Termometer Adalah?☑️ Berikut penjelasan lengkap apa itu termometer, Fungsi, Contoh Gambar, Jenis dan Cara Penggunaannya☑️
Alat ukur bernama thermometer mungkin sudah cukup familiar di masyarakat. Biasanya alat ini menjadi salah satu peralatan kesehatan yang selalu tersedia di rumah karena thermometer adalah alat yang sangat membantu untuk mengukur suhu tubuh saat sedang demam.
Namun tahukah bahwa meskipun fungsinya sama, alat ini memiliki berbagai jenis? Untuk membantu anda dalam memahami apa itu termometer, berikut kami ulas ragam fungsi dan jenis jenis thermometer dilenggkapi contoh gambar lengkap.
Termometer Adalah?
Sebelum mengetahui lebih jauh tentang salah satu jenis alat ukur suhu yang satu ini, Anda harus tahu terlebih dahulu mengetahui definisi dari apa itu termometer.
Pengertian Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur temperature (suhu) atau perubahan suhu pada sebuah benda (tubuh) dan ruangan tertentu.
Ukuran suhu yang diukur menggunakan thermometer dinyatakan dengan satuan derajat Celcius (°C). Sedangkan untuk satuan internasional, satuan yang digunakan adalah derajat Kelvin (°K).
Termometer celcius menggunakan ukuran 0 – 100 derajat celcius, sedangkan untuk titik tetap bawah termometer fahrenheit adalah 32 oF dengan titik tetap atasnya 212 o F.
Jenis cairan yang biasa digunakan sebagai pengisi termometer adalah air raksa dan alkohol. Sedangkan air tidak dipakai untuk mengisi termometer hal ini karena air merupakan penghantar panas yang jelek dan sifat air yang akan membahasi dinding kaca sehingga jangkauan suhu yang akan diukur menjadi terbatas.
Kata thermometer berasal dari bahasa Latin thermo yang artinya panas dan meter yang artinya untuk mengukur. Penemu Termometer pertama kali adalah ilmuwan Galileo Galilei pada tahun 1593 melalui risetnya dengan membuat termoskop air sederhana sebagai pengukuran suhu.
Penemuan ini kemudian dikembangkan oleh ilmuwan asal Italia bernama Santorio Santorio tepatnya pada tahun 1612 yang berhasil menambahkan skala numerik pada termoskop Galileo tersebut.
Pengembangan alat ukur suhu badan ini masih berlanjut hingga pada tahun 1654 seorang ilmuwan bernama Grand Duke of Tuscany, Ferdinand II membuat thermometer berbahan kaca yang berisi cairan alkohol.
Bagian Bagian Termometer
Termometer yang digunakan pada umumnya adalah thermometer yang berisi zat cair, baik itu air raksa ataupun alkohol. Agar bisa mempelajari bagaimana penggunaan thermometer yang benar, ada baiknya mempelajari dulu apa saja bagian-bagian thermometer itu.
- Tabung Gelas
Ini adalah bagian paling luar. Bagian dari thermometer berisi komponen-komponen utama yang menyusun thermometer.
- Pipa kaca
Pipa kaca ini adalah bagian thermometer yang berisi zat cair, baik itu alkohol atau air raksa. Bentuknya seperti tabung namun pipih. Fungsinya adalah sebagai tempa pemuaian zat cair.
- Zat Cair yang Mengisi Thermometer
Sebelumnya sudah sedikit disinggung tentang zat cair yang mengisi thermometer. Zat cair pengisi thermometer ini merupakan komponen terpenting pada thermometer sebab yang menjadi komponen yang mengindikasikan derajat suhu dari objek yang diukur.
- Skala
Bagian berikutnya ini berbentuk garis-garis dengan angka. Fungsinya adalah untuk menunjukkan skala derajat suhu dari objek atau benda yang diukur. Semakin besar angka yang ditunjukkan pada skala, maka semakin tinggi suhunya.
Macam Macam Termometer
Termometer dibagi menjadi berbagai jenis berdasarkan beberapa kategori. Ada thermometer yang dibagi berdasarkan skala yang ditunjukkan yang terdiri dari thermometer Celcius, Thermometer Fahrenheit, Thermometer Reamur dan Thermometer Kelvin.
Ada pula jenis-jenis thermometer yang dibagi berdasarkan bahan pengisinya. Ada thermometer dengan zat pengisi cair, thermometer dengan zat padat dan lain sebagainya. Berikut adalah thermometer berisi zat cair yang merupakan jenis thermometer paling sering dijumpai.