Pengertian TOR (Term of Reference) dan Contohnya

1. Didesain per output

TOR diisikan dengan cara dikelompokkan ke dalam setiap output yang akan dihasilkan nantinya. Dengan adanya pengelompokkan tersebut, maka proses pencapaiannya dapat lebih fokus untuk dicapai.

2. Tahap Aktivitas

Dalam hal ini, TOR harus dibuat dengan detail. Detail yang dimaksud yaitu dalam hal uraian terkait dengan output yang akan dicapai, termasuk waktu dan tahapan pelaksanaan, serta komponen yang ada di dalamnya.

3. Detail Suboutput

Terkadang untuk mencapai output juga dilakukan menggunakan suboutput. Oleh karena itu, setiap suboutput serta komponennya juga harus diuraikan dengan detail pada TOR.

4. Dana Dirinci

Seluruh kebutuhan dana dalam acara yang akan diselenggarakan harus dirinci dengan jelas. Kemudian rincian tersebut dimuat dalam sebuah format Rincian Anggaran Biaya.

5. Pengesahan

TOR yang telah lengkap harus disertai dengan pengesahan supaya dapat dilaksanakan. Dalam hal ini, pengesahan dilakukan oleh pejabat eselon II atau KPA.

Contoh Term of Reference (TOR)

Supaya Anda dapat memahami terkait dengan TOR, berikut ini terdapat contoh TOR yang bisa Anda pelajari. Sehingga sebelum Anda membuat TOR Anda sudah memiliki bekal, sehingga dapat meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi.

Bentuk kegiatan:

1. Workshop
2. Materi, bisa dengan cara diskusi ataupun disesuaikan dengan keadaan audiens.
3. Tema: Mengamalkan ajaran Agama Islam. Mencintai Persatuan di Atas Keberagaman
4. Tujuan:
5. Menyampaikan deskripsi terkait pribadi muslim dalam melakukan beragam aktivitas di atas kemajemukan
6. Menyampaikan pemahaman agar senantiasa menjaga kedamaian

Tempat: Gedung 3, Kampus II UPGRIS

Waktu: 23 November 2019

Bentuk TOR: Pelatihan Kaderisasi

Setelah memahami seluk beluk terkait TOR, maka Anda dapat membuat TOR sesuai dengan ketentuan yang telah wiki elektronika tuliskan di atas.