Termokopel Adalah ?☑️ Penjelasan lengkap apa itu Thermocouple, Macam macam Tipe, Prinsip Kerja & Fungsi Termokopel ☑️
Salah satu instrumen pengukuran suhu berbasis sensor yang paling sering kita jumpai adalah Thermocouple. Alat ini sering diaplikasikan pada industri peralatan elektronika rumah tangga, otomotif, bahkan hingga pembangkit listrik.
Tidak semua orang mengenal termokopel, alat khusus yang digunakan untuk mengukur suhu dari logam konduktor. Agar Anda bisa mendapatkan informasi yang lebih lengkap terkait dengan termokopel, berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Pengertian Termokopel

Termokopel adalah alat ukur suhu yang terdiri dari dua kabel logam berbeda yang disatukan di setiap ujungnya. Satu persimpangan kabel logam ditempatkan pada titik dimana suhu akan diukur, dan yang lainnya ditempatkan pada suhu rendah yang konstan.
Termokopel (Thermocouple) merupakan jenis sensor untuk mendeteksi suhu yang memiliki sifat konduktor. Kedua konduktor yang digunakan memiliki sifat yang berbeda antara satu ujung dengan ujung yang lain. inilah yang menyebabkan efek thermo electric bisa terjadi.
Termokopel pertama kali ditemukan pada tahun 1821, atau di abad 18. Orang yang pertama kali menemukan dan menggunakan termokopel adalah Thomas Johann Seebeck, yang merupakan ilmuwan berkebangsaan Estonia, salah satu negara di Eropa.
Alat ini sering digunakan untuk mengukur suhu dan sampai sekarang tetap populer digunakan. Penggunaan termokopel umumnya dilakukan di dunia elektronika yang membutuhkan pengukuran suhu dilakukan.
Tipe Termokopel

Ada beberapa jenis alat ukur Thermocouple, masing-masing memiliki ciri khas dan juga kegunaan tersendiri, diantara beberapa varian tipe termokopel tersebut adalah sebagai berikut:
-
Thermokopel Tipe K

Merupakan tipe termokopel yang terbuat dari Ni-cr dengan Ni-al, keduanya merupakan bahan yang memiliki sifat positif dan negatif. Membuatnya cocok digunakan untuk mengukur suhu. Tipe K sering digunakan untuk berbagai alat, mulai dari boiler, ruang bahan bakar dan lainnya.
Ciri khas dari tipe K adalah kabelnya yang berwarna kuning di bagian positif, sedangkan kabel berwarna merah memiliki sifat negatif. Range yang tersedia adalah -260 derajat celcius hingga suhu tertinggi 1200 degre celcius.
Termokopel tipe K memang banyak digunakan, inilah kenapa termokopel jenis ini banyak ditemukan dan dijual. Pemakaiannya yang mudah, rentang suhu pengukuran yang pas membuatnya direkomendasikan untuk pengguna yang membutuhkan termokopel ringan namun tetap bisa digunakan secara maksimal.
-
Thermokopel Tipe E

Berikutnya adalah tipe E, tipe ini memiliki bahan yang terbuat dari chromel. Bahan ini biasanya digunakan untuk temperature yang suhunya lebih rendah. Ouput yang digunakan memiliki kemampuan pengukur suhu sekitar 68 derajat celcius. Tipe lain yang sering digunakan adalah tipe E yang terbuat dari bahan non magnetic.
-
Thermokopel Tipe N

Berikutnya adalah tipe N yang terbuat dari bahan Nicrosil. Bahan ini memiliki kelebihan berupa alat yang lebih tahan panas dan memiliki suhu lebih stabil. Anda bisa menggunakan alat ini untuk melakukan pengukuran suhu tanpa menggunakan platinum.
Tipe N juga bisa melakukan pengukuran dengan suhu yang cukup tinggi, hingga 1200 celcius. Sensititas alatnya bisa digunakan pada suhu sekitar 900 derajat celcius. Kemungkinannya dibawah Tipe K yang telah dijelaskan sebelumnya.
-
Thermokopel Tipe J

Jenis selanjutnya adalah tipe J, tipe ini tidak begitu populer karena rentang suhu ukuranya yang terbatas. Suhu terendah yang bisa diukur oleh tipe J adalah -40 derajat, sedangkan suhu yang paling tinggi adalah 750 derajat.
-
Thermokopel Tipe T

Terakhir adalah tipe T, tipe ini memiliki rentang ukur suhu antara -200 derajat sampai 350 derajat celcius. Bahan yang digunakan untuk membuat termokopel jenis T adalah bahan dengan tambahan yang memiliki negative constan.
Fungsi Termokopel
Fungsi termokopel yang utama adalah sebagai alat pengukuran (deteksi) suhu pada berbagai perangkat elektronika, otomotif, hingga pembangkit listrik. Contoh kegunaan termokopel bisa kita lihat pada sensor otomotif, mesin pesawat terbang, sensor penanak nasi, lemari es, dan masih banyak yang lainnya.
Sesuai dengan namanya, termokopel digunakan untuk mengukur suhu dua komponen logam. Fungsi lain dari alat ini adalah mendeteksi panas dan suhu, sehingga barang elektronik bisa diperbaiki ataupun dihandel dengan baik.
Keunggulan dari penggunaan sensor termokopel ini adalah responnya yang cepat atas perubahan suhu. Rentang suhu yang didapatkan juga bervariasi, antara -200 celcius hingga 2000 celcius.
Untuk penggunaannya juga cukup aman, termokopal tidak mudah pecah dan tahan terhadap goncangan.
Cara Kerja Termokopel
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=3x1f1ErY1FM[/embedyt]
Sumber : Youtube.com via channel : Robby Gunawan
Sensor dalam thermokopel merupakan yang bisa memberikan catatan suhu secara konstan dan tetap. Ada dua logam yang ada di thermokopel, yakni yang bisa mengetahui suhu dan yang digunakan untuk mendeteksi panas.
Perbedaan tegangan listrik terjadi ketika suhu yang berbeda melakukan persimpangan, sehingga menghasilkan suhu yang berlainan. Nantinya perbedaan tersebut akan mengakibatkan terjadinya listrik untuk beberapa jenis alat.
- Thermokopel hanya memiliki dua kawat logam, keduanya memiliki jenis yang berbeda dan dililitkan di masing-masing ujung termokopel.
- Satu logam yang ada akan menjadi referensi atau pemberi informasi suhu secara konstan, sedangkan satu logam di sampingnya akan menjadi pendeteksi suhu panas pada logam.
- Tegangan yang dihasilkan oleh thermokopel berbeda beda, tergantung dengan jenis dan model barang elektronik yang digunakan.
- Untuk tegangan listrik, biasanya yang dihasilkan antara 1 phi hingga 70 phi dengan ukuran derajat celcius.
| Alat Ukur Massa | Alat Ukur Waktu |
| Alat Ukur Panjang | Alat Ukur Suhu |
Itulah penjelasan yang bisa wikielektronika.com ulas mengenai apa itu termokopel, fungsi, tipe dan cara kerjanya. Semoga informasi tersebut dapat membantu Anda terutama yang masih kesulitan paham mengenai Thermocouple.
Anda bisa membeli termokopel di berbagai tempat, dari toko offline bidang permesinan hingga toko daring. Harganya juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan, ada yang mahal ada pula yang murah,