Membedakan Feel dan Feels: Nuansa dan Makna yang Kontras

5 min read

Dalam bahasa Inggris, perbedaan antara “feel” dan “feels” seringkali membingungkan. Namun, serupa dengan “need” dan “needed” ( Perbedaan Need dan Needed ), pemahaman yang tepat akan penggunaannya dapat meningkatkan kemampuan berbahasa. Saat “need” menyatakan kebutuhan dasar, “needed” menunjukkan kebutuhan yang spesifik atau mendesak.

Demikian pula, “feel” merujuk pada sensasi atau emosi, sementara “feels” mengungkapkan kondisi atau perasaan yang sedang dialami.

Nuansa Emosional

  • “Feel” biasanya menyampaikan perasaan yang lebih terkendali dan rasional, seperti “Saya merasa senang” atau “Saya merasa sakit kepala”.
  • “Feels” sering digunakan untuk mengungkapkan perasaan yang lebih intens dan emosional, seperti “Saya merasa sedih” atau “Saya merasa bersemangat”.

Contoh, Perbedaan Feel dan Feels

  • Feel:Saya merasa senang dengan hasil tes saya. (Perasaan objektif yang dapat diukur)
  • Feels:Saya merasa sangat bahagia saat menerima kabar baik. (Perasaan emosional yang subjektif)

Penerapan dalam Berbagai Konteks

Penggunaan “feel” dan “feels” bervariasi tergantung konteksnya. Dalam seni dan sastra, kata-kata ini sering digunakan untuk mengekspresikan emosi dan sensasi yang mendalam.

Psikologi

Dalam psikologi, “feel” merujuk pada pengalaman emosional subjektif, sementara “feels” menggambarkan perasaan yang sedang dialami individu pada saat tertentu.

Filsafat

Dalam filsafat, “feel” digunakan untuk menggambarkan sifat kualitatif pengalaman, sedangkan “feels” mengacu pada pengalaman itu sendiri.

Sama seperti perbedaan antara “feel” dan “feels”, di mana “feels” digunakan untuk menggambarkan perasaan yang lebih kuat atau mendalam, dalam hal estetika, “cutest” menunjukkan tingkat kelucuan yang lebih menonjol dibandingkan “cute”. Seperti yang dibahas dalam artikel Perbedaan Cute dan Cutest , “cutest” digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sangat menggemaskan dan memikat, melampaui batas kelucuan biasa.

Tabel Perbandingan

Perbedaan Feel dan Feels
Tabel berikut merangkum perbedaan utama antara “feel” dan “feels”:

Pengertian

  • “Feel” adalah kata kerja yang berarti “mengalami sensasi atau emosi.”
  • “Feels” adalah bentuk kata kerja “feel” dalam bentuk jamak atau orang ketiga tunggal.

Penggunaan Gramatikal

  • “Feel” digunakan sebagai kata kerja aktif.
  • “Feels” digunakan sebagai kata kerja pasif.

Konotasi

  • “Feel” memiliki konotasi yang lebih objektif dan impersonal.
  • “Feels” memiliki konotasi yang lebih subjektif dan pribadi.

Contoh Penggunaan

  • “I feel happy today.” (Saya merasa senang hari ini.)
  • “It feels like rain.” (Rasanya seperti akan hujan.)

Anekdot Pribadi

Penggunaan “feel” dan “feels” dapat membingungkan. Namun, anekdot pribadi dapat membantu mengilustrasikan perbedaannya.

Misalnya, “Saya merasa bahagia” menyatakan keadaan emosi subjektif, sementara “Saya merasakan kebahagiaan” menunjukkan sensasi fisik atau pengalaman emosional yang dirasakan.

Penggunaan “Feel” untuk Perasaan Emosional

  • Menyatakan emosi internal yang dialami oleh individu.
  • Contoh: “Saya merasa sedih”, “Dia merasa senang”.

Penggunaan “Feels” untuk Sensasi Fisik atau Pengalaman Emosional

  • Menunjukkan sensasi fisik yang berhubungan dengan emosi.
  • Contoh: “Udaranya terasa dingin”, “Kaki saya terasa sakit”.
  • Dapat juga digunakan untuk menggambarkan pengalaman emosional yang intens.
  • Contoh: “Saya merasa sangat bahagia”, “Dia merasa sangat marah”.

Nuansa dan Konteks

Penggunaan “feel” dan “feels” juga dipengaruhi oleh nuansa dan konteks.

Selain memahami perbedaan antara “feel” dan “feels”, penting juga untuk mengetahui perbedaan antara “fail” dan “failed”. Sama seperti “feel” dan “feels”, kedua kata ini memiliki arti yang mirip namun digunakan dalam konteks yang berbeda. Perbedaan Fail dan Failed terletak pada penggunaan “fail” sebagai kata benda yang merujuk pada kegagalan, sedangkan “failed” adalah kata kerja yang menggambarkan tindakan gagal.

Kembali ke topik “feel” dan “feels”, penggunaan “feels” menunjukkan perasaan saat ini, sementara “feel” digunakan untuk mengungkapkan perasaan secara umum.

  • “Feel” umumnya lebih formal dan digunakan dalam konteks tertulis.
  • “Feels” lebih santai dan umum digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Pembahasan Lanjutan

Perbedaan antara “feel” dan “feels” melampaui tata bahasa dasar. Aspek-aspek berikut juga relevan untuk memahami perbedaannya:

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page