n = 30 / 1 + (100 x (0,05*0,05) )
n= 30 / 1 + (30 x 0,0025)
n = 30 / 1 + 0.075
n = 28 Mahasiswa
Rumus slovin menjadi solusi jika jumlah populasi dari penelitian yang dilakukan terlalu banyak. Dengan melalui proses perhitungan, maka akan diperoleh jumlah sampel yang dapat dianggap sudah mampu mencerminkan keadaan seluruh populasi yang ada.
Contoh Rumus Slovin Pengambilan Sampel
Contoh perhitungan rumus untuk menentukan jumlah sampel dapat Anda perhatikan berdasarkan soal berikut ini:
2. Seorang mahasiswa hendak melakukan penelitian terhadap auditor yang ada di seluruh Jawa Tengah dengan jumlah objek penelitian 1.000 orang. Taraf signifikansi yang ditentukan yaitu 0,05. Hitunglah jumlah sampel dari keseluruhan populasi dalam penelitian tersebut dengan menggunakan Rumus Slovin!
Pembahasan :
Diketahui: N = 1.000, e = 0,05 Ditanya: n ?
Jawab:
Berdasarkan perhitungan tersebut, diketahui bahwa jumlah sampel yang bisa dijadikan objek penelitian ini yaitu sejumlah 286 orang auditor. Dengan demikian, mahasiswa tersebut cukup memilih sampel berdasarkan kriteria tertentu yang sesuai dengan fokus penelitian yang dilakukan.
Kesimpulan Ahir Terkait Rumus Slovin :
Penelitian yang akan menggunakan rumus ini untuk mendapatkan sampel, maka harus mengetahui sebelumnya berapa total populasi yang ada. Dengan demikian, ketika dalam sebuah penelitian tidak bisa mendapatkan jumlah populasi secara keseluruhan, maka rumus ini tidak akan dapat diterapkan.
Hal ini disebabkan karena dalam formulanya membutuhkan data populasi. Karena ketidakjelasan asal usul dari rumus ini, mengakibatkan beberapa ahli terutama yang ada di Barat menjadikan rumus ini sebagai bahan candaan semata. Terutama mereka-mereka yang ingin mempublikasikan karya ilmiahnya dalam jurnal internasional.
Dengan demikian, seorang peneliti harus mengetahui jumlah populasi jika ingin menerapkan rumus tersebut. Sekian pembahasan lengkap materi rumus slovin yang bisa kami paparkan. Semoga bisa memberikan manfaat untuk teman teman semuanya.