Pengertian dan Fungsi Voltmeter

4 min read

Disamping itu, terdapat fungsi fungsi voltmeter yang lainnya, diantaranya seperti :

  • Mengukur Tegangan AC dan DC

Salah satu fungsi voltmeter lainnya yaitu sebagai alat untuk mengukur nilai tegangan pada arus listrik AC maupun DC. Alat ini mengukur nilai beda potensial antara dua titik yang terdapat pada suatu rangkaian listrik.

  • Mengukur Aliran Arus Listrik

Selain dapat mengukur nilai tegangan, alat ini juga mampu mengukur dan menampilkan jumlah aliran arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika.

  • Cek Daya Listrik

Selain bisa digunakan untuk mengukur tegangan dan aliran listrik, fungsi lain dari alat ini ialah sebagai Tools Checker atau alat untuk mengecek peralatan elektronika mempunyai daya listrik (masih hidup) ataukah tidak (sudah mati).

Pengukuran daya listrik ini misalnya digunakan untuk cek stop kontak, aki mobil dan juga baterai seperti pada contoh yang ditulis oleh Wikihow.com berikut.

Jenis Voltmeter

Ada beberapa jenis voltmeter yang dikelompokkan berdasarkan cara penggunaan dan cara membacanya. Jenis jenis voltmeter tersebut adalah voltmeter analog dan digital.

Selain memiliki jenis digital dan analog, berdasarkan metode pengukurannya, voltmeter juga mempunyai beberapa tipe yaitu Voltmeter tipe Penyearah, tipe Induksi, tipe elektrostatis,
tipe parmanent magnet moving coil (PMMC), tipe besi bergerak (MI), dan juga tipe dinamometer elektro. Berikut ulasannya :

Voltmeter Analog

voltmeter analog

Jenis ini adalah deflecting yang menandakan voltmeter. Jenis ini masih dibagi menjadi beberapa jenis lagi berdasarkan instrumennya. Ada instrument moving coil, yang menggunakan medan magnet permanen sehingga hanya mampu merespon arus searah.

Selanjutnya ada instrument besi bergerak yang digunakan pada rangkaian AC. Pada jenis ini masih terdiri dari beberapa komponen lagi, yaitu besi bergerak sederhana, jenis instrument induksi dan jenis daya tarik.

Voltmeter Digital

voltmeter digital

Sesuai namanya, jenis ini menunjukkan hasil pembacaan dalam bentuk angka digital. Akurasinya dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah tegangan supply dan suhu.

Jenis ini dibuat dengan menggunakan pengontrol mikro yang sudah diprogram sebelumnya. Hasilnya kemudian ditampilkan pada tampilan LCD. Jenis ini diklaim bisa menampilkan hasil yang akurat.

Perbedaan Voltmeter Digital dan Analog :

Perbedaan votmeter digital dan analog yang utama terletak pada hasil pengukurannya. Pada voltmeter digital hasil pembacaan pengukuran ditampilkan secara numerik pada layar LCD sedangkan pada jenis analog hasil pembacaan pengukuran ditampilkan oleh jarum penunjuk.

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, disebutkan bahwa meskipun fungsi voltmeter keduanya sama, namun ada beberapa hal yang membedakan keduanya. Selain beberapa perbedaan instrument sebagaimana yang sudah disebutkan di atas, masing-masing jenis ini juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

2 Replies to “Pengertian dan Fungsi Voltmeter”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page