Tangga Satuan Berat Lengkap dengan Contoh Soal

6 min read

Satuan berat adalah?☑️ Penjelasan lengkap urutan tangga satuan berat☑️ Rumus konversi☑️ Contoh soal dilengkapi gambar & jawaban☑️

Ada banyak materi yang bisa Anda temukan di mata pelajaran fisika, salah satunya adalah tangga satuan berat. Tangga ini merupakan rincian satuan berat yang digunakan di seluruh dunia dengan standar internasional.

Nah untuk teman teman yang kebetulan ingin mengulas lagi materi satuan berat kelas 2 SD atau kelas 3 SD ini, berikut adalah penjelasan lengkap yang bisa anda jadikan refrensi belajar.

Pengertian Satuan Berat

satuan berat

Satuan berat adalah satuan dasar yang digunakan untuk mengukur banyaknya materi yang dikandung (massa) oleh suatu benda. Satuan berat benda dalam SI (satuan internasional) adalah Kilogram (kg) dan Gram (g).

Satuan berat merupakan istilah yang digunakan untuk menghitung bobot suatu objek. Satuan berat memiliki tangga khusus untuk membedakan perhitungan dan satuan yang digunakan. Beberapa satuan tersebut diantaranya ton, kilogram, lbs, hingga pound.

Satuan berat digunakan untuk memudahkan aktivitas sehari hari. Misalnya, pembelian produk makanan, mengetahui berat tubuh seseorang, membeli sayuran, dan aktivitas perhitungan berat yang lain. Untuk mengukur satuan berat, Anda membutuhkan timbangan.

Massa atau berat sebuah benda diukur dengan menentukan sejauh mana partikel atau benda menolak perubahan arah atau kecepatan ketika gaya diterapkan.

Isaac Newton pernah menyatakan bahwa “Massa yang diam tetap diam, dan massa yang bergerak dengan kecepatan konstan dan dalam arah yang konstan mempertahankan keadaan gerak itu, kecuali jika digerakkan oleh gaya luar”.

Untuk gaya yang diberikan tertentu, massa besar dipercepat ke tingkat kecil, dan massa kecil dipercepat ke tingkat yang besar. Dalam teori Newton tersebut didapatkan rumus berat benda yaitu F = ma.

Dimana F adalah gaya yang diterapkan dalam newton, m adalah massa benda atau partikel dalam kilogram, dan a adalah percepatan yang dihasilkan dalam meter per detik kuadrat.

Macam Macam Satuan Berat

Jika kita merujuk pada sistem pengukuran Internasional (SI), satuan pengukuran berat terbagi menjadi 2 yaitu satuan berat baku dan tidak baku.

Satuan berat baku maksudnya adalah satuan pengukuran berat yang hasilnya selalu tetap sesuai standar yang ada, misalnya Kilogram, Gram, Ton, Kwintal, Ons, Pund, dsb.

Sedangkan satuan berat tidak baku maksudnya adalah satuan pengukuran berat yang hasilnya berbeda (tidak tetap) karena menggunakan pengukuran yang tidak standar (tidak baku), misalnya 1 genggam, 1 cangkir, 1 piring, 1 ember, dsb.

Lebih lengkapnya mengenai apa saja jenis jenis satuan berat baku dan tidak baku dapat teman teman lihat dibawah ini.

Satuan Berat Baku :

  • Ton (T)
  • Kwintal (Kg)
  • Kilogram (Kg)
  • Pound (lbs)
  • Hektogram (Hg)
  • Ounce ( Ons)
  • Dekagram (Dag)
  • Gram (g)
  • Decigram (Dg)
  • Centigram (Cg)
  • Milligram (Mg)
  • Microgram (µg)
  • Nanogram (ng)
  • Picogram (pg)

Satuan Berat Tidak Baku :

  • 1 Genggam
  • 1 Gelas
  • 1 Piring
  • Secubit
  • Semangkuk
  • 1 Ember
  • 1 Gayung
  • Butir Kelereng

Tangga Satuan Berat

tangga satuan berat
Gambar satuan berat

Tangga satuan berat adalah konversi satuan dasar yang digunakan untuk pengukuran berat (massa) suatu benda berdasarkan ketetapan Satuan Internasional (SI).

