Mengenal Fungsi IC LM4562: Data Pin, Prinsip Kerja, dan Persamaan yang Cocok

10 min read

Fungsi ic lm 4562 data pin prinsip kerja persamaan yang cocok – IC LM4562 merupakan komponen elektronika yang memiliki peran penting dalam berbagai aplikasi, khususnya dalam bidang audio dan pengolahan sinyal. IC ini merupakan penguat operasional (op-amp) dengan karakteristik kinerja tinggi yang membuatnya ideal untuk berbagai desain rangkaian elektronik. IC LM4562 memiliki beragam fungsi yang dapat diimplementasikan dalam berbagai skenario, mulai dari pemrosesan sinyal audio hingga penguatan sinyal lemah.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang IC LM4562, mulai dari data pin, prinsip kerja, dan persamaan yang cocok untuk menganalisis dan mendesain rangkaian yang menggunakan IC ini. Dengan memahami fungsi dan karakteristik IC LM4562, kita dapat memaksimalkan potensi komponen ini dalam berbagai aplikasi elektronik.

Pengenalan IC LM4562

Fungsi ic lm 4562 data pin prinsip kerja persamaan yang cocok
IC LM4562 adalah penguat operasional (op-amp) yang dirancang untuk aplikasi audio dan frekuensi rendah. IC ini dikenal karena karakteristiknya yang unggul, termasuk tingkat kebisingan rendah, bandwidth tinggi, dan tingkat distorsi rendah. Keunggulan ini membuatnya ideal untuk aplikasi audio yang sensitif terhadap kualitas suara.

LM4562 memiliki beberapa aplikasi umum dalam dunia elektronika, termasuk:

Aplikasi Umum IC LM4562

  • Penguat Audio: IC LM4562 sangat cocok digunakan sebagai penguat audio karena kemampuannya menghasilkan suara yang jernih dan berkualitas tinggi. Kemampuannya dalam menguatkan sinyal audio tanpa distorsi membuatnya ideal untuk aplikasi seperti sistem audio hi-fi, mixer audio, dan preamplifier.
  • Filter Aktif: IC LM4562 dapat digunakan untuk membangun berbagai jenis filter aktif, seperti filter low-pass, high-pass, band-pass, dan notch. Filter aktif ini dapat digunakan untuk memanipulasi sinyal audio dan menghilangkan frekuensi yang tidak diinginkan.
  • Oscillator: LM4562 juga dapat digunakan untuk membangun berbagai jenis osilator, seperti osilator sinusoidal, osilator persegi, dan osilator segitiga. Osilator ini dapat digunakan untuk menghasilkan sinyal periodik yang digunakan dalam berbagai aplikasi elektronik.
  • Penguat Instrumen: IC LM4562 juga cocok untuk aplikasi penguatan instrumen karena kemampuannya dalam menguatkan sinyal yang lemah dengan distorsi rendah. Ini membuatnya ideal untuk aplikasi seperti sensor, pengukur, dan sistem kontrol.

Contoh Skenario Penggunaan IC LM4562

Misalnya, IC LM4562 dapat digunakan dalam sistem audio mobil untuk menguatkan sinyal audio dari head unit ke speaker. Dalam skenario ini, LM4562 akan berfungsi sebagai penguat audio, meningkatkan volume sinyal audio tanpa menambahkan distorsi yang signifikan. Ini akan menghasilkan suara yang lebih kuat dan lebih jernih di dalam mobil.

IC LM4562 merupakan komponen elektronik yang berperan penting dalam rangkaian audio. Data pin, prinsip kerja, dan persamaan yang cocok untuk LM4562 dapat dipelajari secara detail untuk memahami fungsinya dalam aplikasi audio. Penggunaan LM4562 dalam rangkaian penguat audio, seperti pada modifikasi power OCL 150 watt untuk speaker TOA , menunjukkan bahwa IC ini mampu menghasilkan output audio yang berkualitas tinggi dan daya yang cukup besar.

Dengan memahami karakteristik dan fungsi IC LM4562, kita dapat merancang dan mengoptimalkan rangkaian audio yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan.

LM4562 bekerja dengan memanfaatkan prinsip penguatan diferensial. IC ini memiliki dua input, input non-inverting (+) dan input inverting (-). Perbedaan potensial antara kedua input ini dikalikan dengan faktor penguatan yang ditentukan oleh konfigurasi rangkaian. Keluaran IC adalah versi yang diperkuat dari perbedaan potensial ini.

