Pengertian Bearing, Jenis, Fungsi dan Ukurannya

5 min read

Sebuah bearing biasanya tersusun atas beberapa komponen, yang diantaranya sebagai berikut :

  • Dua cincin bagian dalam dan luar (Cakram Raceways)

Cincin bagian dalam dan luar biasanya terbuat dari baja paduan krom kemurnian tinggi khusus. Bahan ini memiliki kekerasan dan kemurnian yang diperlukan keduanya merupakan faktor penting untuk peringkat beban tinggi dan masa pakai yang lama.

  • Elemen Bergulir (Rolling Elemen)

Elemen bergulir adalah bola, rol, kerucut, bola atau jarum. Mereka biasanya terbuat dari baja paduan krom kemurnian tinggi khusus. Bahan khusus seperti keramik dan plastik juga digunakan.

Elemen bergulir berguling pada jalur yang dibentuk khusus dari cincin atau cakram dan disimpan terpisah dan dipandu oleh sangkar.

  • Kurungan (Cage)

Kurungan ini bertanggung jawab untuk menjaga elemen-elemen yang bergulir terpisah dan membimbingnya. Bahan yang digunakan antara lain baja, kuningan dan plastik.

Kurungan logam padat dapat diproduksi menggunakan teknik pemesinan, sedangkan sangkar pres terbuat dari lembaran logam. Demikian pula kurungan plastik dapat dikerjakan dari plastik padat atau cetakan injeksi.

Fungsi Bearing

fungsi bearing

Fungsi bearing (bantalan) adalah untuk mengurangi rasio gesekan pada putaran mesin mobil atau motor, bearing tersebut akan menjaga shaft atau poros supaya perputarannya selalu tepat pada sumbu porosnya.

Selain itu, terdapat dua lagi fungsi bearing pada mesin kendaraan, yang pertama yaitu untuk  Mentransfer gerakan, maksudnya adalah bearing mendukung dan memandu komponen yang berputar relatif satu sama lain. Yang kedua yaitu untuk menambah kekuatan putar mesin.

Di dunia permesinan dan mekanika, peran bearing adalah supaya arah pergerakan komponen-komponen pada mesin dapat menyesuaikan keinginan. Tanpa adanya bearing, tidak akan ada batasan pergerakan relatif antara komponen-komponen mesin sehingga arah geraknya bermasalah.

Selain fungsi diatas, bearing juga berfungsi sebagai alat untuk menjaga agar poros ban (as roda) tidak bergesekan dengan rumahan roda.

Ukuran Bearing

Secara umum ukuran bearing memiliki diameter luar 35 mm dan diameter dalam 15 mm untuk bearing motor. Sedangkan ukuran bearing mobil umumnya menggunakan diameter luar 55 cm dan diameter dalam 20 mm.

Untuk lebih lengkapnya mengenai macam macam ukuran bearing untuk motor dan mobil, berikut kami paparkan tabel ukurannya untuk anda :

  • Ukuran Ball Bearing Tipe R

ukuran bearing type R

  • Ukuran Bearing Ball Tipe BL 200 dan BL 300

ukuran bearing tipe BL 200 dan 300

  • Ukuran Ball Bearing Tipe 600

ukuran bearing type 600

  • Ukuran Bearing Ball Tipe 1200 dan 1300

ukuran bearing tipe 1200 dan 1300

  • Ukuran Bearing Ball Tipe 2200 dan 2300

ukuran bearing tipe 2200 dan 2300

  • Ukuran Bearing Ball Tipe 3200 dan 3300

ukuran bearing tipe 3200 dan 3300

  • Ukuran Bearing Ball Tipe 5200 dan 5300

ukuran bearing tipe 5200 dan 5300

  • Ukuran Bearing Ball Tipe 6000

ukuran bearing tipe 6000

  • Ukuran Bearing Ball Tipe 6200

ukuran bearing tipe 6200

  • Ukuran Bearing Ball Tipe 6300

ukuran bearing tipe 6300

  • Ukuran Bearing Ball Tipe 6800

ukuran bearing tipe 6800

  • Ukuran Bearing Ball Tipe 6900

ukuran bearing tipe 6900

  • Ukuran Bearing Ball Tipe 7200

ukuran bearing tipe 7200

  • Ukuran Bearing Ball Tipe 7300 dan 7400

ukuran bearing tipe 7300

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page