Sumber Energi Listrik pada Baterai

Hal tersebut disebabkan karena pemakaiannya yang cukup luas serta harganya cenderung lebih murah. Tegangan yang dimiliki baterai primer pada umumnya 1,5 volt. Di samping itu, ada pula baterai primer dengan dua jenis tegangan, yaitu baterai 6 volt dan baterai 9 volt. Kedua baterai tersebut memiliki bentuk lain, tak seperti baterai yang lain, yaitu kotak.

2. Baterai Isi Ulang (Baterai Sekunder)

Seperti dengan namanya, jenis baterai ini dapat diisi ulang, sehingga ketika dayanya telah habis masih bisa dipakai kembali. Walaupun demikian, sebenarnya kinerja arus listrik yang terdapat pada baterai sekunder maupun primer tidaklah berbeda. Hanya saja, pada baterai sekunder, reaksi kimianya bersifat reversible.

Ketika baterai ini digunakan, yakni saat beban terhubung dengan terminal baterai, maka akan terjadi aliran electron yang berawal dari kutub negatif menuju kutub positif. Berbeda dengan ketika sedang discharge, maka aliran electron dimulai dari kutub positif ke kutub negatif, sehingga terjadilah pengisian daya baterai.

Sumber Energi Listrik pada Baterai

Sumber energi listrik pada baterai berasal dari hasil konversi energi kimia menjadi energi listrik melalui proses reaksi perubahan energi . Zat kimia berupa serbuk hitam yang membungkus batang karbon didalam baterai mengalami reaksi kimia yang menyebabkan perubahan energi kimia menjadi energi listrik dengan output sebuah daya listrik.

Pada proses perubahan kimia menjadi listrik tersebut tidak memerlukan sambungan listrik secara langsung. Dengan demikian, beberapa peralatan elektronik yang memerlukan energi listrik dapat digunakan di mana saja Anda berada memanfaatkan daya listrik pada baterai ini.

Energy kimia tersebut tersimpan dalam sebuah karbon yang berbentuk batangan. Biasanya karbon tersebut dibungkus menggunakan serbuk yang berwarna hitam. Serbuk inilah yang kemudian dapat menghantarkan daya listrik, sehingga peralatan elektronik bisa digunakan tanpa tersambung dengan saklar.

Fungsi Baterai

1. Sebagai Sumber Energi

Ketika mesin sedang tidak bisa menyala, maka baterai bisa menjadi solusi agar peralatan bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Namun, hal ini tidak berlaku pada semua peralatan elektronik, melainkan hanya pada beberapa benda saja, seperti penerangan dalam bentuk senter, radio dengan baterai, dan asessoris tertentu.

2. Sebagai Stabilizer

Ketika mesin sedang dinyalakan, maka di sini baterai berfungsi sebagai stabilizer, khususnya pada proses penyuplaian listrik pada kendaraan. Ketika mesin menyala, maka akan membutuhkan alternator tertentu sebagai sumber penyeimbang.

3. Menghidupkan Starter

Kita tahu bahwa sumber energi listrik pada baterai merupakan pengolahan dari zat kimia menjadi listrik yang menghasilkan sebuah daya. Ketika sebuah perangkan akan dinyalakan maka membutuhkan adanya daya baterai. Sebuah sistem starter tidak akan menyala tanpa baterai jika tidak tersambung langsung dengan arus listrik.

Setelah Anda mengerti banyak hal tentang baterai, mulai dari pengertian baterai sampai manfaat dan sumber energi lsitrik pada baterai, maka dapat menambah wawasan Anda tentang baterai. Bahkan Anda kini sudah mengerti asal usul penamaan satuan daya baterai, yakni berasal dari seseorang yang diketahui sebagai penemu dari baterai.