Data Pin IC LM4562: Fungsi Ic Lm 4562 Data Pin Prinsip Kerja Persamaan Yang Cocok

Fungsi ic lm 4562 data pin prinsip kerja persamaan yang cocok
IC LM4562 adalah penguat operasional dual yang memiliki kinerja tinggi, menawarkan karakteristik yang sangat baik untuk berbagai aplikasi audio dan elektronik. Untuk memahami cara kerja IC LM4562, penting untuk memahami konfigurasi pin dan fungsi masing-masing pin. Pemahaman ini memungkinkan kita untuk menghubungkan IC dengan komponen lain dalam rangkaian, dan dengan demikian mengoptimalkan kinerjanya sesuai kebutuhan.

Tabel Data Pin IC LM4562

Berikut adalah tabel yang merangkum data pin IC LM4562, termasuk nama pin, fungsi pin, dan jenis pin (input, output, power):

Nama Pin Fungsi Pin Jenis Pin
Pin 1 Non-Inverting Input (In+) Input
Pin 2 Inverting Input (In-) Input
Pin 3 Output (Out) Output
Pin 4 Offset Null (Offset Null) Input
Pin 5 Ground (GND) Power
Pin 6 Positive Supply Voltage (V+) Power
Pin 7 Non-Inverting Input (In+) Input
Pin 8 Inverting Input (In-) Input
Pin 9 Output (Out) Output
Pin 10 Offset Null (Offset Null) Input
Pin 11 Ground (GND) Power
Pin 12 Positive Supply Voltage (V+) Power

Ilustrasi Pinout IC LM4562

Ilustrasi pinout IC LM4562 menunjukkan penempatan fisik setiap pin pada IC, sehingga memudahkan dalam menghubungkan IC dengan komponen lain dalam rangkaian.

Berikut adalah deskripsi ilustrasi pinout IC LM4562:

  • Pin 1 dan 7: Non-Inverting Input (In+): Pin ini menerima sinyal input non-inverting. Sinyal input pada pin ini akan diperkuat dan muncul pada pin output dengan polaritas yang sama.
  • Pin 2 dan 8: Inverting Input (In-): Pin ini menerima sinyal input inverting. Sinyal input pada pin ini akan diperkuat dan muncul pada pin output dengan polaritas yang berlawanan.
  • Pin 3 dan 9: Output (Out): Pin ini menghasilkan sinyal output yang diperkuat dari penguat operasional. Sinyal output ini merupakan hasil dari penguatan sinyal input yang diterima pada pin input.
  • Pin 4 dan 10: Offset Null (Offset Null): Pin ini digunakan untuk mengkompensasi offset tegangan yang mungkin terjadi pada penguat operasional. Offset tegangan ini dapat disebabkan oleh ketidaksempurnaan dalam proses manufaktur. Dengan mengatur tegangan pada pin ini, kita dapat mengurangi offset tegangan dan meningkatkan akurasi penguat operasional.

  • Pin 5 dan 11: Ground (GND): Pin ini terhubung ke ground atau titik referensi tegangan nol. Pin ini merupakan titik referensi untuk semua tegangan dalam rangkaian.
  • Pin 6 dan 12: Positive Supply Voltage (V+): Pin ini terhubung ke sumber tegangan positif yang memberi daya pada penguat operasional. Tegangan supply yang digunakan untuk IC LM4562 biasanya berkisar antara 5V hingga 18V.

Fungsi Pin IC LM4562

Masing-masing pin IC LM4562 memiliki fungsi yang spesifik dan saling berhubungan dalam rangkaian. Pemahaman fungsi setiap pin sangat penting untuk membangun rangkaian yang tepat dan mencapai hasil yang diinginkan.

  • Non-Inverting Input (In+): Pin ini menerima sinyal input non-inverting. Sinyal input pada pin ini akan diperkuat dan muncul pada pin output dengan polaritas yang sama. Sinyal input ini dapat berupa sinyal audio, sinyal sensor, atau sinyal lainnya yang ingin diperkuat.

