Snowball Sampling Adalah?☑️ Penjelasan lengkap apa itu teknik snowball sampling☑️ Ciri ciri☑️ Prosedur☑️ Contoh Metode☑️
Salah satu teknik sampling non probability yang sering digunakan dalam penelitian adalah teknik snowball sampling. Metode ini kerapkali digunakan dalam penelitian yang membutuhkan data pengambilan sampel secara terstruktur (tidak acak).
Guna membantu anda memahminya secara mendalam, berikut wikielektronika ulas informasi terkait teknil snowball sampling secara detail meliputi apa pengertiannya menurut para ahli, apa saja tujuannya, bagaimana cara menggunakannya serta contoh penerapannya dalam penelitian.
Apa itu Snowball Sampling?
Dalam statistika, snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel non probabilitas yang didasarkan pada referensi/ rekomendasi dari partisipan awal untuk mendapatkan data dari partisipan baru yang dipilih.
Sederhananya, teknik snowball sampling ini dilakukan dengan cara meminta responden yang sudah ada untuk merekomendasikan responden lain baik individu/ kelompok yang memenuhi kriteria penelitian.
Umumnya, penelitian yang menggunakan metode snowball sampling ini memanfaatkan jaringan sosial atau hubungan interpersonal yang dimiliki oleh partisipan awal untuk memperoleh partisipan baru yang sulit dijangkau atau tidak dikenal oleh peneliti.
Partisipan awal yang menjadi sumber referensi dapat memperkenalkan peneliti kepada orang-orang yang memiliki pengalaman, karakteristik, atau pengetahuan yang relevan dengan fokus penelitian.
Tujuan penggunaan teknik snowball sampling adalah untuk memperluas jangkauan partisipan penelitian dan memperoleh variasi dalam karakteristik atau pengalaman yang dimiliki partisipan.
Selain itu, teknik ini juga dapat digunakan untuk menjangkau populasi yang sulit dijangkau atau tersembunyi, seperti kelompok minoritas, populasi yang jarang terlihat di tempat umum, atau populasi dengan ciri khusus seperti pengidap penyakit langka.
Snowball sampling merupakan salah satu jenis teknik pengambilan sample yang termasuk dalam non probability sampling. Hal ini karena snowball tidak dilakukan secara acak untuk mengambilnya samplenya, melainkan menggunakan kriteria khusus atau tertentu.
Namun perbedaan paling menonjol dari snowball sampling dengan teknik lainnya dalam non probability sampling adalah metode dari bola salju ini dilakukan secara lebih tertutup.
Dengan kata lain bisa dilakukan dengan wawancara atau observasi kepada satu per satu orang.
Anda bisa menggunakan snowball sampling ketika penelitiannya memang membutuhkan pengumpulan sample secara khusus atau topik penelitiannya cukup sensitif. Misalnya ketika Anda harus mendapatkan data dari populasi penerima perilaku kekerasan di rumah.
Selain itu, snowball sampling juga digunakan ketika Anda sulit mengumpulkan subjek, sehingga harus meminta salah satu subjek untuk membujuk temannya.
Namun agar lebih memahaminya lagi, sebaiknya Anda pahami dulu apa saja pengertiannya menurut para ahli berikut ini:
Pengertian Snowball Sampling Menurut Para Ahli
Beberapa ahli berpendapat tentang snowball sampling. Biasanya dengan memahami definisi dari para ahli akan sangat memudahkan Anda dalam mengetahui maksud dari tekniknya. Inilah beberapa pengertian dari para ahli.
- Sugiyono (2016)
Menurut sugiyono, snowball sampling adalah teknik pengambilan sample yang dilakukan dengan cara menentukan subjek dalam jumlah kecil terlebih dahulu. Kemudian subjek tersebut akan diminta untuk memilih temannya sehingga jumlah samplenya semakin banyak.
- Creswell dan Clark (2009)
Cresswell dan Clark mengatakan bahwa snowball sampling adalah pemilihan sample yang semula kecil menjadi besar. Oleh karena itu disebut dengan bola salju yang menggelinding dan menjadi besar.
- Susanto (2011)
Dalam jurnalnya, Susanto menjelaskan snowball sampling sebagai teknik pengambilan sampel yang memanfaatkan jaringan sosial partisipan untuk merekrut partisipan baru.
Teknik ini cocok digunakan dalam penelitian yang bertujuan untuk menjangkau populasi yang sulit dijangkau atau tersembunyi, seperti pengidap penyakit langka, pecandu, atau pelaku tindak kekerasan.
- Kurniawan dan Joko (2015)
Kedua ahli diatas menjelaskan snowball sampling sebagai teknik pengambilan sampel yang didasarkan pada referensi dari partisipan awal untuk merekrut partisipan baru.