Jika evaporator AC mengalami masalah, udara dingin yang dikeluarkan oleh AC tidak sesegar biasanya. Ini karena evaporator memiliki banyak kotoran, penurunan performa atau penyebab lain. Apabila masalah ini terjadi, jangan ragu meminta bantuan ke pihak pihak yang sudah berpengalaman.
- Evaporator Kulkas
Selanjutnya adalah evaporator yang ada di dalam kulkas, evaporator jenis ini memiliki fungsi yang sama, yakni mengalirkan udara yang lebih dingin ke bagian kulkas dalam. Bentuknya lebih besar dibandingkan dengan evaporator yang ada di dalam AC mobil.
Kulkas 1 pintu ataupun 2 pintu sudah memiliki evaporator, sehingga penggunaannya bisa maksimal. Sebagai pengguna, Anda tetap harus memastikan bahwa evaporator yang digunakan memang berjalan baik, jika ada masalah segera lakukan perbaikan.
- Evaporator AC Mobil
Evaporator juga terletak di AC mobil, evaporator jenis ini memiliki fungsi untuk mengeluarkan udara dingin ke bagian kabin mobil. Udara ini sudah diolah sedemikian rupa oleh komponen AC mobil yang lain, sehingga bisa menghasilkan suhu yang lebih dingin dibandingkan yang ada di dalam mobil.
Evaporator yang ada di AC mobil harus dibersihkan secara berkala, jika tidak udara dingin yang keluar tidak akan maksimal. Anda bisa membersihkannya 2-3 bulan sekali jika kondisinya sudah terlalu kotor.
Jenis Jenis Evaporator

Evaporator dibedakan menjadi berbagai jenis berdasarkan cara mereka mencapai perpindahan panas. Diantara jenis jenis evaporator tersebut adalah sebagai berikut:
- Rotary Evaporator
Rotary evaporator (juga disebut sebagai “rotavap” atau “rotovap”) adalah perangkat yang digunakan di laboratorium untuk menghilangkan pelarut secara efisien dan lembut dari sampel melalui penguapan.
Rotary evaporator mengekstrak pelarut pada suhu rendah dengan tingkat pengulangan dan efisiensi yang tinggi. Metode tindakan menurunkan tekanan di dalam labu alas bulat dan meningkatkan luas permukaan melalui rotasi lembut yang meningkatkan waktu proses.
- Rising Film Evaporator
Rising film evaporator atau sering dikenal dengan evaporator film naik pada dasarnya adalah penukar panas tipe shell and tube. Cairan yang akan diuapkan diumpankan ke evaporator dari bagian bawah tabung.
Ada kondensasi uap di permukaan luar tabung vertikal, dan cairan di dalam evaporator mendidih menjadi uap. Saat cairan bergerak ke atas tabung, volume uap yang dihasilkan meningkat yang mengarah ke kecepatan inti pusat yang lebih tinggi.
Kecepatan ini pada gilirannya memaksa cairan ke dinding tabung yang tersisa, menciptakan film cair tipis yang bergerak cepat. Pergerakan film yang cepat menyebabkan koefisien perpindahan panas yang tinggi dan pengurangan waktu tinggal material.
Evaporator jenis ini paling cocok untuk memproses bahan yang memiliki kecenderungan penskalaan ringan, tetapi tidak dapat menangani penskalaan berat dan bahan peka panas.
- Forced Circulation Evaporators (Sirkulasi Paksa)
Forced circulation evaporators terdiri dari penukar panas berbentuk tabung untuk mengkonsentrasikan umpan. Evaporator ini digunakan dalam kasus di mana ada kemungkinan besar pengumpan atau produk cairan slating atau penskalaan.
Selain itu penggunaan evaporator ini juga diperlukaan saat umpan memiliki viskositas tinggi dan sifat termal dan aliran dari cairan proses buruk, sehingga diperlukan sirkulasi paksa.
Dalam mekanisme Forced circulation evaporators, umpan dipompa dengan kecepatan tinggi melalui tabung untuk memastikan koefisien perpindahan panas yang tinggi. Kerja evaporator inipaling cocok untuk kristalisasi bubur dan solusi lainnya.
- Agitated Thin Film Evaporator (ATFD)
Evaporator jenis ini memiliki ciri khusus yakni terdiri dari cangkang berjaket dan rotor berkecepatan tinggi. Uap yang dihasilkan dalam evaporator ATFD setelah aliran pemanasan secara bersamaan dibersihkan menggunakan pemisah entrainment.
Turbulensi membantu perpindahan panas menyeluruh dan secara mekanis memastikan bahwa seluruh massa mengalami proses untuk menghasilkan hasil tinggi dari 30% hingga 80% konsentrasi yang mungkin dalam satu lintasan.
Proses pencampuran intensif di dalam evaporator ATFD juga berfungsi untuk melindungi produk yang sensitif terhadap suhu dari panas berlebih.
- Self Cleaning Evaporator
Prinsip operasi dari self-cleaning evaporator didasarkan pada sirkulasi partikel pembersih padat melalui tabung shell dan tabung penukar panas vertikal.