  • Inverting Input (In-): Pin ini menerima sinyal input inverting. Sinyal input pada pin ini akan diperkuat dan muncul pada pin output dengan polaritas yang berlawanan. Sinyal input ini biasanya digunakan sebagai input feedback untuk mengatur gain penguat operasional.
  • Output (Out): Pin ini menghasilkan sinyal output yang diperkuat dari penguat operasional. Sinyal output ini merupakan hasil dari penguatan sinyal input yang diterima pada pin input. Sinyal output dapat digunakan untuk mengendalikan perangkat lain, seperti speaker, motor, atau LED.
  • Offset Null (Offset Null): Pin ini digunakan untuk mengkompensasi offset tegangan yang mungkin terjadi pada penguat operasional. Offset tegangan ini dapat disebabkan oleh ketidaksempurnaan dalam proses manufaktur. Dengan mengatur tegangan pada pin ini, kita dapat mengurangi offset tegangan dan meningkatkan akurasi penguat operasional.

    Offset null digunakan untuk menyesuaikan output penguat operasional sehingga outputnya nol ketika inputnya nol.

  • Ground (GND): Pin ini terhubung ke ground atau titik referensi tegangan nol. Pin ini merupakan titik referensi untuk semua tegangan dalam rangkaian. Ground digunakan sebagai titik referensi untuk semua tegangan dalam rangkaian.
  • Positive Supply Voltage (V+): Pin ini terhubung ke sumber tegangan positif yang memberi daya pada penguat operasional. Tegangan supply yang digunakan untuk IC LM4562 biasanya berkisar antara 5V hingga 18V. Tegangan supply digunakan untuk memberikan daya pada penguat operasional agar dapat beroperasi.

Prinsip Kerja IC LM4562

IC LM4562 adalah penguat operasional (op-amp) dual yang dirancang untuk aplikasi audio. Ia terdiri dari dua penguat operasional terpisah yang terintegrasi dalam satu paket. Setiap penguat operasional memiliki karakteristik yang sama, seperti impedansi input tinggi, impedansi output rendah, dan gain tinggi.

Cara Kerja IC LM4562

IC LM4562 bekerja dengan menerima sinyal input pada pin non-inverting (+) dan inverting (-) dari setiap penguat operasional. Sinyal ini kemudian diproses melalui berbagai tahap internal, termasuk penguatan diferensial, pemrosesan sinyal, dan tahap output.

Komponen Utama dalam IC LM4562

Komponen utama dalam IC LM4562 adalah:

  • Input Differensial:Dua pin input (non-inverting (+) dan inverting (-)) menerima sinyal input. Perbedaan tegangan antara kedua pin ini adalah sinyal yang diproses oleh penguat operasional.
  • Tahap Penguatan Diferensial:Tahap ini menguatkan perbedaan tegangan input dan menghasilkan sinyal yang diperkuat. Tahap ini menentukan gain penguat operasional.
  • Tahap Pemrosesan Sinyal:Tahap ini memproses sinyal yang diperkuat dari tahap sebelumnya. Ini termasuk pemfilteran, kompensasi frekuensi, dan pembatasan arus.
  • Tahap Output:Tahap ini menghasilkan sinyal output yang diperkuat dan diproses. Output penguat operasional biasanya memiliki impedansi rendah, yang memungkinkan untuk menggerakkan beban dengan mudah.

Diagram Aliran Sinyal dalam IC LM4562

Diagram sederhana yang menunjukkan aliran sinyal dalam IC LM4562: [Gambar diagram sederhana yang menunjukkan aliran sinyal dalam IC LM4562, mulai dari input non-inverting (+) dan inverting (-) ke output, melewati tahap penguatan diferensial, pemrosesan sinyal, dan output. Setiap tahap dapat diwakili dengan blok sederhana yang diberi label.] Sinyal input diterima pada pin non-inverting (+) dan inverting (-) dari penguat operasional.

Perbedaan tegangan antara kedua pin ini kemudian diproses oleh tahap penguatan diferensial, yang menguatkan sinyal. Sinyal yang diperkuat kemudian diproses oleh tahap pemrosesan sinyal, yang memfilter, mengkompensasi frekuensi, dan membatasi arus. Terakhir, sinyal yang diproses diumpankan ke tahap output, yang menghasilkan sinyal output yang diperkuat.

