Macam Macam Alat ukur volume yang sering digunakan☑️ 11+ Contoh gambar, fungsi dan cara kerja alat ukur volume baku☑️
Pengukuran volumetrik sangat penting dalam banyak aplikasi industri dan ilmiah. Alat ukur volumetrik memungkinkan kita untuk mengukur volume benda cair, gas, dan padat dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Dalam Sains, alat ukur volume adalah instrumen yang digunakan untuk pengukuran berat benda yang dihitung berdasarkan volumenya. Contoh alat ukur volumetrik yang umum digunakan seperti pipet, buret, silinder ukur dan juga labu ukur.
Ada beberapa jenis alat ukur volumetrik lainnya yang digunakan dalam keperluan pengukuran di laboratorium, tentunya masing-masing memiliki cara kerja yang berbeda beda.
Untuk memudahkan anda dalam memahami apa saja jenis jenis alat ukur volume yang umum digunakan, berikut wikielektronika ulas secara detail apa saja dan bagaimana cara kerjanya.
Buret
Alat ukur volume dengan tingkat ketelitian tertinggi adalah buret. Buret adalah tabung transparan yang terbuat dari kaca atau plastik untuk digunakan mengukur volume zat cair secara akurat dan presisi.
Umumnya alat ini digunakan untuk mengukur volume zat cair dalam ‘jumlah kecil’ pada laboratorium kimia. Komponen alat ukur yang satu ini terdiri dari tabung transparan dengan skala yang ditandai, dan dilengkapi dengan katup yang dapat mengatur aliran cairan.
Adapun cara melakukan pengukuran menggunakan buret adalah sebagai berikut:
- Pastikan buret bersih dan kering sebelum digunakan.
- Tarik piston ke atas sampai menunjukkan volume nol di skala.
- Tuangkan larutan yang akan diukur ke dalam buret hingga mendekati garis tanda atas.
- Buka keran pada ujung bawah buret perlahan-lahan hingga larutan mulai keluar.
- Perhatikan skala pada buret dengan cermat dan jangan lupa untuk menghentikan aliran larutan tepat ketika volume yang diinginkan tercapai.
- Catat volume yang terbaca pada skala buret.
Gelas Ukur
Gelas ukur adalah alat ukur volumetrik yang paling sederhana dan umum digunakan. Alat ini terdiri dari sebuah wadah transparan dengan skala yang diberi label di sekitar dindingnya.
Gelas ukur biasanya digunakan untuk mengukur volume cair, dan dapat diisi hingga batas yang ditandai di skala.
Cara kerja gelas ukur dalam pengukuran suatu benda adalah dengan menuangkan cairan ke dalam gelas ukur dan membaca volume yang terukur pada skala yang sesuai.
Pipet
Pipet adalah alat ukur volumetrik yang biasanya digunakan untuk mengukur volume cair dengan akurasi yang tinggi. Ada 3 jenis pipet yang paling umum digunakan yaitu pipet volumetrik, mikropipet dan pipet ukur. Berikut penjelasannya.
-
Mikropipet
Mikropipet adalah alat ukur volumetrik yang digunakan untuk mengukur volume cairan dalam jumlah sangat kecil, biasanya di bawah 1 ml. Fungsi alat ukur yang satu ini adalah untuk mengambil sampel kecil dari cairan atau larutan.
Mikropipet terdiri dari pipet kecil yang dilengkapi dengan mekanisme pengisian dan pengeluaran cairan yang sangat akurat. Mikropipet biasanya digunakan dalam laboratorium untuk mengukur volume sampel yang sangat kecil, seperti pada penelitian DNA.
Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan mikropipet di atas cairan yang ingin diambil, kemudian menarik piston yang ada di bagian atas mikropipet untuk mengambil cairan.
-
Pipet Volumetrik
Pipet volume adalah alat ukur volume yang digunakan untuk mengambil atau mentransfer volume cairan tertentu. Fungsinya untuk mengukur volume dengan akurasi yang tinggi. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan pipet volume di atas cairan yang ingin diambil, kemudian menarik piston untuk mengambil cairan ke dalam pipet.
