Penjelasan Teknik Total Sampling dan Contohnya

3 min read

Total sampling adalah?☑️ Berikut pengertian apa itu teknik total sampling dalam penelitian☑️ Ruimus, dan contohnya☑️

Ketika melakukan penelitian, ada banyak teknik yang digunakan untuk menganalisis data. Salah satunya adalah teknis total sampling, teknik ini banyak digunakan untuk melakukan penelitian lapangan agar mendapatkan kesimpulan secara luas.

Nah untuk anda yang kebetulan melakukan studi penelitian menggunakan teknik ini, berikut adalah penjelasan lengkap terkait dengan teknik total sampling dalam ilmu Statistika.

Apa itu Total Sampling?

total sampling adalah

Menurut (Sugiyono, 2007), Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi, dimana data sampel  yang  digunakan  harus memenuhi  kriteria  inklusi  dan ekslusi  yang  ditetapkan.

Sugiyono juga menuliskan bahwa jika jumlah populasi yang ada kurang dari 100, maka seluruh populasi yang ada dijadikan sampel penelitian.

Anda yang hendak melakukan total sampling harus mengetahui juga apa itu sampling total sampling. Sampling sendiri merupakan variabel yang telah ditentukan dengan syarat khusus, sehingga menjadi perwakilan dari semua populasi dari suatu masalah yang digunakan.

Sampling memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan peneliti. Ada sampling yang memiliki sedikit syarat, namun ada pula yang rinci. Setelah mengetahui sampling yang hendak digunakan, Anda bisa melakukan teknik pengambilan data dan analisis menggunakan total sampling.

Total Sampling Menurut Para Ahli

Ada beberapa ahli yang menjelaskan terkait dengan pengertian total sampling, diantaranya adalah:

  1. Menurut Sugiono

Dalam bukunya yang terbit di tahun 2017, Sugiono menjelaskan teknik sampling sebagai teknis yang digunakan untuk melakukan penelitian. Teknis tersebut dimulai dari penentuan sampel yang digunakan sampai penghitungan analisis yang digunakan.

  1. Notoatmodjo

Notoatmodjo juga memberikan penjelasan yang lebih lengkap terkait dengan teknik atau total sampling. Menurutnya, total sampling merupakan teknis penelitian cara kuantitatif dimana setiap data yang digunakan dalam penelitian dihitung sesuai dengan rumus dan ketentuan yang sudah ditetapkan.

  1. Arikunto

Selain kedua akademisi diatas, Arikunto juga memberikan penjelasannya sendiri terkait dengan total sampling. Menurutnya total sampling adalah pengambilan sampel berdasarkan sampel dan data populasi yang sudah ditentukan sebelumnya. Dengan cara ini, teknis penelitian bisa dilakukan dengan lebih efisien.

Rumus Total Sampling

Menurut (Lemeshow n.d.), Untuk menentukan jumlah total sampling responden, digunakan rumus perhitungan minimal sebagai berikut :

rumus total sampling

Keterangan:

n = Besar sampel

Z² = tahapan kepercayaan

P = Proposi suatu kasus tertentu terhadap populasi, bila tidak diketahui proposinya, ditetapkan 50% (0,5)

d = Derajat penyimpangan terhadap populasi yang di inginka (0,10) 5% (0,05), atau 1% (0,01).

Selain teknik untuk melakukan total sampling, Anda juga harus mengetahui rumus perhitungan yang digunakan untuk melakukan perhitungan total sampling. Tanpa rumus tersebut, Anda akan kesulitan untuk menentukan nilai dan melakukan analisis.

  1. Uji Validitas

Rumus yang pertama adalah menggunakan uji validitas, uji ini akan menentukan layak atau tidak suatu item hasil sampling untuk diolah lebih lanjut. Uji signifikasi yang digunakan biasanya memiliki batasan, yakni korelasi 0,30. Nantinya suatu item dianggap valid apabila skor total yang didapatkan lebih dari 0,30.

  1. Uji Reliabilitas

Setelah melakukan perhitungan dengan rumus validitas, Anda bisa menggunakan uji reliabilitas, cara ini digunakan untuk mengukur apakah suatu data memang reliable untuk dihitung kembali. Reliabilitas yang harus dimiliki oleh data adalah 0,6, apabila kurang dari 0,6 maka data tersebut akan sulit dipakai untuk analisis.

  1. Uji Normalitas

Berikutnya adalah rumus uji normalitas, rumus ini digunakan untuk membandingkan distribusi data yang dilakukan. Nantinya peneliti akan membedakan data yang diambil secara normal dan data yang distribusikan dengan cara observed.

Teknik Total Sampling

teknik total sampling

Ada tiga cara yang sering digunakan untuk melakukan teknik total sampling, pertama adalah dengan teknik menyebarkan angket. Di dalam angket tersebut terdapat beberapa pertanyaan yang akan membantu peneliti melakukan analisis.

Cara kedua adalah dengan teknik wawancara, teknik ini digunakan untuk menambah data yang sekiranya kurang dari teknik pembagian angket. Peneliti akan melakukan wawancara di narasumber yang sudah ditentukan sebelumnya.

Kemudian untuk cara yang terakhir adalah pengumpulan data, cara ini digunakan untuk menambah data dengan membaca atau menggunakan literature. Untuk menggunakan teknik total sampling, ada beberapa aktivitas yang perlu Anda lakukan, diantaranya adalah:

  1. Menentukan Populasi

Sebelum melakukan teknik sampling, Anda harus menentukan terlebih dahulu populasi yang digunakan. Populasi sendiri merupakan wilayah atau bagian yang digeneralisasi, sehingga terdapat objek dan subjek yang memiliki karakteristik tertentu. Karakteristik ini nantinya akan digunakan peneliti sebagai media analisis.

  1. Menentukan Sampel

Jika sudah menentukan populasi, Anda bisa menentukan sampel yang hendak digunakan. Sampel merupakan sebagian dari jumlah karakteristik populasi. Teknis pengambilan sampel disebut dengan teknik sampling, caranya dengan aturan dan syarat sesuai jenis penelitian.

  1. Pencarian Data

Selain menggunakan sampel, Anda juga harus mencari data pendukung. Ada dua jenis data yang umum digunakan dalam penelitian, yakni data primer atau data utama dan data sekunder yang merupakan data tambahan. Keduanya diperlukan agar penelitian menghasilkan hasil analisis yang berimbang.

  1. Menggunakan Kuisioner

Cara lain yang sering digunakan untuk menentukan total sampel adalah menggunakan teknik kuisioner. Teknik ini akan menganjurkan peneliti untuk menyebarkan angket dan dengan waktu yang sudah ditentukan. Nantinya akan ada gambaran umum terkait dengan kasus atau objek penelitian.

Jangan Lewatkan Materi Statistika Lainnya :
Contoh Teknik Purposive Sampling Contoh Rumus Slovin
Contoh Uji T Contoh Uji Validitas
Contoh Uji Hipotesis Contoh Uji Normalitas

Itulah penjelasan singkat mengenai rumus total sampling disertai pengertian dan rumusnya. Semoga informasi tersebut dapat membantu Anda, terutama yang masih kesulitan terkait dengan teknik tersebut.

Anda bisa membaca buku penelitian kuantitatif agar lebih mudah dalam memahami teknik dan metode total sampling, semoga ulasan ini memberikan manfaat untuk Anda.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page