Persamaan yang Cocok untuk IC LM4562

Persamaan yang cocok untuk IC LM4562 adalah:

Vout = A

  • (Vin+
  • Vin-)

di mana:

  • Vout adalah tegangan output
  • A adalah gain penguat operasional
  • Vin+ adalah tegangan input non-inverting
  • Vin- adalah tegangan input inverting

Persamaan ini menunjukkan bahwa tegangan output sebanding dengan perbedaan tegangan input yang dikalikan dengan gain penguat operasional. Gain penguat operasional dapat diubah dengan menggunakan umpan balik eksternal.

Persamaan yang Cocok untuk IC LM4562

IC LM4562 adalah penguat operasional presisi tinggi yang sangat serbaguna, sering digunakan dalam aplikasi audio dan instrumen. Memahami persamaan yang relevan untuk menganalisis dan mendesain rangkaian yang menggunakan IC LM4562 sangat penting untuk mencapai kinerja optimal. Persamaan-persamaan ini memungkinkan kita untuk menghitung gain, bandwidth, dan parameter penting lainnya, sehingga memungkinkan kita untuk merancang rangkaian yang memenuhi kebutuhan spesifik aplikasi.

Gain

Gain dari penguat operasional ditentukan oleh rasio resistansi umpan balik (Rf) terhadap resistansi input (Rin). Untuk penguat non-inverting, persamaan gain diberikan sebagai:

Gain (Av) = 1 + (Rf / Rin)

Dalam penguat inverting, persamaan gain menjadi:

Gain (Av) =

(Rf / Rin)

Contoh: Jika kita memiliki rangkaian penguat non-inverting dengan Rf = 10 kΩ dan Rin = 1 kΩ, gainnya akan menjadi 1 + (10 kΩ / 1 kΩ) = 11. Ini berarti bahwa sinyal input akan diperkuat 11 kali lipat.

Bandwidth

Bandwidth dari penguat operasional adalah rentang frekuensi di mana gainnya tetap konstan. Bandwidth penguat operasional ditentukan oleh produk gain-bandwidth (GBW). Untuk IC LM4562, GBW biasanya sekitar 10 MHz. Persamaan untuk menghitung bandwidth adalah:

Bandwidth (BW) = GBW / Gain

Contoh: Jika kita memiliki penguat dengan gain 10, bandwidthnya akan menjadi 10 MHz / 10 = 1 MHz. Ini berarti bahwa penguat akan mempertahankan gain konstannya hingga frekuensi 1 MHz.

Respon Frekuensi

Respon frekuensi penguat operasional menggambarkan bagaimana gainnya bervariasi terhadap frekuensi. Untuk penguat operasional ideal, gainnya konstan di semua frekuensi. Namun, dalam praktiknya, gain penguat operasional mulai menurun saat frekuensi meningkat. Persamaan untuk respon frekuensi penguat operasional diberikan sebagai:

Gain (Av(f)) = Av / (1 + (f / f_c))

di mana:

  • Av(f) adalah gain pada frekuensi f
  • Av adalah gain pada frekuensi rendah
  • f_c adalah frekuensi cutoff, yang merupakan frekuensi di mana gain turun 3 dB dari gain pada frekuensi rendah

Frekuensi cutoff dapat dihitung menggunakan persamaan berikut:

f_c = GBW / Av

Contoh: Jika kita memiliki penguat dengan gain 10 dan GBW 10 MHz, frekuensi cutoffnya akan menjadi 10 MHz / 10 = 1 MHz. Ini berarti bahwa gain penguat akan turun 3 dB dari gain pada frekuensi rendah pada frekuensi 1 MHz.

Impedansi Input dan Output

Impedansi input dari penguat operasional adalah resistansi yang terlihat oleh sinyal input. Impedansi input yang tinggi sangat penting untuk mencegah penguat memuat sumber sinyal input. Impedansi output dari penguat operasional adalah resistansi yang terlihat oleh beban. Impedansi output yang rendah sangat penting untuk memastikan bahwa penguat dapat menggerakkan beban tanpa kehilangan daya yang signifikan.

