Pengertian BOD (Biochemical Oxygen Demand)

BOD Adalah?☑️ Berikut pengertian apa itu Biochemical Oxygen Demand, Peran dan juga Metode pengukuran BOD pada air☑️

Sadarkah Anda bahwa air mengandung oksigen meski tidak terlihat? Seperti di dalam danau atau aliran air lainnya, biasanya terdapat oksigen yang telah larut.

Jumlahnya memang sedikit, tetapi keberadaannya sangat penting. BOD atau akronim dari Biological Oxygen Demand sejatinya mewakili berapa banyak jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk memecah bahan organik di dalam air.

Pengertian BOD

Biochemical Oxygen Demand atau sering disingkat sebagai BOD adalah ukuran jumlah oksigen yang dikonsumsi oleh bakteri dan mikroorganisme di perairan saat sedang menguraikan bahan organik di bawah kondisi aerobik pada suhu tertentu.

BOD adalah singkatan dari Biochemical Oxygen Demand yang juga bisa disebut sebagai jumlah oksigen yang di perlukan oleh proses mikro organisme aerob untuk mengoksidasi menjadi bahan an organic dalam ekosistem air.

Ketika melihat air di sebuah danau, satu hal yang tidak bisa Anda indra adalah oksigen. Di satu sisi, sering kali orang berpikir bahwa lingkungan air adalah kebalikan dari udara. Padahal kenyataannya, danau atau aliran air pada umumnya memang mengandung sejumlah kecil oksigen, dalam bentuk terlarut.

Meskipun jumlahnya terbilang kecil, hingga sekitar sepuluh molekul oksigen per juta air, ini adalah komponen penting dari sumber air alami, seperti danau dan sungai.

Seperti telah disinggung sebelumnya, BOD adalah singkatan dari Biochemical Oxygen Demand. Ini merepresentasikan jumlah oksigen terlarut di kawasan perairan. Adanya konsentrasi oksigen terlarut yang cukup sangat penting guna menjaga kehidupan akuatik serta kualitas estetikanya.

Menentukan bagaimana bahan organik mempengaruhi konsentrasi oksigen terlarut (DO) di sungai atau danau merupakan bagian tidak terpisahkan dari pengelolaan kualitas air. Peluruhan bahan organik tersebut nantinya diukur sebagai kebutuhan oksigen biokimia atau kimia.

Dengan kata lain, permintaan oksigen (oxygen demand) adalah ukuran jumlah zat teroksidasi dalam sampel air yang dapat menurunkan konsentrasi oksigen terlarut (DO).

Peran BOD pada Air

Biochemical Oxygen Demand (BOD) merupakan salah satu parameter kualitas air terpenting karena memberikan indeks untuk menilai efek yang akan ditimbulkan oleh air limbah buangan pada lingkungan penerima.

Semakin tinggi nilai BOD, semakin besar jumlah bahan organik atau “makanan” yang tersedia untuk bakteri pemakan oksigen. Jika laju konsumsi DO oleh bakteri melebihi suplai DO dari tanaman air, fotosintesis alga atau difusi udara, maka akan memicu terjadi kondisi yang tidak menguntungkan.

Penipisan DO menyebabkan terjadinya stres pada organisme air, di mana pada imbasnya membuat lingkungan tidak cocok untuk kehidupan. Selanjutnya, penipisan dramatis umumnya juga menimbulkan hipoksia atau lingkungan anoksik.

Cara Mengukur BOD Air

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=Pi9vov6sSd4[/embedyt]

Sumber : Youtube.com Via Channel Rena Mardiyah

Jika ingin mengukur BOD air, maka sebelumnya Anda harus mengetahui terlebih dahulu berapa DO pada hari pengambilan sampel. Setelah itu, lakukan inkubasi pada suhu 20° C kurang lebih 5 hari. Selanjutnya, ukuran kembali kadar DO, lalu simpulkan dengan rumus “Satuan BOD yang dihitung berdasarkan ppm (part per million)”.

Parameter Air

BOD dapat dijadikan sebagai salah satu parameter untuk menentukan kualitas air. Biasanya, ini dipakai untuk menentukan tingkat pencemaran. Jika terdapat banyak bahan organik di dalam air, maka nilai BOD pun akan semakin besar.

Di lain pihak, air dikatakan bersih ketika total BOD kurang dari 1 ppm, sementara jika nilainya melebihi 4 ppm, maka itu artinya telah terjadi pencemaran.

Limbah BOD

BOD umumnya digunakan untuk mengevaluasi kualitas air. Jika kandungan BOD tinggi, maka artinya kualitas air tersebut buruk. Sebaliknya, jika kandungannya rendah, maka artinya kualitas air bagus.

Itu karena semakin banyaknya BOD, maka akan mengurangi kadar DO (oksigen terlarut). Dengan kata lain, suatu kawasan perairan yang mempunyai BOD tinggi pada waktu bersamaan juga mengandung banyak mikroorganisme, di mana akhirnya bisa memicu terjadinya pencemaran.

Metode Analisa BOD

Barangkali, Anda bertanya-tanya bagaimana metode analisis BOD air? Sebenarnya cukup sederhana, tetapi kondisi dan waktu pelaksanaan pengujian diatur dan dibakukan oleh pihak berwenang, jadi tidak sebarangan.

• Metode I

Sebuah sampel air disimpan pada suhu konstan 20° C di kondisi gelap. Setelah jangka waktu lima hari, kadar oksigen pun diukur. Dibandingkan dengan nilai aslinya, konsumsi oksigen selama periode pengukuran menunjukkan kebutuhan oksigen di dalam air.

• Metode II

Jika telah jelas terdapat zat beracun atau penghambat lainnya di dalam air, maka sampel dapat dicairkan lebih dahulu. Cara ini dapat mencegah kadar oksigen terlarut yang terlampau kecil sehingga sulit memecah zat organik.

Hasilnya memang tidak bisa dikatakan murni, tetapi seperti metode 1, perbandingan kadar oksigen selama periode pengukuran menunjukkan jumlah kebutuhan oksigen di dalam air.

Biochemical Oxygen Demand ternyata memiliki peranan sangat penting bagi organisme, khususnya di kawasan perairan. Tinggi atau rendahnya kadar BOD berpengaruh secara signifikan pada jumlah oksigen terlarut (DO), di mana akhirnya juga menentukan kualitas air.

Atas dasar ini, hendaknya pusat industri semakin aware tentang isu tata kelola limbah demi menjaga lingkungan hidup tetap aman. Demikianlah informasi mengenai BOD yang bisa wiki elektronika paparkan. Semoga bermanfaat!