Mengenal Sistem Bilangan dan Cara Konversinya

8 min read

Secara sederhana, konversi bilangan desimal ke biner ini dilakukan dengan membaginya dengan angka 2. Apabila dalam pembagian tersebut tidak ada sisa maka hasilnya sama dengan bernilai 0. Namun apabila bersisa, diterjemahkan dengan nilai 1.

Cara ini hanya berlaku untuk konversi dari bilangan desimal ke bilangan biner. Sedangkan untuk konversi bilangan biner ke desimal dilakukan dengan mengalikan bilangan biner yang akan dikonversikan dengan 2 lalu dipangkatkan dengan bilangan desimal mulai dari kanan.

Langkah-Langkah Konversi Bilangan Desimal ke Biner :

Agar lebih memudahkan proses konversi perhatikan langkah-langkah berikut.

  • Tuliskan Soal Bilangan Desimal yang Akan Dikonversi

Tulis bilangan desimal yang akan dibagi di dalam pembagian susun. Tulis basis sistem yang dituju (bilangan biner adalah 2) sebagai pembagianya yang diletakkan di luar kurva lambang pembagian.

  • Lakukan Pembagian

Jika sudah, lakukan pembagian bilangan desimal dengan 2. Tulis hasil baginya di bawah lambang bagi panjang. Jangan lupa juga tuliskan sisa pembagian, baik itu sisa 0 atau sisa 1 di sebelah kanan sejajar dengan bilangan desimal yang dibagi.

Untuk mempermudah, apabila bilangan yang dibagi adalah bilangan genap, maka sisanya pasti 0. Sementara jika bilangan yang dibagi adalah bilangan ganjil, maka sisanya pasti 1.

  • Teruskan Pembagian Sampai Mencapai Nol

Lanjutkan operasi pembagian ini sampai bilangan desimal utama yang dibagi sudah mencapai 0. Jika sudah mencapai nol, selanjutnya bilangan biner sudah bisa disusun.

  • Menyusun Bilangan Biner Baru

Terakhir tinggal menyusun bilangan biner baru hasil pembagian tersebut. Dimulai dari menyusun angka sisa paling bawah kemudian dibaca atau disusun secara berurutan dari bawah ke atas. Maka kemudian Anda akan mendapatkan bilangan biner baru hasil konversi dari bilangan desimal.

Konversi Bilangan Desimal ke Hexadesimal

Selain dikonversikan menjadi bilangan biner, bilangan desimal juga bisa dikonversikan menjadi bilangan heksadesimal. Karena bilangan heksadesimal adalah bilangan berbasis 16, maka konversi bilangan desimal ke hexadesimal dilakukan dengan cara membagi bilangan desimal dengan 16 lalu menyimpan sisa hasil baginya terus sampai hasil baginya < 16.

Apabila sisa hasil bagi di atas 9, maka angka sisa hasil bagi diubah menjadi huruf. Apabila sisa hasil 10, maka nilainya menjadi A, 11 menjadi nilai B hingga 15 menjadi nilai F.

Konversi Bilangan Oktal Ke Biner

Bilangan oktal memiliki angka berjumlah 8, tetapi bilangan biner adalah dari basis 2. Oleh karena itu, untuk mengubah bilangan oktal menjadi bilangan biner, basis dari bilangan tersebut harus diubah. Ikuti langkah-langkah yang diberikan di bawah ini:

  • Langkah 1: Tulis setiap digit bilangan oktal secara terpisah.
  • Langkah 2: Ubah setiap digit menjadi kelompok yang setara dengan tiga digit biner.
  • Langkah 3: Gabungkan grup-grup ini untuk membentuk bilangan biner utuh.

Konversi Bilangan Oktal Ke Desimal

Bilangan Oktal diwakili dengan angka 0-7 dan dengan basis 8. Konversi sistem bilangan berarti konversi dari satu basis ke basis lainnya. Berikut ini adalah konversi Sistem Bilangan Oktal ke Sistem Bilangan Desimal.

Bilangan oktal diwakili dalam basis 8, tetapi bilangan desimal adalah basis 10. Oleh karena itu, untuk mengubah bilangan oktal menjadi bilangan desimal, basis dari bilangan tersebut harus diubah. Ikuti langkah-langkah yang diberikan di bawah ini:

  • Langkah 1: Kalikan setiap digit bilangan Oktal dengan nilai tempat digit tersebut, mulai dari kanan ke kiri yaitu dari LSB ke MSB.
  • Langkah 2: Tambahkan hasil perkalian ini dan angka desimal akan terbentuk.

