Varistor : Pengertian, Fungsi, Simbol, Jenis, Cara Kerja

7 min read

⏩Dapatkan pemahaman yang mendalam tentang Varistor☑️ Pengertian☑️ Jenis☑️ Simbol☑️ Fungsi dan Cara Kerja Varistor☑️

Dalam dunia elektronika yang semakin berkembang pesat, terdapat berbagai komponen penting yang memastikan kinerja perangkat elektronik yang stabil dan aman. Salah satu komponen yang sering digunakan dalam rangkaian elektronika adalah varistor.

Perangkat yang satu ini berperan aktif dalam menjaga peralatan elektronik Anda tetap aman dari lonjakan tegangan yang merusak.

Jika anda tertarik untuk mempelajarinya lebih dalam, berikut wikielektronika.com ulas secara detail mengenai apa itu varistor, cara kerja, jenis jenis dan juga fungsinya dalam perangkat elektronika.

Apa itu Varistor?

varistor
Contoh gambar varistor

Varistor adalah komponen elektronika pasif yang berperan sebagai pelindung terhadap lonjakan tegangan dalam rangkaian listrik. Varistor terbuat dari bahan semikonduktor yang mempunyai resistivitas yang sensitif terhadap tegangan.

Ketika tegangan melebihi ambang batas tertentu, varistor akan mengalami perubahan resistivitas yang drastis, menghasilkan peningkatan tajam dalam konduktivitasnya dan meredam lonjakan tegangan tersebut.

Sederhananya, varistor adalah komponen semikonduktor yang memiliki peran vital dalam melindungi perangkat elektronik dari lonjakan tegangan yang tidak diinginkan.

Komponen ini juga sering dikenal dengan istilah ‘resistor tegangan’ karena memiliki resistansi yang dapat berubah-ubah tergantung pada tegangan yang diterapkan padanya.

Ini berarti varistor memiliki resistansi yang tinggi pada kondisi normal, tetapi tiba-tiba berubah menjadi resistansi yang rendah ketika ada lonjakan tegangan.

Bagaimana Simbol Sebuah Varistor?

Simbol varistor dalam skema rangkaian elektronika direpresentasikan oleh dua panah yang mengarah ke atas dan ke bawah, dengan garis tegak di tengahnya yang mewakili material semikonduktor varistor.

Simbol ini menggambarkan kemampuan varistor dalam mengubah resistansinya tergantung pada tegangan yang diterapkan padanya. Berikut adalah representasi simbol varistor dalam skema rangkaian elektronika:

simbol varistor

Simbol ini mencerminkan fungsi dasar varistor sebagai komponen yang melindungi perangkat elektronik dari lonjakan tegangan dengan mengalirkan arus listrik berlebih melalui dirinya sendiri ketika tegangan melebihi ambang tertentu.

Perlu diingat bahwa dalam praktiknya, simbol varistor ini dapat memiliki variasi tergantung pada konvensi yang digunakan dalam skema rangkaian atau diagram elektronika tertentu.

Apa Fungsi Varistor?

Fungsi utama varistor adalah untuk melindungi perangkat elektronik dari lonjakan atau puncak tegangan yang tiba-tiba. Ketika tegangan melebihi ambang tegangan tertentu, resistansi varistor akan berubah secara signifikan dari resistansi tinggi menjadi resistansi rendah.

Hal ini mengakibatkan varistor menjadi saluran alternatif untuk mengalirkan arus listrik yang lebih tinggi, sehingga melindungi komponen elektronik di sekitarnya.

Dengan demikian, varistor membantu menjaga stabilitas kinerja perangkat elektronik dan mencegah kerusakan akibat lonjakan tegangan yang tidak diinginkan. Adapun fungsi fungsi varistor pada rangkaian elektronika lainnya yaitu:

  • Perlindungan Terhadap Perangkat Elektronik

Varistor membantu melindungi perangkat elektronik seperti komponen sirkuit terintegrasi (IC), transistor, dan kapasitor dari kerusakan akibat lonjakan tegangan yang dapat terjadi akibat petir, gangguan listrik, atau masalah lainnya.

  • Peningkatan Umur Pakai Perangkat

Dengan mencegah kerusakan yang disebabkan oleh lonjakan tegangan, penggunaan varistor dapat memperpanjang umur pakai perangkat elektronik dan mengurangi biaya perawatan dan penggantian.

  • Stabilitas Kinerja

Lonjakan tegangan yang tidak terkendali dapat mengganggu kinerja perangkat elektronik dan mengakibatkan kesalahan operasional. Varistor membantu menjaga stabilitas tegangan dan kinerja perangkat.

  • Keamanan

Dalam beberapa aplikasi kritis seperti peralatan medis atau sistem keamanan, varistor berperan dalam menjaga perangkat tetap beroperasi dengan aman dan mencegah risiko kebakaran atau kerusakan serius lainnya.

Bagaimana Varistor Bekerja?

cara kerja varistor

Varistor bekerja berdasarkan prinsip perubahan resistansi yang cepat ketika terjadi lonjakan tegangan. Untuk memahami cara kerjanya, mari kita lihat lebih detail bagaimana varistor merespons lonjakan tegangan yang tiba-tiba.

Saat tegangan yang diterapkan pada varistor berada di bawah ambang batas tertentu, varistor berperilaku seperti isolator. Ini berarti aliran listrik melalui varistor sangat terbatas dan hampir tidak ada arus yang mengalir. Pada saat ini, struktur semikonduktor dalam varistor berada dalam keadaan normal.

Namun, ketika terjadi lonjakan tegangan yang melebihi ambang batas, hal yang menarik terjadi dalam varistor. Struktur semikonduktor di dalamnya mengalami perubahan mendadak dalam perilaku. Partikel-partikel di dalam varistor yang sebelumnya memiliki struktur tertentu menjadi lebih mudah bergerak, menyebabkan peningkatan konduktivitas.

Hasilnya adalah resistansi varistor menurun secara dramatis. Dalam sekejap, varistor berubah dari isolator menjadi konduktor yang sangat baik. Perubahan ini menyebabkan lonjakan tegangan diserap oleh varistor dan diarahkan menjauh dari perangkat elektronik yang dilindunginya.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page