Kecepatan hulu = 3-1 = 2 mph
Kecepatan hilir = 3+1 = 4 mph
Maka, s/2 + s/4 = 3
Sehingga s = 4 mil.
Jadi jarak yang ditempuh sejauh 4 mil.
Pembahasan :
Perhatikan tabel dibawah ini !
Jarak | Kecepatan | Waktu |
s | 4 | t |
s+7.5 | 9 | t |
Jarak yang ditempuh arsya kita asumsikan ‘s’.
Berjalan dengan kecepatan 4 mph dan menempuh jarak ‘s’ dilakukan dalam waktu ‘s/4’
JIKA arsya berjalan dengan kecepatan 9 mph, dia menempuh jarak 7,5 mil lebih jauh dari jarak sebenarnya s, yaitu ‘s+7,5’.
Maka Arsya melakukan ini dalam waktu (s+7.5)/9.
s/4 = (s+7.5)/9 → 9s = 4(s+7.5) → 9s=4s+30 → s = 6.
Jadi, Arsya menempuh jarak 6 mil dalam 1,5 jam.
-
Contoh Soal Menghitung Waktu
Pembahasan :
Jarak (s) = 300 Km
Kecepatan (v) = 100 km/jam
waktu (t) = s/v
t= 300 km : 100 km/jam
t = 3 jam
Jadi waktu yang dibutuhkan kereta tersebut untuk melaju dari Malang ke Jakarta adalah 3 jam.
Pembahasan :
Dari soal diatas dapat kita lihat bahwa Jarak yang ditempuh kereta tersebut adalah sama. Mari kita asumsikan bahwa kecepatan biasanya adalah ‘v’ dan waktu adalah ‘t’, maka :
Jarak | Kecepatan | Waktu |
s | v | t min |
s | S+1/3 | t+30 min |
s*t = (1/3)s*(t+30) → t = t/3 + 10 → t = 15.
Jadi waktu sebenarnya yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut adalah 15 menit.
Pembahasan :
Asumsikan waktu setelah mereka bertemu menjadi jam ‘t’.
Maka waktu yang ditempuh oleh Bus kedua menjadi ‘t-2’.
Maka, untuk waktu sekarang didapatkan persamaan :
Jarak yang ditempuh kereta pertama+Jarak yang ditempuh kereta kedua = 320 mil
70t+20(t-2) = 320
Didapatkan t = 4
Jadi kedua bus itu akan bertemu setelah 4 jam.
Jenis Jenis Kecepatan dalam Ilmu Fisika
Dalam ilmu fisika, ada beberapa macam kecepatan yang dapat diukur dan dihitung menggunakan rumus matematis. Berikut adalah beberapa macam kecepatan beserta dengan contohnya:
- Kecepatan Rata Rata
Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan antara jarak yang ditempuh dengan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut.
Contoh: Seorang pelari berlari sejauh 100 meter dalam waktu 10 detik. Kecepatan rata-rata pelari adalah 10 m/s.
Jika anda tertarik mempelajari tentang kecepatan rata rata secara detail dan mendalam, silahkan kunjungi tautan berikut ini : Rumus Kecepatan Rata Rata
- Kecepatan Sudut
Kecepatan sudut adalah kecepatan perubahan sudut suatu benda per satuan waktu. Kecepatan sudut didefinisikan sebagai perbandingan antara besar sudut yang ditempuh oleh benda dengan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh sudut tersebut.
Satuan kecepatan sudut dalam sistem SI adalah radian per detik (rad/s). Contoh penerapan kecepatan sudut bisa kita lihat pada gerakan roda yang sedang berputar.
Misalnya, sebuah roda yang berputar dengan kecepatan sudut 2 rad/s akan menyelesaikan satu putaran penuh dalam waktu 2π/2 = π detik (karena lingkaran penuh memiliki sudut sebesar 2π radian).
- Kecepatan Instan
Kecepatan instan adalah kecepatan pada suatu titik waktu tertentu. Contoh: Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 20 m/s pada pukul 08.00 pagi.
- Kecepatan Relatif
Kecepatan relatif adalah kecepatan yang dilihat dari sudut pandang suatu benda terhadap benda lain.
Contoh: Sebuah kapal bergerak dengan kecepatan 10 m/s ke utara. Jika angin bergerak dengan kecepatan 5 m/s ke selatan, maka kecepatan relatif kapal terhadap angin adalah 5 m/s ke utara.
- Kecepatan Terminal
Kecepatan terminal adalah kecepatan maksimum yang dapat dicapai oleh suatu benda saat jatuh bebas karena tarikan gravitasi dan hambatan udara.
Contoh: Sebuah bola jatuh bebas dari ketinggian tertentu. Setelah beberapa waktu, bola akan mencapai kecepatan terminal yang stabil.
- Kecepatan Suara
Kecepatan suara adalah kecepatan perambatan gelombang suara melalui medium tertentu. Contoh: Kecepatan suara di udara pada suhu 25 derajat Celsius adalah sekitar 343 m/s.
- Kecepatan Cahaya
Kecepatan cahaya adalah kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik melalui ruang hampa. Kecepatan cahaya didefinisikan sebagai konstanta sebesar 299.792.458 m/s.
Hubungan Antara Kecepatan Jarak dan Waktu
Konsep dasar hubungan mengenai kecepatan, jarak, dan waktu dalam ilmu fisika bisa anda simak melalui ulasan dibawah ini.
- Kecepatan adalah perubahan jarak per satuan waktu: Kecepatan didefinisikan sebagai perubahan jarak per satuan waktu.
Jadi, semakin jauh benda tersebut bergerak dalam waktu tertentu, semakin besar kecepatannya. - Jarak adalah perpindahan posisi benda: Jarak didefinisikan sebagai perpindahan posisi benda dari titik awal ke titik akhir.
Dalam pengukuran jarak, kita harus memperhitungkan perpindahan posisi benda tanpa memperhatikan arah pergerakan. - Waktu adalah interval waktu antara titik awal dan titik akhir: Waktu didefinisikan sebagai interval waktu antara titik awal dan titik akhir pergerakan benda.
Semakin lama waktu yang dibutuhkan benda untuk menempuh jarak tertentu, semakin kecil kecepatannya. - Kecepatan, jarak, dan waktu saling berkaitan: Kecepatan, jarak, dan waktu saling berkaitan dan dapat dihitung satu sama lain. Dalam fisika, rumus dasar yang menghubungkan ketiganya adalah:
- Kecepatan (v) = Jarak (s) / Waktu (t)
- Rumus di atas dapat digunakan untuk menghitung kecepatan rata-rata sebuah benda, dengan mengetahui jarak yang ditempuh oleh benda dan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut.
- Waktu dan jarak dapat mempengaruhi kecepatan: Kecepatan sebuah benda dapat dipengaruhi oleh waktu dan jarak yang dibutuhkan untuk menempuh perpindahan posisi.
Semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tertentu, semakin besar kecepatannya.
Begitu pula, semakin pendek jarak yang ditempuh dalam waktu tertentu, semakin kecil kecepatannya.
Rumus Keliling Lingkaran | Rumus Luas Lingkaran |
Rumus Menghitung Frekuensi | Rumus Momen Gaya |
Demikianlah serangkaian informasi mengenai rumus kecepatan dan contoh soal+ pembahasan jawaban lengkap yang bisa Wiki Elektronika paparkan. Semoga penjelasan ini bisa memberikan ilmu tentang rumus kecepatan jarak dan waktu yang digunakan dan bagaimana penerapannya dalam contoh soal.