Urutan satuan berat menurut SI (Satuan Internasional) adalah Kilogram (Kg), Hektogram (Hg), Dekagram (Dag), Gram (g), Desigram (Dg), Centigram (Cg) dan juga Miligram (Mg). Dalam pengukuran tertentu masih ada satuan berat lainnya seperti Ton, Kwintal, Pound, Ons, Mocrogram, Nanogram dan juga Picogram.

Urutan Satuan Berat Terbesar hingga Terkecil

Berikut macam macam urutan satuan berat yang diakui oleh SI maupun dunia Internasional dari yang paling besar hingga yang paling kecil :

  • Ton (T)

Satuan ton merupakan kelipatan dari 1000 kg yang paling umum digunakan. Biasanya, satuan berat ton digunakan untuk menimbang pasir, beras, batu bumi dan juga hasil minyak bumi dalam jumlah besar. 1 ton ini setara dengan 1000 Kg.

  • Kwintal (Kg)

Kwintal merupakan satuan berat kelipatan 100 dari kilogram. Satuan ini seringkali digunakan dalam transaksi pembelian sembako dalam jumlah besar, misalkan saja untuk menimbang 1 karung beras, gula, tepung dan lain sebagainya. 1 Kwintal setara dengan 100 Kilogram (kg).

  • Kilogram (Kg)

Lebih sering disingkat sebagai kg, menempati posisi pertama paling atas dari tangga satuan. Nilai yang dimiliki kg adalah nilai yang paling besar dan digunakan untuk mengukur berbagai benda.

  • Pound (lbs)

Pound merupakan salah satu satuan berat yang seringkali salah ditafsirkan oleh masyarakat di Indonesia. Banyak yang mengira bahwa 1 pound = 500 gram atau 1/2 kilogram. Padahal yang benar adalah 1 pound setara dengan 453 gram, bukan 500 gram.

  • Hektogram (Hg)

Nama panjang dari hg adalah hectogram, hg menempati posisi kedua dari tangga satuan. Karena ada di posisi kedua, 1 kg sama dengan 10 hg.

  • Ounce ( Ons)

Selain satuan pound, ons juga merupakan satuan berat yang seringkali salah penafsiran. Banyak yang menganggap bahwa 1 ons setara dengan 100 gram. Padahal yang benar menurut satuan Internasional (SI), 1 ons setara dengan 28,35 gram bukan 100 gram.

  • Dekagram (Dag)

Selanjutnya adalah posisi ketiga, yakni dag atau dekagram. Di tangga posisi ketiga, dekagram berada dua tangga dibawah kg. Maka 1 kg sama dengan 100 dag, sedangkan 1 hg sama dengan 10 dag.

  • Gram (g)

Satuan berat ini juga sering digunakan dalam kehidupan sehari hari. satuan gram merupakan satuan yang paling kecil jika digunakan untuk berjual beli. 1 kg sama dengan 1000 gram.

  • Decigram (Dg)

Tangga satuan berat berikutnya adalah dg atau desigram. Posisinya ada di tangga kelima, tepat dibawah gram. 1 kg sama dengan 1000 dg, sedangkan 1 gram sama dengan 10 dg.

  • Centigram (Cg)

Merupakan akronim dari centigram, posisinya berada di dua satuan berat paling bawah sebelum mg. 1 kg sama dengan 10000 cg dan 1 gram sama dengan 100 cg.

  • Milligram (Mg)

Lebih dikenal sebagai mg, merupakan satuan berat yang berada di bagian bawah tangga satuan. Milligram merupakan ukuran satuan paling kecil yang digunakan sistem internasional. 1 gram sama dengan 1000 miligram dan 1 kg sama dengan 100000 mg.

  • Microgram (µg)

Dalam sistem SI (Satuan Internasional), mikrogram adalah  satuan massa yang setara dengan satu juta (1×106) gram atau 10 -9 kilogram. Satuan mikrogram biasanya digunakan untuk menghitung massa benda berukuran sangat kecil (micro).

  • Nanogram (ng)

Nanogram merupakan satuan untuk mengukur berat benda yang setara dengan 10 -12 kilogram. Satuan ini jarang sekali digunakan oleh masyarakat. Umumnya penggunaannya hanya pada keperluan pengukuran objek di laboratorium Sains.

  • Picogram (pg)

Bisa dibilang satuan Picogram merupakan satuan berat terkecil yang ada pada sistem Internasional. 1 Picogram ini setara dengan 10 -15 kilogram. Penggunaan satuan berat picogram sama halnya dengan nanogram yang sangat jarang digunakan selain pada laboratorium Sains.

