Stator Rotor Motor: Jantung yang Menggerakkan Mesin

2 min read

Bayangkan sebuah dunia tanpa mesin yang berputar, tanpa mobil, tanpa kipas angin, bahkan tanpa pompa air. Stator rotor motor, dua komponen yang terjalin erat, adalah jantung yang memompa energi untuk menghidupkan mesin-mesin ini. Stator, bagian yang diam, menciptakan medan magnet yang berputar, sementara Rotor, bagian yang berputar, terdorong oleh medan magnet tersebut.

Keduanya bekerja secara harmonis, menghasilkan tenaga putar yang menggerakkan berbagai macam alat dan teknologi di sekitar kita.

Sederhananya, stator adalah rumah bagi kumparan kawat yang dialiri arus listrik. Arus ini menghasilkan medan magnet, dan pengaturan kumparan pada stator membuat medan magnet berputar. Rotor, yang terbuat dari material magnetis, terdorong oleh medan magnet berputar ini, menghasilkan gerakan putaran.

Perbedaan utama terletak pada fungsinya: Stator sebagai pembangkit medan magnet, dan Rotor sebagai penerima gaya putar.

Prinsip Kerja Stator dan Rotor

Stator rotor motor
Motor listrik merupakan perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Motor listrik bekerja berdasarkan prinsip interaksi medan magnet antara stator dan rotor. Stator adalah bagian yang diam dari motor listrik, sedangkan rotor adalah bagian yang berputar.

Cara Kerja Stator

Stator pada motor listrik umumnya terdiri dari kumparan kawat yang dililitkan pada inti besi. Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan, medan magnet terbentuk di sekitar kumparan. Medan magnet ini dapat diubah-ubah arahnya dengan mengubah arah arus listrik yang mengalir melalui kumparan.

Pada motor listrik arus bolak-balik (AC), arus listrik yang mengalir melalui kumparan stator berubah arah secara periodik, sehingga medan magnet yang dihasilkan juga berputar secara periodik. Putaran medan magnet ini merupakan kunci utama dalam menghasilkan putaran rotor.

Stator dan rotor, dua komponen vital dalam motor, bekerja harmonis untuk menghasilkan tenaga putar. Konsep ini diterapkan pula pada pompa celup submersible pump, yang memanfaatkan motor dengan stator dan rotor untuk memompa air. Pompa jenis ini memiliki berbagai keunggulan, seperti efisiensi tinggi dan kemampuan bekerja di lingkungan yang terendam air.

Keunggulan pompa celup submersible pump ini terkait erat dengan desain stator dan rotor yang terintegrasi dengan baik, sehingga menghasilkan performa optimal dalam berbagai aplikasi.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page