Impedansi input dan output IC LM4562 biasanya sangat tinggi dan rendah, masing-masing. Namun, nilai-nilai ini dapat dipengaruhi oleh rangkaian eksternal yang terhubung ke penguat operasional. Persamaan untuk menghitung impedansi input dan output diberikan sebagai:

Impedansi Input (Zin) = Rin

IC LM4562 merupakan amplifier operasional dual yang dikenal dengan performa audio yang tinggi. Data pinnya menunjukkan konfigurasi pin yang digunakan untuk input, output, dan supply. Prinsip kerjanya didasarkan pada penguatan sinyal input dan menghasilkan output yang diperkuat. Persamaan yang cocok digunakan untuk menghitung nilai komponen seperti resistor dan kapasitor yang dibutuhkan untuk mencapai karakteristik yang diinginkan.

Dalam penerapannya, IC LM4562 sering dipadukan dengan resistor warna biru toleransi 1%, seperti yang dijelaskan pada kelebihan resistor warna biru toleransi 1 , yang menawarkan akurasi dan stabilitas yang lebih tinggi dalam rangkaian audio, sehingga meningkatkan kualitas suara yang dihasilkan oleh IC LM4562.

Impedansi Output (Zout) = Rout

di mana:

  • Rin adalah resistansi input internal penguat operasional
  • Rout adalah resistansi output internal penguat operasional

Noise

Noise adalah sinyal yang tidak diinginkan yang dapat mempengaruhi kinerja penguat operasional. Noise dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk sumber daya, komponen elektronik, dan lingkungan. IC LM4562 memiliki tingkat noise yang rendah, yang membuatnya ideal untuk aplikasi yang sensitif terhadap noise.

Persamaan untuk menghitung noise total dari penguat operasional diberikan sebagai:

Noise Total = √(Noise Input^2 + Noise Output^2)

di mana:

  • Noise Input adalah noise yang berasal dari sumber sinyal input
  • Noise Output adalah noise yang berasal dari penguat operasional itu sendiri

Distorsi

Distorsi adalah perubahan bentuk gelombang sinyal output dibandingkan dengan bentuk gelombang sinyal input. Distorsi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pemuatan yang berlebihan, tegangan suplai yang tidak memadai, dan efek non-linear dari komponen elektronik. IC LM4562 memiliki tingkat distorsi yang rendah, yang membuatnya ideal untuk aplikasi audio dan instrumen.

Persamaan untuk menghitung distorsi harmonik total (THD) dari penguat operasional diberikan sebagai:

THD = √(Harmonik 2^2 + Harmonik 3^2 + … + Harmonik n^2) / Fundamental

di mana:

  • Harmonik 2, Harmonik 3, …, Harmonik n adalah amplitudo dari harmonisa ke-2, ke-3, …, ke-n dari sinyal output
  • Fundamental adalah amplitudo dari frekuensi fundamental sinyal output

Pengalaman Pribadi (Opsional)

Pengalaman pribadi dalam menggunakan IC LM4562 sangat bergantung pada proyek atau bidang pembelajaran elektronika yang Anda geluti. Namun, secara umum, tantangan dan solusi yang dihadapi dapat dibagi menjadi beberapa kategori.

Tantangan Umum dalam Menggunakan IC LM4562

Tantangan yang umum dihadapi saat menggunakan IC LM4562, khususnya bagi pemula, meliputi:

  • Memahami Data Pin dan Fungsi: Memahami data pin dan fungsi setiap pin pada IC LM4562 sangat penting untuk menghubungkannya dengan benar dalam rangkaian. Kesalahan dalam koneksi dapat menyebabkan kerusakan IC atau hasil yang tidak sesuai harapan.
  • Menerapkan Prinsip Kerja: Menerapkan prinsip kerja IC LM4562, seperti memahami cara kerja penguat op-amp, penting untuk merancang rangkaian yang sesuai dengan kebutuhan. Tanpa pemahaman yang baik, sulit untuk mengoptimalkan kinerja rangkaian.
  • Mengatasi Masalah Noise dan Distorsi: IC LM4562 dapat rentan terhadap noise dan distorsi, terutama dalam rangkaian dengan frekuensi tinggi atau sensitivitas tinggi. Mengidentifikasi dan mengatasi sumber noise dan distorsi merupakan tantangan tersendiri.
  • Memilih Nilai Komponen yang Tepat: Memilih nilai komponen yang tepat, seperti kapasitor dan resistor, untuk rangkaian dengan IC LM4562, sangat penting untuk mencapai kinerja yang optimal. Kesalahan dalam pemilihan nilai dapat mengakibatkan ketidakstabilan atau hasil yang tidak sesuai harapan.