Ukuran satuan berat bisa dilakukan dengan melihat objek yang ditimbang. Anda bisa memilih salah satu dari jenis satuan yang telah disebutkan diatas. Umumnya jika Anda menggunakan timbangan, maka nilai satuan yang keluar adalah gram atau kilogram.

Konversi Satuan Berat

gambar satuan berat
Tangga konversi satuan berat

Berikutnya mengenai konversi satuan berat, istilah tersebut digunakan untuk mengubah nilai satuan menjadi nilai satuan yang lain. Dengan perubahan tersebut, nilai satuan akan berubah namun ukurannya tetap sesuai dengan nilai satuan pertama.

Konversi satuan berat bisa menggunakan rumus dan cara manual, yakni menggunakan tangga satuan berat. Cara lainnya adalah menggunakan website atau aplikasi konversi satuan. Dengan cara tersebut, proses konversi bisa dilakukan dengan lebih mudah dan hanya membutuhkan waktu yang singkat.

Rumus Konversi Tangga Satuan Berat

  1. Setiap kali ada kenaikan 1 tangga satuan berat, maka anda harus membaginya dengan 10, 2 tangga berarti dibagi 100, 3 tangga dibagi 1000 dan seterusnya.
  2. Setiap kali ada penurunan 1 tangga satuan berat, maka anda harus mengalikan dengan 10, 2 tangga berarti dikali 100, 3 tangga dikali 1000 dan seterusnya.

Misalkan anda memiliki angka dengan besaran 1000 gram yang ingin anda ubah menjadi satuan berat Kilogram, Miligram dan juga Desigram. Maka perhitungannya sebagai berikut :

  • 2000 gram = 2000/100 (dibagi 100 karena naik 2 tangga) = 2 Kilogram (Kg)
  • 2000 gram = 2000/10 (dibagi 10 karena hanya naik 1 tangga) = 200 Desigram (dg)
  • 2000 gram = 2000 x 1000 (dikali 10 karena turun 1 tangga) = 1.000.000 Miligram (mg)

Rumus Konversi Satuan Berat Baku Lainnya :

  • 1 ton = 1000 Kg
  • 1 Kwintal = 100 Kg
  • 1 pound = 16 ons
  • 1 Ons = 28,35 gram
  • 1 Pon = 5 Ons
  • 1 ons = 5 Hg
  • 1 milligram = 0.001 gram
  • 1 centigram = 0.01 gram
  • 1 decigram = 0.1 gram
  • 1 decagram = 10 gram
  • 1 hectogram = 100 gram
  • 1 kilogram = 1000 gram
  • 1 gram (g) = 0.001 Kg
  • 1 milligram (mg) = 10 -6 Kg
  • 1 microgram (µg) = 10 -9 Kg
  • 1 nanogram (ng) = 10 -12 Kg
  • 1 picogram (pg) = 10 -15 Kg

Contoh Soal Satuan Berat

Agar lebih mudah memahami materi tangga satuan berat, Anda bisa mengerjakan contoh soal berikut ini. Dengan berlatih mengerjakan soal, Anda bisa lebih paham mengenai konversi satuan dan cara menghitungnya.

1. Soal Cerita 1 : Arsya memiliki sejumlah kelereng dengan berat 75 g. Ubah satuan kelereng tersebut menjadi kilogram!

Jawabannya adalah 95 g = 75/1000 kg = 0.075 kg

2. Soal Cerita 2 : Azqila membeli obat diapotik seberat 960 mg. Ubahlah satuannya menjadi gram!

Jawabannya adalah : 960 mg = 960/1000 g = 0.96 g.

3. Soal 3 : Konveksi satuan berat 45 decigram ke gram adalah ?

Jawab : 45 dg = 35/10 g = 3,4 g

4. Soal 4 : Terdapat benda dengan berat 10 kg, berapa jika dihitung menggunakan hg?

Jawabannya adalah 100 hg karena turun satu tingkat, tiap turun satu tingkat dikalikan 10.

5. Soal 5: Berapa berat 1000 gram apabila dihitung menggunakan kg?

Jawabannya adalah 1 kg karena naik 3 tingkat, maka dibagi dengan 1000.

6. Soal 6 : Hasil penjumlahan dari 32 Kg + 1500 g = . . . . kg ?
Jawab : Karena satuan keduanya berbeda, dijadikan kg dulu sesuai jawaban soal.