Konversi Bilangan Oktal ke Hexadesimal

Bilangan oktal diwakili dalam basis 8, tetapi bilangan heksadesimal adalah basis 16. Oleh karena itu, untuk mengubah bilangan oktal menjadi bilangan heksadesimal, basis bilangan tersebut harus diubah. Ikuti langkah-langkah yang diberikan di bawah ini:

  • Langkah 1: Kita perlu mengonversi bilangan Oktal ke Biner terlebih dahulu. Untuk itu, ikuti langkah-langkah yang diberikan dalam konversi di atas.
  • Langkah 2: Sekarang untuk mengubah bilangan biner ke bilangan Hex, bagilah digit biner menjadi kelompok empat digit mulai dari kanan ke kiri yaitu dari LSB ke MSB.
  • Langkah 3: Tambahkan nol sebelum MSB untuk menjadikannya kelompok empat digit yang tepat (jika diperlukan)
  • Langkah 4: Sekarang ubah grup ini menjadi nilai desimal yang relevan.
  • Langkah 5: Untuk nilai dari 10-15, ubah menjadi simbol Hex yaitu dari A-F

Konversi Bilangan Oktal Ke Biner

Bilangan oktal diwakili dalam basis 8, tetapi bilangan biner adalah dari basis 2. Oleh karena itu, untuk mengubah bilangan oktal menjadi bilangan biner, basis dari bilangan tersebut harus diubah. Ikuti langkah-langkah yang diberikan di bawah ini:

  • Langkah 1: Tulis setiap digit bilangan oktal secara terpisah.
  • Langkah 2: Ubah setiap digit menjadi kelompok yang setara dengan tiga digit biner.
  • Langkah 3: Gabungkan grup-grup ini untuk membentuk bilangan biner utuh.

Konversi Heksadesimal ke Desimal:

Bilangan heksadesimal diwakili dalam basis 16 tetapi bilangan desimal adalah basis 10. Oleh karena itu, untuk mengubah bilangan heksadesimal menjadi bilangan desimal, basis bilangan tersebut harus diubah. Ikuti langkah-langkah yang diberikan di bawah ini:

  • Langkah 1: Tulis nilai desimal dari simbol yang digunakan dalam bilangan Hex yaitu dari A-F
  • Langkah 2: Kalikan setiap digit angka Hex dengan nilai tempatnya. mulai dari kanan ke kiri yaitu LSB ke MSB.
  • Langkah 3: Tambahkan hasil perkalian dan jumlah akhir akan menjadi angka desimal.

Konversi Heksadesimal ke Biner:

Bilangan heksadesimal direpresentasikan dalam basis 16, tetapi bilangan biner adalah dari basis 2. Oleh karena itu, untuk mengubah bilangan heksadesimal menjadi bilangan biner, basis dari bilangan tersebut harus diubah. Ikuti langkah-langkah yang diberikan di bawah ini:

  • Langkah 1: Ubah simbol Hex menjadi nilai desimal yang setara.
  • Langkah 2: Tulis setiap digit angka Heksadesimal secara terpisah.
  • Langkah 3: Ubah setiap digit menjadi kelompok yang setara dengan empat digit biner.
  • Langkah 4: Gabungkan grup-grup ini untuk membentuk bilangan biner utuh.

Konversi Heksadesimal ke Oktal:

Bilangan heksadesimal diwakili dalam basis 16, tetapi bilangan oktal adalah basis 8. Oleh karena itu, untuk mengubah bilangan heksadesimal menjadi bilangan oktal, basis bilangan tersebut harus diubah. Ikuti langkah-langkah yang diberikan di bawah ini:

  • Langkah 1: Kita perlu mengonversi bilangan Heksadesimal ke Biner terlebih dahulu. Untuk itu, ikuti langkah-langkah yang diberikan dalam konversi di atas.
  • Langkah 2: Sekarang untuk mengubah bilangan biner ke bilangan Oktal, bagilah digit biner menjadi kelompok tiga digit mulai dari kanan ke kiri yaitu dari LSB ke MSB.
  • Langkah 3: Tambahkan nol sebelum MSB untuk menjadikannya kelompok tiga digit yang tepat (jika diperlukan)
  • Langkah 4: Sekarang ubah grup ini menjadi nilai desimal yang relevan.

Contoh Soal Sistem Bilangan

Untuk lebih memudahkan, perhatikan contoh soal konversi bilangan dari desimal menjadi biner berikut ini.

  1. Konversikan bilangan 45 menjadi bilangan biner

Jawab:

4510 =

45 : 2 = 22    (sisa 1 )

22 : 2 = 11    (sisa 0)

11 : 2 = 5      (sisa 1)

5 : 2 = 2        (sisa 1)

2 : 2 = 1        (sisa 0)

Jadi hasil konversinya adalah 1011012 (penulisan dilakukan dari bawah)

  1. Tentukan hasil Konversi Bilangan 156 ke bilangan biner

Jawab:

156 : 2 = 78       (sisa 0)

78 : 2 = 39        (sisa 0)

39 : 2 = 19        (sisa 1)

19 : 2 = 9          (sisa 1)

9 : 2 = 4            (sisa 1)

4 : 2 = 2            (sisa 0)

2 : 2 = 1            (sisa 0)

Jadi, hasil konversi dari 15610 100111002

Kesimpulan Materi :

Sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 2 disebut Biner. Kemudian untuk sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 16 disebut Heksadesimal dan sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 8 disebut Oktal. Sedangkan Sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 10 disebut Desimal.

Materi Pembelajaran Lainnya :
Besaran Pokok Besaran Turunan
Besaran Vektor Rumus Kecepatan

Untuk lebih mudah dalam memahami konsep konversi ini, Anda bisa membuatnya dalam bentuk tabel konversi bilangan. Cara apapun bisa digunakan untuk lebih memudahkan dalam memahami konsep konversi ini.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page