Solusi untuk Mengatasi Tantangan

Beberapa solusi untuk mengatasi tantangan tersebut:

  • Mempelajari Datasheet: Mempelajari datasheet IC LM4562 dengan seksama adalah langkah pertama yang sangat penting. Datasheet menyediakan informasi lengkap tentang data pin, fungsi, karakteristik, dan aplikasi IC.
  • Menggunakan Rangkaian Referensi: Menggunakan rangkaian referensi yang tersedia dalam datasheet atau sumber lain dapat membantu Anda memahami cara menghubungkan dan mengoperasikan IC LM4562.
  • Menerapkan Teknik Grounding dan Filtering: Teknik grounding yang tepat dan penggunaan filter dapat membantu mengurangi noise dan distorsi dalam rangkaian.
  • Menggunakan Simulator Rangkaian: Simulator rangkaian dapat membantu Anda merancang dan menguji rangkaian dengan IC LM4562 sebelum membangunnya secara fisik.
  • Membangun Proyek Sederhana: Memulai dengan proyek sederhana yang menggunakan IC LM4562 dapat membantu Anda memahami dasar-dasar pengoperasiannya dan membangun kepercayaan diri.

Saran untuk Pemula, Fungsi ic lm 4562 data pin prinsip kerja persamaan yang cocok

Bagi pemula yang ingin mempelajari dan menggunakan IC LM4562, berikut beberapa saran:

  • Mulailah dengan mempelajari dasar-dasar elektronika: Sebelum menggunakan IC LM4562, penting untuk memahami dasar-dasar elektronika, seperti arus, tegangan, resistansi, dan kapasitansi.
  • Mempelajari konsep penguat op-amp: IC LM4562 merupakan penguat op-amp. Memahami konsep penguat op-amp, seperti gain, frekuensi cut-off, dan umpan balik, sangat penting untuk memahami cara kerja IC LM4562.
  • Mulailah dengan proyek sederhana: Memulai dengan proyek sederhana yang menggunakan IC LM4562 dapat membantu Anda membangun kepercayaan diri dan memahami dasar-dasar pengoperasiannya.
  • Jangan takut untuk bereksperimen: Elektronika adalah bidang yang sangat praktis. Jangan takut untuk bereksperimen dengan rangkaian yang berbeda dan mempelajari dari kesalahan.
  • Cari sumber daya online dan offline: Ada banyak sumber daya online dan offline yang dapat membantu Anda mempelajari tentang IC LM4562.

Kesimpulan

Pemahaman tentang fungsi, data pin, prinsip kerja, dan persamaan yang cocok untuk IC LM4562 merupakan kunci untuk merancang dan mengimplementasikan rangkaian elektronik yang optimal. Dengan memahami aspek-aspek tersebut, kita dapat mengoptimalkan penggunaan IC LM4562 dalam berbagai aplikasi, seperti audio, pengolahan sinyal, dan banyak lagi.

IC LM4562 merupakan komponen elektronika yang serbaguna dan dapat diandalkan untuk berbagai keperluan, sehingga penting untuk memahami karakteristiknya secara mendalam untuk memanfaatkannya secara maksimal.

Panduan Tanya Jawab

Apakah IC LM4562 dapat digunakan dalam aplikasi penguatan sinyal digital?

IC LM4562 dirancang untuk aplikasi analog, sehingga tidak cocok untuk penguatan sinyal digital.

Bagaimana cara memilih nilai resistor yang tepat untuk rangkaian dengan IC LM4562?

Nilai resistor ditentukan oleh kebutuhan gain, impedansi beban, dan karakteristik lainnya dalam rangkaian. Persamaan yang cocok dapat digunakan untuk menghitung nilai resistor yang tepat.

Apakah IC LM4562 memiliki fitur proteksi terhadap beban pendek?

IC LM4562 memiliki fitur proteksi terhadap beban pendek, yang membantu melindungi komponen dari kerusakan akibat arus berlebihan.

Bagaimana cara menentukan bandwidth maksimum dari rangkaian yang menggunakan IC LM4562?

Bandwidth maksimum ditentukan oleh karakteristik IC LM4562 dan nilai komponen lain dalam rangkaian. Persamaan yang cocok dapat digunakan untuk menghitung bandwidth maksimum.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page