Pengertian Evaporator dan Fungsinya

6 min read

Cairan pengotoran mengalir ke atas melalui bundel tabung penukar panas yang menggabungkan saluran masuk dan keluar yang dirancang khusus. Partikel padat diumpankan ke fluida melalui saluran masuk.

Sistem distribusi berpemilik digunakan untuk memastikan pembagian partikel yang seragam di semua tabung.

Partikel difluidisasi oleh aliran cairan ke atas, di mana mereka menciptakan efek gerusan ringan pada dinding tabung penukar panas, sehingga menghilangkan endapan apa pun pada tahap awal pembentukan pengotoran.

Setelah bundel tabung partikel melepaskan diri dari cairan di pemisah dan dikembalikan ke saluran masuk dan siklus diulang.

  • Multi Effect Evaporator

Pengoperasian evaporator multi efek adalah proses di mana beberapa evaporator digunakan, dan uap air yang dikeluarkan dari satu efek digunakan sebagai media pemanas untuk efek berikutnya yang memiliki titik didih lebih rendah.

Evaporator multi efek banyak digunakan untuk mengkonsentrasikan cairan berair, dan memungkinkan bisnis untuk mendapatkan produk pada suhu terendah. Satu atau lebih benda yang beroperasi pada suhu didih yang sama didefinisikan sebagai satu ‘efek’ dari evaporator multi-efek.

Prinsip Kerja Proses Evaporator

proses evaporator

Prinsip kerja evaporator pada dasarnya merupakan kebalikan dari prinsip kerja kondensor. Pada evaporator, cairan refrigeran diubah menjadi gas, menyerap panas dari udara di dalam kompartemen.

Ketika refrigeran cair mencapai evaporator, tekanannya telah berkurang, menghilangkan kandungan panasnya dan membuatnya jauh lebih dingin daripada udara kipas yang mengalir di sekitarnya.

Sebagai contoh evaporator terletak di dalam lemari es yang mana merupakan bagian yang membuat barang-barang di dalam lemari es menjadi dingin. Saat refrigeran berubah dari cairan menjadi gas melalui penguapan, refrigeran mendinginkan area di sekitarnya, menghasilkan lingkungan yang tepat untuk menyimpan makanan.

Contoh lainnya mengenai cara kerja evaporator bisa kita lihat pada AC Mobil. Freon yang membawa uap panas akan diturunkan tekanannya di bagian kondensor.

Jika sudah dingin, udara ini akan dikeluarkan, sehingga menghasilkan udara yang sejuk dan nyaman untuk dirasakan di dalam mobil. Udara dingin ini juga ada yang melewati blower, dimana hembusannya jauh lebih kuat.

Terdapat 3 faktor utama yang perlu anda perhatikan saat merancang desain untuk prinsip kerja proses evaporator, diantaranya sebagai berikut :

  • Penurunan Tekanan Evaporasi. harus memiliki ruang yang cukup untuk sirkulasi refrigeran tanpa terlalu banyak penurunan tekanan antara outlet dan inlet.
  • Suhu Evaporasi. harus memiliki permukaan yang cukup untuk menyerap beban panas yang diperlukan untuk memastikan perbedaan suhu antara zat yang didinginkan dan zat pendingin tidak berlebihan.
  • Cair dan Refrigerant Uap Penguapan. harus memiliki cukup ruang untuk cairan pendingin dan uap untuk memisahkan dari cairan.

Cara Membersihkan Evaporator

Evaporator yang kotor tentu akan membuat AC tidak bisa berjalan dengan maksimal. Agar lebih mudah dalam proses pembersihan, Anda bisa menggunakan cara cara berikut ini, diantaranya:

  • Gunakan Cairan Pembersih

Anda bisa membersihkan evaporator dengan cairan pembersih. Namun, pastikan bahwa cairan tersebut tidak merusak komponen lain yang ada di dalamnya. Selain membuat evaporator lebih bersih, Anda juga bisa menggunakannya lebih lama.

  • Cari Filter AC Baru

Apabila evaporator sudah dalam keadaan kotor dan tidak memungkinkan untuk dibersihkan, Anda bisa mengganti filter yang ada di dalamnya. Setelah diganti, jangan lupa untuk memasang blower dan evaporator sesuai dengan tempatnya.

  • Bersihkan Bagian yang Lain

Selain membersihkan bagian evaporator, sebaiknya bersihkan secara keseluruhan bagian AC yang lain. Jika ada satu bagian yang kotor, bagian yang bersih nantinya akan membuat komponen AC yang lain menjadi kotor. Ini juga akan membuat udara yang keluar dari AC lebih segar.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page