dari persamaan kecepatan rata-rata.
Rumus Menghitung Jarak (s)
Dari rumus mencari kecepatan di atas, nantinya rumus ini dapat diolah untuk mencari jarak dan waktu. Misalnya jika sudah diketahui kecepatan dan waktu, lalu yang dicari adalah berapa jarak yang dibutuhkan, maka yang digunakan adalah rumus jarak, yaitu:
Rumus untuk mencari jarak adalah dengan mengalikan antara kecepatan dengan waktu [s = v x t]. Setelah ditemukan jarak yang ditempuh dengan kecepatan dan waktu tertentu, maka jarak diketahui dengan satuan meter atau bisa dikonversikan menjadi km.
Rumus Menghitung Waktu (t)
Apabila diketahui jarak dan kecepatan kemudian dicari waktu, maka rumus waktu yang digunakan adalah hasil pembagian antara jarak dan kecepatan [t = s/v]. Rumus yang digunakan adalah: