Trafo: Pengertian, Gambar, Simbol, Fungsi, Jenis

8 min read

Trafo Adalah?☑️ Pengertian apa itu Transformator (trafo) Lengkap dengan Gambar, Simbol, Jenis, Fungsi dan Rumusnya☑️

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa trafo listrik atau transformator merupakan sebuah komponen yang memiliki peran yang cukup penting dalam proses pendistribusian yang terjadi pada tenaga listrik.

Transformator memiliki sebutan lain yang lebih familiar di masyarakat, yaitu “Trafo“. Contoh penggunaan trafo bisa kita lihat pada sistem distribusi kelistrikan PLN.

Trafo listrik biasanya digunakan untuk menaikkan listrik yang sumbernya dari PLN hingga di angka ratusan kilo volt untuk didistribusikan ke pemukiman penduduk disekitar areanya.

Lalu apa itu trafo dan perannya dalam rangkaian elektronika? Untuk membantu anda dalam memahami komponen elektronika yang satu ini, berikut wikielektronika ulas secara lengkap mengenai pengertian trafo, jenis, fungsi, simbol dan contoh gambarnya.

Apa itu Trafo?

Trafo

Transformator atau trafo adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk memindahkan energi listrik dari rangkaian AC ke rangkaian lainnya dengan cara menaikkan atau menurunkan tegangan.

Trafo merupakan perangkat yang bekerja menggunakan prinsip induksi elektromagnetik. Perangkat ini dapat menaikkan atau menurunkan tegangan serta intensitas arus listrik AC (bolak-balik) dengan tetap menjaga daya dan frekuensi agar selalu konstan.

Komponen transormator terdiri dari dua gulungan kawat yang melilit inti logam, yang mana satu kumparan memiliki fungsi untuk listrik masuk dan satu untuk listrik keluar.

Arus Bolak-balik pada kumparan masuk membentuk medan magnet bolak-balik pada inti trafo yang kemudian menghasilkan Arus Bolak-balik di kumparan keluar.

Umumnya, trafo listrik digunakan sebagai pengganti taraf tegangan rangkaian AC menuju taraf lainnya. Penggantian taraf yang dimaksud yakni dengan menaikkan tegangan, misalnya dari 110 VAC menuju 220 VAC maupun menurunkan tegangan, sebagai contoh dari 220 VAC menuju 12 VAC.

Perlu Anda pahami bahwa perangkat yang satu ini hanya bisa dioperasikan pada tegangan dengan tipe arus bolak-balik, atau yang lebih disebut sebagai tegangan AC.

Simbol Transformator

simbol transformator

Simbol transformator/ trafo memiliki bentuk seperti sebuah rangkaian dengan 1 buah inti dan dua lilitan kawat ( primer dan sekunder) didalamnya.

Simbol transformator tidak hanya ada satu. Hal ini karena ada banyak sekali jenis trafo yang memiliki simbol dan fungsi masing masing.

Untuk simbol dasar dari perangkat transformator atau trafo bisa teman teman lihat pada gambar yang kami sajikan diatas. Sedangkan untuk beberapa simbol trafo lainnya bisa anda lihat pada tabel dibawah ini:

Jenis Gambar Simbol
Trafo Step Up simbol trafo step up
Trafo Step Down simbol trafo step down
Autotransformator simbol autotransformator
Transformator Variabel simbol transformator variabel
Transformator Isolasi simbol transformator isolasi
Trafo 1 Fasa simbol trafo 1 fasa
Trafo 3 Fasa simbol trafo 3 fasa
Trafo Inti Besi/ Magnet simbol trafo inti besi
Trafo Inti Ferit
Trafo Inti Udara simbol transformator inti udara

Fungsi Transformator

fungsi trafo

Fungsi transformator/ trafo adalah memindahkan energi listrik dari satu rangkaian AC ke rangkaian lainnya melalui proses induksi elektromagnetik. Perpindahan energi listrik ini bisa bersifat menaikkan maupun menurunkan tegangan yang ada.

Fungsi transformator daya tersebut merupakan kegunaan utama dari komponen elektronika yang satu ini.  Selain fungsi utama tersebut, masih ada beberapa fungsi transformator daya yang berkaitan dengan rangkaian listrik.

