Teknik Pengumpulan Data dalam Metodologi Penelitian

8 min read

⏩Pengumpulan Data adalah?☑️ Penjelasan macam macam metode/ teknik pengumpulan data dalam penelitian dilengkapi contohnya☑️

Salah satu tahapan yang wajib dilakukan dalam pengujian statistika adalah aktifitas pengumpulan data. Tanpa melalui proses ini, tentunya anda tidak akan bisa mendapatkan hasil penelitian sesuai dengan target yang diharapkan.

Apabila Anda ingin mengetahui seperti apa fundamental dari teknik pengumpulan data yang benar, simak ulasan berikut ini karena akan wikielektronika bedah mulai metode sampai tekniknya.

Apa itu Pengumpulan Data?

metode pengumpulan data

Menurut ilmu metodologi penelitian, Pengumpulan data adalah proses mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang variabel yang relevan dengan cara yang telah ditentukan dan metodis sehingga seseorang dapat menjawab pertanyaan penelitian tertentu, menguji hipotesis, dan menilai hasil.

Sederhananya, pengumpulan data adalah sebuah prosedur yang dilakukan secara sistematis menggunakan metode tertentu untuk memperoleh hasil penelitian yang ingin dicapai. Apa hasil tindakan tersebut? tentu saja data yang berkaitan dengan penelitian.

Para ahli seperti Djam’an Satori dan Aan Komariah berpendapat bahwa pengumpulan data merupakan prosedur sistematis mengumpulkan data. Jadi tidak usah dibuat ribet dari segi definisi ilmu matematis tersebut.

Sebagai tambahan referensi Sugiyono berpendapat bahwa pengumpulan data adalah langkah paling efektif dalam penelitian. Karena secara umum penelitian jelas bertujuan mendapatkan sebuah data.

Apabila kita sudah mengetahuinya secara definitif mari selami lebih dalam sehingga bisa mengimplementasikan sendiri. Tidak perlu terlalu terpaku dalam definitif karena itu gunanya hanya sedikit.

Lebih baik kita pelajari langsung pada tahapan, metode, dan tekniknya sehingga mampu mengimplementasikan langsung. Jadi bisa tahu sendiri seperti apa dampaknya ketika digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengapa kita membutuhkan pengumpulan data? Apakah Anda berada di dunia akademisi, mencoba melakukan penelitian, atau bagian dari sektor komersial, memikirkan cara mempromosikan produk baru, Anda memerlukan pengumpulan data untuk membantu Anda membuat pilihan yang lebih baik.

Konsep pengumpulan data bukanlah hal baru, seperti yang akan kita lihat nanti, tetapi dunia telah berubah. Ada jauh lebih banyak data yang tersedia saat ini, dan itu ada dalam bentuk yang belum pernah terdengar seabad yang lalu.

Proses pengumpulan data harus berubah dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman, mengikuti perkembangan teknologi.

Tahapan dalam Proses Pengumpulan Data

Ketika berbicara masalah tahapan pengumpulan ada beberapa langkah diperlukan. Berikut ini akan kami jelaskan secara singkat sehingga Anda dapat menjadikannya acuan dalam melakukan penelitian.

  1. Tinjauan literatur
  2. Konsultasi ahli
  3. Pendekatan pada target populasi
  4. Pilot study
  5. Recording dan coding
  6. Pengecekan validasi
  7. Pengorganisasian

Ketujuh tahap tersebut merupakan acuan sederhana apa saja yang bisa peneliti lakukan ketika mencari datanya. Sehingga proses ini bisa berjalan lebih sistematik dan mudah menemukan hasilnya.

Selama proses tahapan pengumpulan data diatas, peneliti harus mengidentifikasi jenis data, sumber data, dan metode apa yang digunakan.

Hal ini karena pengumpulan data yang akurat diperlukan untuk membuat keputusan bisnis yang tepat, memastikan jaminan kualitas, dan menjaga integritas suatu penelitian.

Macam Macam Teknik Pengumpulan Data

teknik pengumpulan data

Sekarang kita masuk pada apa saja teknik pengumpulan data yang valid sehingga dapat dijadikan acuan penelitian. Sehingga relevansi pengambilan datanya akan bisa digunakan sebagai acuan variabel.

Ada beberapa instrumen pengumpulan data yang bisa anda pilih sesuai dengan kebutuhan penelitian anda. Dibawah ini merupakan penjelasan lebih detail terkait apa saja instrumen pengumpulan data tersebut.

  • Observasi

Observasi ini dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung tergantung kondisinya. Observasi langsung ketika kita langsung turun ke lapangan dan meninjau seperti apa kondisi populasinya.

Sedangkan observasi tidak langsung dapat dilakukan menggunakan tinjauan literatur terkait. Opsi kedua ini jarang dilakukan karena belum tentu ada sumber relevan dari sebuah topik.

  • Kuesioner

Penggunaan kuesioner sampai sekarang masih bisa dijadikan salah satu opsi paling mudah. Ini sebenarnya hampir seperti wawancara terstruktur namun dilakukan secara masal.

Sehingga dapat menghemat jauh lebih banyak waktu dibandingkan kita melakukannya sendiri. Keunggulan dari segi kecepatan ini memang menjadi sebuah solusi terbaik.

  • Wawancara

Ada dua wawancara yaitu terstruktur dan tidak terstruktur namun metode tidak terstruktur ini tidak valid. Jadi hanya tinggal satu opsi saja yaitu wawancara terstruktur kepada target tertentu.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page