Transistor Adalah ? Pengertian dan Fungsi transistor beserta jenis dan gambar simbolnya☑️ Cara kerja transistor lengkap dengan contohnya☑️
Transistor merupakan komponen yang kerap ada pada berbagai rangkaian elektronik, baik yang sederhana ataupun yang kompleks. Bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membuatnya yakni silicon, gallium, arsenide, dan germanium.
Guna memperdalam wawasan keilmuan anda mengenai perangkat yang satu ini, silahkan anda simak dengan baik ulasan materi yang mengupas apa itu transistor secara padat dan jelas.
Pengertian Transistor
Gambaran sederhanya, transistor memiliki peran seperti sebuah ‘kran’ yang dapat menyambung dan memutus arus listrik berdasarkan arus input (BJT) atau tegangan inputnya (FET).
Secara umum, transistor mempunyai 3 buah terminal yakni Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Jika dilihat dari strukturnya, sebenarnya transistor merupakan penggabungan 2 buah diode yang disambungkan.
Tujuan penggunaan transistor pada rangkaian elektronika adalah untuk mendapatkan aliran listrik yang akurat dari sumber listrik sesuai dengan kebutuhan.
Contoh penggunaan transistor dapat kita temukan pada amplifier, komputer, laptop. ponsel, dan semua alat elektronik modern lainnya.
Transistor merupakan salah satu komponen elektronika dengan berbagai kegunaan, diantaranya sebagai penguat, sirkuit pemutus, menstabilkan tegangan, memodulasi sebuah sinyal, sebagai penyambung, dan masih banyak fungsi yang lainnya.
Berdasarkan sifatnya, transistor termasuk dalam peralatan yang bersifat semikonduktor. Sehingga alat ini mampu mengalirkan arus listrik dengan akurat.
Simbol Transistor

Dari gambar simbol transistor dapat dilihat bahwa sebuah transistor terdiri dari dua buah dioda PN yang saling terhubung. Perangkat ini memiliki tiga buah kaki atau sering disebut dengan terminal, yaitu emitor, basis dan kolektor.
Penggunaan perangkat ini memungkinkan user untuk mengontrol aliran arus listrik melalui satu saluran dengan memvariasikan intensitas arus yang jauh lebih kecil yang mengalir melalui saluran lainnya.
Pada transistor NPN, tegangan positif diberikan ke terminal kolektor untuk menghasilkan aliran arus dari kolektor ke emitor. Dalam transistor PNP, tegangan positif diberikan ke terminal emitor untuk menghasilkan aliran arus dari emitor ke kolektor.
Transistor dibagi menjadi dua kategori utama yaitu transistor bipolar (BJT) dan transistor efek medan (FET). Penjelasannya akan kami ulas pada artikel ini.
Fungsi Transistor
Fungsi transistor yang utama adalah sebagai penguat sinyal, pemutus dan penyambung arus (switching), menstabilkan tegangan dan juga modulasi sinyal pada rangkaian elektronika.
Sedangkan fungsi tiga kaki pada transistor diantaranya sebagai berikut: Basis berfungsi mengatur gerakan elektron dari emitor yang keluar dari tep/kaki kolektor, Emitor bertugas untuk menimbulkan aliran elektron sedangkan Kolektor berfungsi untuk menyalurkan elektron-elektron tersebut keluar dari transistor.
Adapun detail dari fungsi transistor akan kami ulas pada point point dibawah ini :
-
Penguat Sinyal/ Arus
Salah satu fungsi transistor yaitu untuk menguatkan arus listrik yang masuk pada sebuah rangkaian elektronika. Dengan demikian, transistor bisa dimanfaatkan sebagai sebuah rangkaian power supply.
Dengan menggunakan tegangan yang telah diatur sedemikian rupa transistor bisa dimanfaatkan, maka arus perlu dibiaskan dengan tegangan yang konstan.
Transistor juga memainkan peran penting dalam memperkuat sinyal elektronik. Misalnya, dalam aplikasi radio, seperti penerima FM.
I see something really special in this website .