Untuk lebih mengenali fungsi fungsi transformator daya yang lainnya, berikut kami paparkan ulasannya:

  • Menaikkan dan Menurunkan Tegangan

Selain itu, adapula manfaat lain yang bisa didapat dengan adanya proses penaikan tegangan pada fungsi trafo, yaitu agar drop tegangan tidak memakan biaya yang terlalu tinggi.

Rendahnya biaya tersebut disebabkan karena penggunaan kabel yang relatif lebih kecil. Sebagai contoh, upaya kenaikan tegangan dari PLN, yang awalnya 13,8 KV, menjadi 150 KV, lalu diturunkan menjadi 380 V.

  • Transmisi dan Distribusi Listrik

Transformator memiliki banyak sekali kontribusi pada keamanan dan efisiensi sistem distribusi listrik jarak jauh khususnya di Indonesia. Hal ini karena metode terbaik untuk mengalirkan arus listrik dari pembangkit listrik PLN yaitu dalam keadaan tegangan yang tinggi.

Seperti yang diketahui bersama, jarak yang ada di antara beban dan pembangkit listrik yang umumnya dipakai para pelanggan PLN relatif jauh. Hal itulah yang kemudian menyebabkan timbulnya drop tegangan.

Distribusi arus yang memiliki tegangan terlalu tinggi tidak serta merta dapat diterima oleh instalasi listrik rumah tangga yang ada di Indonesia, hal ini karena dapat merusak seluruh rangkaian instalasi listrik dan peralatan yang terhubung dengannya.

Untuk menganggulangi hal yang tidak diinginkan tersebut, Trafo akan memberikan solusinya. Penggunaan trafo dapat mengurangi arus bertegangan tinggi hingga batas yang dapat ditoleransi untuk didisrtibusikan ke area area sumber listrik PLN.

Dengan demikian, trafo tidak hanya berfungsi sebagai media untuk menyalurkan distribusi listrik, tetapi juga melindungi instalasi listrik yang mendapat distribusi dari PLN.

  • Rangkaian Kontrol

Fungsi transformator cukup beragam, yang mana salah satunya yaitu untuk menurunkan tegangan agar dapat dipakai di tegangan kontrol.

Perlu Anda pahami terlebih dahulu, yang dimaksud dengan tegangan kontrol diantaranya 5 volt, 12 volt, dan tegangan lainnya. Hal tersebut biasanya diterapkan pada beberapa peralatan elektronik seperti PC dan charger.

  • Pengendali Motor

Di samping itu, fungsi transformator daya lainnya juga berlaku pada kendali motor yang ada di sebuah pabrik. Di sini trafo dimanfaatkan sebagai upaya energize kontraktor yang digunakan untuk menyalakan dan mematikan motor dari proses induksi.

  • Rangkaian Pengatur Frekuensi

Di dalam bidang radio frekuensi, trafo juga sering dimanfaatkan sebagai pengendali jumlah frekuensi. Hanya saja dimensi dan wujudnya relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan trafo yang sering dipakai di rangkaian kontrol.

Prinsip Kerja Trafo

transformator adalah

Cara kerja transformator mengikuti prinsip induksi elektromagnetik yang dijelaskan dalam Hukum Faraday dimana laju perubahan hubungan fluks terhadap waktu berbanding lurus dengan medan elektromagnetik yang diinduksi dalam koil atau konduktor.

Masuknya tegangan yang bersifat bolak balik dan membentang pada lilitan primer menimbulkan sebuah fluks magnet yang biasanya tersambung dengan lilitan sekunder secara keseluruhan.

Kemudian fluks tersebut menginduksi gaya pada gerak listrik pada jenis lilitan sekunder. Selain itu, fluks magnet juga mampu mengurangi panasnya suhu yang ditimbulkan.

Ketika didapatkan efisiensi transformator yang sempurna, maka semua daya yang ada di lilitan primer akan dilimpahkan pada lilitan sekunder.

Transformator bekerja dalam induksi elektromagnetik timbal balik antara dua sirkuit yang dihubungkan oleh tautan magnetik yang sama.

Induksi timbal balik yang terjadi di antara rangkaian inilah yang membantu sebuah trafo untuk mentransfer energi dari satu titik ke titik lainnya.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page