Apa itu ROM: Memori Hanya Baca untuk Data Esensial

6 min read

Apa itu ROM – Dalam lanskap perangkat elektronik modern, ROM (Read-Only Memory) memegang peran penting sebagai penjaga data penting yang tidak berubah. Berbeda dengan jenis memori lainnya, ROM menawarkan penyimpanan permanen yang memastikan aksesibilitas informasi penting bahkan tanpa daya.

Definisi ROM yang tepat adalah memori semikonduktor yang isinya diprogram selama pembuatan dan tidak dapat dimodifikasi oleh pengguna. Sifat hanya-baca ini menjadikannya ideal untuk menyimpan data penting seperti program startup, firmware, dan pengaturan sistem yang tidak boleh diubah atau ditimpa.

Pengertian ROM

ROM (Read-Only Memory) adalah jenis memori yang digunakan dalam perangkat elektronik untuk menyimpan data secara permanen. Data yang disimpan dalam ROM tidak dapat diubah atau dihapus, sehingga cocok untuk menyimpan program dan data penting yang tidak memerlukan modifikasi.

Fungsi ROM

Fungsi utama ROM adalah untuk menyimpan data dan instruksi yang diperlukan agar perangkat elektronik dapat beroperasi dengan benar. Data yang disimpan dalam ROM biasanya mencakup:* Sistem operasi dan program firmware

  • Program boot yang memuat sistem operasi saat perangkat dihidupkan
  • Data konfigurasi perangkat
  • Data permanen yang tidak boleh diubah

Jenis-jenis ROM, Apa itu ROM

Ada beberapa jenis ROM, antara lain:* ROM Bertopeng (Masked ROM):ROM yang diprogram selama proses manufaktur dan tidak dapat diubah setelahnya.

PROM (Programmable ROM)

ROM yang dapat diprogram sekali saja menggunakan perangkat khusus yang disebut programmer PROM.

ROM (Read-Only Memory) adalah memori yang menyimpan data secara permanen dan tidak dapat diubah. ROM digunakan dalam berbagai perangkat elektronik, termasuk komputer dan smartphone. Berbeda dengan ROM, CDI (Capacitive Discharge Ignition) adalah sistem pengapian yang memanfaatkan kapasitor untuk menyimpan energi listrik dan melepaskannya sebagai percikan untuk menyalakan busi pada mesin pembakaran dalam.

Meskipun berbeda dalam fungsinya, ROM dan CDI sama-sama merupakan komponen penting dalam sistem elektronik, masing-masing dengan peran unik dalam menyimpan dan melepaskan data atau energi.

EPROM (Erasable Programmable ROM)

ROM yang dapat dihapus dan diprogram ulang menggunakan sinar ultraviolet.

EEPROM (Electrically Erasable Programmable ROM)

ROM yang dapat dihapus dan diprogram ulang menggunakan sinyal listrik.

ROM (Read-Only Memory) merupakan jenis memori komputer yang menyimpan data secara permanen dan tidak dapat diubah oleh pengguna. Salah satu representasi data yang umum digunakan dalam ROM adalah BCD (Binary Coded Decimal) . BCD adalah sistem pengkodean angka desimal menggunakan bit biner, sehingga memudahkan penyimpanan dan pemrosesan data numerik.

Penggunaan BCD dalam ROM memungkinkan komputer mengakses dan mengolah data numerik secara efisien, sehingga cocok untuk aplikasi yang membutuhkan manipulasi angka yang akurat.

Perbedaan ROM dengan RAM

ROM berbeda dengan RAM (Random Access Memory) dalam beberapa hal:*

-*Sifat Penyimpanan

ROM menyimpan data secara permanen, sedangkan RAM menyimpan data sementara.

ROM (Read-Only Memory) adalah jenis memori komputer yang tidak dapat diubah setelah diprogram. Ini menyimpan instruksi permanen dan data yang diperlukan untuk memulai sistem komputer. Menariknya, prinsip serupa berlaku pada reaktans induktif , yang merupakan perlawanan terhadap aliran arus bolak-balik (AC) yang disebabkan oleh induktansi.

Seperti ROM, reaktansi induktif juga bersifat permanen dan tidak dapat diubah tanpa mengubah karakteristik induktor.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page