Uni Junction Transistor (UJT): Semikonduktor Unik untuk Aplikasi Osilasi

4 min read

  • Tegangan Puncak (VP): Tegangan pada saat UJT mulai menghantarkan.
  • Arus Puncak (IP): Arus maksimum yang mengalir melalui UJT saat menghantarkan.
  • Hambatan Interbasis (RBB): Hambatan antara B1 dan B2 ketika UJT dalam keadaan mati.
  • Hambatan Emitor (RE): Hambatan antara E dan B1 ketika UJT dalam keadaan mati.
  • Rasio Intrinsik (η):Rasio antara tegangan dioda pemancar (V D) dan tegangan puncak (V P).

Karakteristik listrik UJT ini menentukan operasi dan aplikasinya dalam rangkaian elektronik.

Diagram Skema UJT

Diagram skema UJT dapat digambarkan sebagai berikut:

Diagram Skema UJT

Dalam diagram skema ini, B1 dan B2 dihubungkan ke sumber tegangan, sedangkan E dihubungkan ke ground.

Prinsip Kerja UJT

Apa itu Uni Junction Transistor (UJT)
Uni Junction Transistor (UJT) adalah perangkat semikonduktor tiga terminal yang memiliki karakteristik unik yang membuatnya berguna dalam berbagai aplikasi elektronik. Prinsip kerja UJT didasarkan pada modulasi resistansi salurannya, yang dipengaruhi oleh tegangan emitor-basis.

Modulasi Resistansi Saluran

UJT memiliki dua lapisan semikonduktor tipe-n yang dipisahkan oleh lapisan semikonduktor tipe-p yang sangat tipis. Ketika tegangan emitor-basis diterapkan, lapisan tipe-p ini dimodulasi, menyebabkan resistansi saluran antara emitor dan basis berubah.

Pengaruh Tegangan E-B pada Resistansi Saluran

Hubungan antara tegangan emitor-basis (V EB) dan resistansi saluran (R BB) adalah non-linier. Pada V EBrendah, R BBsangat tinggi. Saat V EBmeningkat, R BBmenurun secara eksponensial.

Tabel berikut menunjukkan hubungan antara V EBdan R BB:

VEB RBB
0 V ∞ Ω
0,5 V 100 kΩ
1 V 10 kΩ
2 V 1 kΩ

Aplikasi UJT

Uni Junction Transistor (UJT) memiliki beberapa aplikasi yang penting dalam rangkaian elektronik. Salah satu aplikasi utama UJT adalah sebagai osilator, di mana UJT digunakan untuk menghasilkan sinyal berosilasi yang digunakan dalam berbagai rangkaian.

Rangkaian Osilator

Dalam rangkaian osilator, UJT bertindak sebagai sakelar yang berosilasi antara kondisi on dan off. Ketika UJT dalam kondisi on, arus mengalir melalui transistor, menyebabkan tegangan pada terminal emitor meningkat. Peningkatan tegangan ini memicu UJT untuk beralih ke kondisi off, menghentikan aliran arus.

Uni Junction Transistor (UJT) adalah perangkat semikonduktor tiga terminal yang banyak digunakan dalam aplikasi switching. Switch, seperti yang dijelaskan dalam Pengertian dan Fungsi Switch , adalah perangkat yang mengontrol aliran listrik atau sinyal dalam rangkaian. UJT dapat bertindak sebagai sakelar, memanfaatkan karakteristik pemicunya untuk memungkinkan atau memblokir aliran arus dalam rangkaian, sehingga menjadikannya komponen penting dalam berbagai aplikasi elektronik.

Proses ini kemudian berulang, menghasilkan sinyal berosilasi.

Contoh Aplikasi UJT

  • Generator sinyal
  • Pemicu waktu
  • Rangkaian kontrol daya
  • Konverter tegangan
  • Sensor cahaya

Keunggulan dan Keterbatasan UJT

Keunggulan:

  • Konsumsi daya rendah
  • Ukuran kecil
  • Kemampuan menghasilkan sinyal berosilasi

Keterbatasan:

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page