Pipet volumetrik biasanya memiliki volume yang dikalibrasi dan hanya bisa diukur pada volume yang tepat, sedangkan pipet ukur dapat diukur pada volume yang kurang tepat.
-
Pipet Ukur
Pipet ukur adalah jenis pipet yang digunakan untuk mengetahui volume sebuah zat. Ukuran pipet ukur yang beredar di pasaran memiliki variasi yang bermacam macam mulai dari 1 ml, 2 ml, 5 ml dan juga 10 ml.
Penggunaan pipet ukur ini mungkin seringkali anda temui saat membeli parfum di toko minyak wangi refil. Pipet ini umum digunakan untuk memindahkan zat cair kedalam botol yang lebih besar.
Cara kerja pipet ukur adalah dengan mengisinya dengan cairan, mengevaluasi isi pipet, dan kemudian mengeluarkan cairan dengan akurasi yang tinggi ke dalam wadah lain.
Kesimpulannya, pipet volumetrik digunakan untuk mengukur volume yang sangat akurat, sedangkan pipet ukur digunakan untuk mengukur volume yang kurang akurat, dan untuk mikropipet digunakan dalam keperluan pengukuran zat yang memiliki jumlah sangat kecil (mikro).
Labu ukur
Labu ukur adalah alat untuk mengukur volume zat cair. Labu ukur memiliki skala volume yang terukir di bagian sisi luarnya, sehingga dapat membantu dalam mengukur volume secara akurat.
Cara menggunakan alat labu ukur ini adalah dengan menambahkan cairan ke dalam labu ukur sampai mencapai tanda batas yang diinginkan.
Setelah itu, anda tinggal membaca skala angka yang ditunjukkan oleh cairan tersebut sebagai volume zat.
Tilting Dispensers
Tilting dispensers adalah alat untuk menambahkan cairan atau larutan ke dalam wadah atau bejana lain. Fungsinya untuk mengeluarkan cairan atau larutan dengan akurasi dan presisi yang tinggi.
Cara penggunaannya adalah dengan menekan bagian bawah tilting dispenser untuk mengeluarkan cairan.
Graduated Cylinders
Graduated cylinders adalah alat untuk mengukur volume zat cair yang berbentuk seperti tabung berukuran tinggi. Fungsinya hampir sama dengan labu ukur, namun graduated cylinders memiliki bentuk silinder dan leher yang lebih panjang.
Cara penggunaannya adalah dengan menambahkan cairan ke dalam graduated cylinders sampai mencapai tanda batas yang diinginkan.
Erlenmeyer
Erlenmeyer adalah labu gelas yang berbentuk kerucut dan leher sempit. Fungsinya untuk mengaduk larutan atau campuran zat-zat kimia, karena bentuknya yang mudah digenggam dan mudah digerakkan saat diaduk.
Cara melakukan pengukuran menggunakan erlenmeyer adalah dengan menaruh larutan ke dalam erlenmeyer, kemudian diaduk menggunakan pengaduk lalu lihat skala anka pengukurannya.
Timbangan Volumetrik
Timbangan adalah alat ukur volumetrik yang biasanya digunakan untuk mengukur volume zat padat. Timbangan dapat mengukur berat suatu benda, dan kemudian menghitung volume benda tersebut berdasarkan densitasnya.
Cara kerja timbangan volumetrik adalah dengan menempatkan benda pada platform timbangan dan membaca berat benda tersebut. Kemudian, densitas benda tersebut diketahui, dan volume dapat dihitung dengan membagi berat benda dengan densitasnya.
Alat Ukur Listrik | Alat Ukur Berat |
Alat Ukur Panjang | Alat Ukur Waktu |
Alat Ukur Suhu | Macam Macam Alat Ukur Baku |
Penting untuk diingat bahwa penggunaan macam macam alat ukur volumetrik diatas memerlukan keahlian dan keterampilan yang memadai untuk menghindari kesalahan dan menghasilkan pengukuran yang akurat.
Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memperhatikan petunjuk dan instruksi yang diberikan oleh laboratorium maupun dari saran para ahli.