32 Kg + 1500 g = 32 kg + 1500/1000 g
32 Kg + 1,5 kg = 33,5 kg

7. Soal 7 : Konveksi nilai 8,5 kilogram ke decagram adalah ?

Jawab : 8,5 kg = 8000 g + 500 g
1 dag = 10 g
Jadi, 8500 g = 8500/10 = 850 dag

Alat Ukur Satuan Berat

Satuan berat bisa diukur menggunakan timbangan. Namun, untuk memudahkan proses menimbang, Anda bisa menggunakan jenis timbangan yang disesuaikan dengan benda yang ditimbang. Beberapa diantara timbangan tersebut adalah:

  • Timbangan gantung, biasanya digunakan untuk mengukur objek dengan berat besar hingga menengah. Anda bisa melihatnya di posyandu untuk mengukur balita.
  • Timbangan duduk, adalah timbangan yang digunakan untuk mengukur bahan bahan yang memiliki ukuran kecil.
  • Timbangan kodok, timbangan ini digunakan untuk mengukur tangga satuan berat dengan nilai yang tidak terlalu besar, hampir mirip dengan timbangan duduk.

Perbedaan Massa dengan Berat

Berat (Massa) Berat (Weight)
Massa tidak pernah bernilai nol (0) Berat bisa bernilai nol
Massa adalah besaran skalar Berat adalah besaran vektor
Massa biasanya diukur dalam kilogram dan gram. Berat biasanya diukur dalam Newton.
Nilai massa tidak berubah menurut lokasi. Berat dapat bervariasi menurut lokasi.
Massa dapat diukur dengan menggunakan neraca/ timbangan biasa. Hanya dapat diukur dengan timbangan khusus

Ada perbedaan mendasar antara berat dan massa yang perlu teman teman ketahui. Massa adalah ukuran jumlah materi dalam suatu benda. Massa merupakan salah satu besaran fundamental dalam Fisika dan sifat materi yang paling dasar. Satuan SI untuk massa adalah Kilogram (kg).

Massa suatu benda tidak berubah setiap waktu, ia hanya akan berubah ketika sejumlah besar energi diberikan atau diambil dari benda tersebut. Misalkan saja pada kejadian reaksi nuklir dimana ejumlah kecil materi diubah menjadi sejumlah besar energi yang tentunya akan mengurangi masa zat tersebut.

Berat (weight) merupakan ukuran gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda (tubuh). Karena berat adalah gaya, maka satuan SI-nya juga sama dengan gaya yaitu Newton (N). Berat dipengaruhi oleh massa pada benda serta percepatan gravitasi.

Sebagai contoh bentuk bumi tidak sepenuhnya bulat, tetapi spheroid oblate, oleh karena itu orang yang berdiri di khatulistiwa jauh dari pusat bumi daripada orang yang berdiri di kutub utara.

Hal ini karena percepatan gravitasi sebanding dengan kebalikan dari kuadrat jarak antara dua benda, seseorang yang berdiri di kutub utara akan mengalami lebih banyak berat karena ia lebih dekat ke pusat bumi daripada orang yang berdiri di khatulistiwa.

Massa suatu benda dapat dihitung jika gaya dan percepatan diketahui. Massa tidak sama dengan berat. Berat memiliki arti hanya ketika sebuah benda yang memiliki massa tertentu ditempatkan di medan percepatan, seperti medan gravitasi bumi.

Di permukaan bumi, satu kilogram massa memiliki berat sekitar 2,2 pon, misalnya. Tapi di Mars, berat kilogram yang sama hanya sekitar 0,8 pon, dan di Jupiter beratnya sekitar 5,5 pon.

Jangan Lewatkan Materi Terkait Lainnya :
10 Jenis Timbangan Ukur Macam Macam Alat Ukur Lengkap
Alat Ukur Neraca Ohaus Alat Ukur Neraca Analitik
Alat Ukur Neraca Pegas Tangga Satuan Panjang

Penjelasan mengenai tangga satuan berat versi wikielektronika.com diatas semoga bisa menambah pengetahuan Anda. apabila Anda kesulitan dalam proses menghitungnya, Anda bisa menggunakan konversi satuan berat secara otomatis. Anda bisa mendapatkan aplikasi dan websitenya dengan mudah di internet.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page