Dimana t adalah waktu yang dicari, s adalah jarak yang ditempuh dan v adalah kecepatan yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut. Dari rumus dasar ini, nantinya juga bisa digunakan untuk menentukan kecepatan sudut. Bedanya, rumus kecepatan sudut tidak menggunakan jarak melainkan menggunakan konstanta lingkaran.
Cara Menghitung Kecepatan
Untuk menghitung kecepatan suatu benda (v), kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut: v = s/t. Dimana v adalah kecepatan suatu benda, s adalah perubahan posisi atau jarak yang ditempuh oleh benda dalam waktu tertentu dan t adalah waktu yang dibutuhkan benda untuk berpindah.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk menghitung kecepatan suatu benda:
- Tentukan jarak atau perubahan posisi (s) yang ditempuh oleh benda. Jarak dapat diukur dalam meter (m) atau kilometer (km), tergantung pada besarnya jarak yang ditempuh.
- Tentukan waktu (t) yang dibutuhkan oleh benda untuk menempuh jarak atau perubahan posisi tersebut. Waktu dapat diukur dalam detik (s), menit (m), atau jam (h), tergantung pada besarnya waktu yang dibutuhkan.
- Hitung kecepatan (v) dengan membagi jarak atau perubahan posisi (s) dengan waktu (t). Misalnya, jika sebuah mobil menempuh jarak 200 km dalam waktu 4 jam, maka kecepatan mobil dapat dihitung dengan rumus: v = s/t = 200 km / 4 jam = 50 km/jam
Pastikan untuk menyesuaikan unit dari jarak dan waktu dengan rumus kecepatan, misalnya jika jarak diukur dalam meter dan waktu diukur dalam detik, maka kecepatan yang dihasilkan akan berada dalam satuan meter per detik (m/s).
Contoh Soal Mencari Kecepatan, Jarak & Waktu
Setelah mengetahui berbagai rumus tentang kecepatan di atas, sekarang saatnya menerapkan dalam contoh soal rumus mencari kecepatan.
-
Contoh Soal Menghitung Kecepatan
Pembahasan :
s = 60 km , t = 2 jam
v = s/t
v = 60/2
v = 30km/jam
Jadi kecepatan kendaraan yang melaju dari kota A menuju kota B adalah 30km/jam.
Pembahasan :
Jarak yang ditempuh kereta api dalam meter = 120×1000m = 120000 m
Waktu yang ditempuh kereta api dalam detik = 60×60 = 3600 sekon
Gunakan Rumus Kecepatan :
Kecepatan = Jarak/Waktu = 120000/3600 = 33.3 m/s
Jawaban : Kecepatan kereta api adalah 33,3 m/s.
Pembahasan :
Jarak yang ditempuh pengendara sepeda dalam meter = 20×1000 = 20.000 m
Waktu yang dibutuhkan pengendara sepeda dalam sekon = 50×60= 3000 sekon
Gunakan rumus kecepatan :
Kecepatan (v) = Jarak/Waktu (s/t)
v = 20000/3000
v = 6,67m/s
Jawaban : Jadi Kecepatan motor andi adalah 6,67 m/s.
Pembahasan :
Kita asumsikan kecepatan pesawat pertama sebagai ‘v’
Jarak yang ditempuh pesawat pertama dalam (2+4) jam = Jarak yang ditempuh pesawat kedua dalam 4 jam
Jadi, 6v = 60*4
v = 40
Maka pesawat yang lebih lambat bergerak dengan kecepatan 40 km/jam.
-
Contoh Soal Menghitung Jarak
Penerapan rumus kecepatan tersebut juga bisa digunakan untuk mencari kecepatan jarak. Berikut adalah contoh soal menghitung dengan rumus kecepatan jarak.
Pembahasan :
v = 2 meter/detik , t= 2 menit = 2×60 = 120 detik
jarak (s) = v x t
s = 2 x 120
s = 240 meter
Jadi jarak yang ditempuh oleh alfa setelah berlari selama 2 menit adalah 240 meter
Pembahasan :
Kita asumsikan jarak sebagai ‘s’ mil.
Waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak ke hulu + Waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak ke hilir = 3