Struktur Kurikulum Merdeka SD hadir sebagai terobosan baru dalam dunia pendidikan Indonesia. Kurikulum ini dirancang dengan visi dan misi untuk membekali siswa dengan kompetensi dan karakter yang dibutuhkan di era modern. Struktur kurikulumnya yang fleksibel, kontekstual, dan berpusat pada murid membuka peluang bagi siswa untuk berkembang secara optimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan masing-masing.
Kurikulum Merdeka SD menekankan pengembangan Profil Pelajar Pancasila, yang meliputi nilai-nilai luhur seperti beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong, berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Komponen Penting Struktur Kurikulum Merdeka SD
Kurikulum Merdeka SD memiliki struktur yang komprehensif, berfokus pada pengembangan karakter dan kompetensi siswa. Mari kita bahas komponen penting dari kurikulum ini.
Visi, Misi, dan Tujuan
Visi Kurikulum Merdeka SD adalah menciptakan pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berilmu, kreatif, bergotong royong, dan bertanggung jawab.
Misinya adalah mengembangkan potensi siswa secara holistik, termasuk aspek spiritual, intelektual, emosional, dan sosial.
Tujuannya adalah mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang berkarakter kuat, berpengetahuan luas, dan mampu berkontribusi positif kepada masyarakat.
Profil Pelajar Pancasila, Struktur kurikulum merdeka sd
Profil Pelajar Pancasila adalah gambaran kompetensi dan karakter yang diharapkan dimiliki oleh lulusan SD. Profil ini terdiri dari enam dimensi:
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
- Berkebinekaan global
- Bergotong royong
- Mandiri
- Bernalar kritis
- Kreatif
Kompetensi Inti
Kompetensi Inti (KI) adalah kompetensi dasar yang menjadi acuan pengembangan kompetensi siswa. KI untuk SD terdiri dari empat kelompok:
- KI 1: Sikap Spiritual dan Sosial
- KI 2: Sikap Kemandirian dan Tanggung Jawab
- KI 3: Pengetahuan dan Keterampilan
- KI 4: Keterampilan Berkomunikasi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar (KD) adalah kompetensi spesifik yang harus dicapai siswa pada setiap mata pelajaran. KD dikembangkan berdasarkan KI dan disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran.
Struktur kurikulum ini memberikan landasan yang kuat untuk pengembangan dan implementasi kurikulum di SD, memastikan bahwa siswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka secara optimal.
Prinsip Pengembangan Struktur Kurikulum Merdeka SD
Struktur Kurikulum Merdeka SD dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip yang mengutamakan fleksibilitas, kontekstual, dan berpusat pada murid. Prinsip-prinsip ini diterapkan untuk menciptakan kurikulum yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing sekolah dan daerah.
Prinsip fleksibilitas memungkinkan sekolah untuk menentukan alokasi waktu belajar sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik murid. Prinsip kontekstual memastikan kurikulum relevan dengan lingkungan dan budaya setempat. Sementara itu, prinsip berpusat pada murid menempatkan murid sebagai subjek utama dalam proses pembelajaran.
1: Fleksibilitas
Struktur Kurikulum Merdeka SD memberikan fleksibilitas bagi sekolah dalam mengalokasikan waktu belajar. Sekolah dapat menyesuaikan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran berdasarkan kebutuhan dan karakteristik murid. Fleksibilitas ini memungkinkan sekolah untuk memprioritaskan mata pelajaran tertentu sesuai dengan kebutuhan dan minat murid.
2: Kontekstual
Struktur Kurikulum Merdeka SD dirancang untuk mengakomodasi konteks dan karakteristik daerah. Sekolah dapat menyesuaikan kurikulum dengan memasukkan konten dan kegiatan belajar yang relevan dengan lingkungan dan budaya setempat. Kontekstualisasi kurikulum memastikan murid dapat belajar dan memahami materi pembelajaran dengan lebih mudah.
3: Berpusat pada Murid
Struktur Kurikulum Merdeka SD berpusat pada murid sebagai subjek utama dalam proses pembelajaran. Kurikulum dirancang untuk memenuhi kebutuhan, minat, dan gaya belajar murid. Murid diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi minat mereka dan mengembangkan keterampilan sesuai dengan potensi mereka.
Fleksibilitas dalam Struktur Kurikulum Merdeka SD
Kurikulum Merdeka SD memberikan fleksibilitas bagi guru dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Hal ini memungkinkan guru untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan karakteristik murid yang beragam.
Salah satu bentuk fleksibilitas adalah pembagian waktu belajar. Guru dapat mengatur alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah. Hal ini memberikan kesempatan bagi guru untuk memperdalam materi tertentu atau menyediakan waktu tambahan untuk murid yang membutuhkan dukungan.