Perbedaan Story dan Stories: Pengertian, Jenis, dan Penggunaan

6 min read

  • Tema:Ide atau pesan yang menghubungkan cerita-cerita dalam koleksi.
  • Karakter:Individu yang muncul dalam berbagai cerita dan berperan dalam mengembangkan tema.
  • Setting:Tempat dan waktu terjadinya cerita-cerita dalam koleksi.
  • Gaya:Teknik penulisan dan bahasa yang digunakan untuk menyampaikan tema dan karakter.

Tujuan dan Penggunaan Story dan Stories

Story dan stories adalah dua istilah yang sering digunakan dalam konteks yang berbeda, namun memiliki makna yang berbeda. Story mengacu pada narasi yang berfokus pada satu peristiwa atau rangkaian peristiwa, sedangkan stories mengacu pada kumpulan narasi yang saling berhubungan atau independen.

Tujuan utama story adalah untuk menceritakan kisah yang menghibur, mendidik, atau menginspirasi. Story dapat berupa fiksi atau non-fiksi, dan dapat disampaikan dalam berbagai bentuk, seperti buku, film, atau pertunjukan panggung. Contoh story yang populer antara lain novel, cerpen, dan skrip film.

Stories, di sisi lain, digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi yang lebih luas. Stories dapat mencakup kumpulan cerita yang saling berhubungan, esai, atau bahkan artikel berita. Tujuan stories adalah untuk menginformasikan, menghibur, atau meyakinkan pembaca. Contoh stories yang umum antara lain antologi cerita pendek, majalah, dan buku teks.

Konteks Penggunaan

Story dan stories digunakan dalam berbagai konteks, tergantung pada tujuannya.

  • Hiburan:Story digunakan dalam film, acara TV, dan novel untuk menghibur penonton.
  • Pendidikan:Stories digunakan dalam buku teks dan artikel untuk mendidik pembaca tentang topik tertentu.
  • Inspirasi:Story digunakan dalam pidato dan artikel untuk menginspirasi pendengar atau pembaca.
  • Informasi:Stories digunakan dalam artikel berita dan majalah untuk menginformasikan pembaca tentang peristiwa terkini atau topik tertentu.

Perbandingan Story dan Stories

Story dan stories merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang sering digunakan untuk merujuk pada narasi. Namun, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam arti dan penggunaannya. Mari kita bahas perbedaan utama antara story dan stories.

Jenis Narasi

  • Story:Narasi tunggal dan lengkap yang berfokus pada satu peristiwa atau rangkaian peristiwa.
  • Stories:Kumpulan narasi yang saling terkait atau tidak terkait yang dapat berfokus pada tema, karakter, atau peristiwa yang sama.

Struktur

  • Story:Biasanya memiliki struktur yang jelas dengan awal, tengah, dan akhir yang ditentukan.
  • Stories:Dapat memiliki struktur yang lebih fleksibel dan mungkin tidak selalu mengikuti pola naratif tradisional.

Tujuan

  • Story:Menceritakan kisah yang menghibur, mendidik, atau menginspirasi.
  • Stories:Menekankan tema, mengeksplorasi karakter, atau menyampaikan pesan tertentu.

Panjang

  • Story:Biasanya memiliki panjang yang lebih pendek dan berfokus pada satu kejadian atau serangkaian kejadian yang saling terkait.
  • Stories:Dapat bervariasi panjangnya dan dapat mencakup beberapa narasi atau subplot.

Contoh

  • Story:“Cinderella” atau “Romeo and Juliet”
  • Stories:“The Canterbury Tales” karya Chaucer atau “One Thousand and One Nights”

Contoh Praktis Story dan Stories

Untuk mengilustrasikan perbedaan antara story dan stories, mari kita bahas beberapa contoh praktis:

Cerita Pendek

Seorang story adalah narasi fiksi yang berfokus pada satu peristiwa atau serangkaian peristiwa yang terhubung. Misalnya, cerita pendek “The Gift of the Magi” karya O. Henry menceritakan kisah tentang pasangan miskin yang mengorbankan harta benda mereka yang paling berharga untuk membeli hadiah Natal satu sama lain.

Kumpulan Cerita

Stories, di sisi lain, adalah kumpulan dari beberapa story yang terkait secara tematik atau memiliki karakter yang sama. Misalnya, kumpulan cerita “Dubliners” karya James Joyce terdiri dari 15 cerita pendek yang mengeksplorasi kehidupan sehari-hari masyarakat Dublin pada awal abad ke-20.

Saat membedakan antara “story” dan “stories”, penting untuk memahami perbedaan antara kata kerja “wear” dan “wearing”. Perbedaan Wear dan Wearing terletak pada penggunaannya. “Wear” umumnya digunakan untuk tindakan yang sedang berlangsung, sedangkan “wearing” digunakan untuk kondisi yang sudah berlangsung atau bersifat permanen.

Dengan cara yang sama, “story” merujuk pada satu peristiwa atau narasi, sedangkan “stories” merujuk pada kumpulan peristiwa atau narasi yang saling terkait.

Novel

Novel adalah narasi panjang yang menceritakan kisah kompleks dengan banyak karakter dan plot. Misalnya, novel “To Kill a Mockingbird” karya Harper Lee mengeksplorasi tema ras, ketidakadilan, dan kepolosan melalui kisah seorang gadis muda yang tumbuh di Alabama pada tahun 1930-an.

Autobiografi

Autobiografi adalah kisah kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang itu sendiri. Misalnya, “The Autobiography of Benjamin Franklin” menceritakan kisah hidup salah satu pendiri Amerika Serikat.

Biografi

Biografi adalah kisah kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain. Misalnya, “The Life of Mahatma Gandhi” karya Mahatma Gandhi menceritakan kisah hidup pemimpin gerakan kemerdekaan India.

Tips Menulis Story dan Stories: Perbedaan Story Dan Stories

Menulis story dan stories yang efektif membutuhkan perencanaan dan keterampilan yang matang. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menyusun karya yang menarik dan berkesan:

Pengembangan Plot

Plot adalah tulang punggung dari setiap story. Mulailah dengan mengembangkan ide yang kuat dan jelas. Plot harus memiliki konflik, aksi, dan resolusi yang jelas. Perhatikan pacing cerita, pastikan ada bagian yang mendebarkan, emosional, dan mengasyikkan.

Dalam dunia literatur, kita mengenal istilah “story” dan “stories”. Story merujuk pada sebuah narasi tunggal, sedangkan stories merujuk pada kumpulan narasi yang saling terkait. Layaknya perbedaan antara siswa dan siswi (baca: perbedaan siswa dan siswi) , story dan stories memiliki karakteristik yang berbeda, namun keduanya sama-sama memiliki peran penting dalam dunia bercerita.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page